Moncongloe, Maros
Moncongloe | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kabupaten | Maros |
Populasi | |
• Total | ... jiwa jiwa |
Kode pos | 90552 |
Kode Kemendagri | 73.09.13 |
Kode BPS | 7308011 |
Moncongloe adalah desa di kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Moncongloe merupakan ibukota dari kecamatan Moncongloe, disini terdapat Puskesmas Moncongloe, Kantor camat Moncongloe dan Polsek Moncongloe. Jarak Moncongloe menuju Kabupaten Maros adalah sekitar 20 Km. Jarak dari Moncongloe menuju Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yaitu Makassar adalah 22 Km melalui jalan darat. Penghasilan utama dari penduduk Kecamatan Moncongloe adalah Bertani. Hasil pertanian bermacam-macam. Ada padi, Ketela Pohon, jagung, sayur-sayuran, kacang, dll. Terdapat pula banyak peternak. Kebanyakan beternak Sapi dan ayam Potong.
Sejarah
Secara harpiah Moncongloe berarti, tempat yang tinggi. Moncongloe sudah lama dikenal, sejak abad ke-16, sebab wilayah ini adalah salah satu Gallarrang ( Distrik/Kecamatan zaman kerajaan Gowa) dari kerajaan Gowa-Tallo. Bahkan Pahlawan “Internasaional” Syeikh Yusuf merupakan putra Moncongloe, karena Beliau adalah Cucu dari Gallarrang Moncongloe. Dalam perjanjian Bongaya pada tanggal 10 Nopember 1667, ang kemudian diperbaharui pada anggal 1824, pemerintah Hindia Belanda membagi negeri-negeri Celebes menjadi tiga kelompok, yakni:
- Negeri-negeri yang berada langsung dibawah pemerintahan Hindia Belanda.
- Negeri-negeri yang secara tidak langsung dibawah pemerintahan Hindia Belanda.
- Negeri-negeri yang berdaulat, yang hanya menjalin hubungan setara dengan pemerintahan Hindia Belanda.
Wilayah Moncongloe masuk kedalam kategori kedua bersama dengan wilayah-wilayah sekitarnya. Kelompok utara atau kelompok distrik utara (noorder districten) termasuk Maros, Bontoa, Tanralili, Simbang, Sulewattang ri Lau, Tomboro’, Sudiang, Malawwa, Camba, Balocci, Turikale, Moncongloe, dll. Dengan pembesar Hindia Belanda diwilayah ini berkedudukan di Maros, sedangkan kepala daerahnya bergelar Karaeng Lomo Daeng lolo, Aru Sulewattang/Gallarrang. Dalam perjalanan sejarah pemerintahan Sulawesi Selatan pada umumnya, maka berdasarkan Penetapan Gubernur Grote Oest (Timur Besar) no. 21 BIJBLAD 14377 tanggal 24 Pebruari 1940, Celebes dibagi tujuh Afdeling, diatara Afdeling itu adalah Afdeling Makassar, yang membawahi Onderafdeling Sungguminasa, Pangkajene, Takalar/Turatea, Pulau-pulau sekitar Makassar serta Onderafdeling Maros Sendiri yang didalamnya adalah Distrik Moncongloe. Setelah jaman kemerdekaan, dengan UU. No. 2, 3, dan 4 tahun 1957, Moncongloe masuk dalam wilayah Makassar bersama Maros, Pangkajene dan pulau-pulau spermonde. Pada tahun 1959, dengan UU. No. 29 tahun 1959, terjadi lagi perubahan, yakni Moncongloe masuk dalam Wilayah administratif kabupaten Maros, dengan status sebagai Distrik/Desa dibawah kecamatan Mandai. Tahun 1971, Maros dihadapkan suatu pilihan yang sulit, sebab sebagian wilayahnya dibagian selatan diambil alih oleh kota madya Makassar dengan PP. RI. No. 51 tahun 1971, tanggal 1 September 1971. Bira, Daya, Tamalanrea, Bulorokeng, dan Sudiang masuk kewilayah Makassar. Pada tahun 2000, wilayah Moncongloe melepaskan diri dari kecamatan Mandai, dan berdiri sendiri, menjadi salah satu sari 14 kecamatan kabupaten Maros.
Geografis
Moncongloe terbagi atas dua karakter, karakter pertama terletak disebelah timur, keadaan alamnya berbukit-bukit serta ditumbuhi hutan yang lebat (Moncongloe Bulu’). Karakter kedua terletak disebelah barat, dengan keadaan alam berada didataran rendah, sehingga berawa-rawa dan dilintasi anak sungai Tallo (Moncongloe Lappara’). Adapun batas-batas Moncongloe sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Mandai, Maros
- Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Tanralili, Maros
- Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Pattallassang, Gowa dan kecamatan Parangloe, Gowa
- Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Manggala, kecamatan Tamalanrea serta kecamatan Biring Kanaya, Makassar
Desa atau Kelurahan
Kecamatan Moncongloe terdiri atas 0 Kelurahan dan 5 Desa sebagai berikut:
- Bonto Marannu
- Bonto Bunga
- Moncongloe
- Moncongloe Lappara
- Moncongloe Bulu
Fasilitas umum
Pendidikan
Sarana ibadah
Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Moncongloe yaitu Puskesmas Moncongloe. Praktek dokter dan bidan juga banyak ditemukan di Moncongloe.
Pasar
Pasar yang ada di Kecamatan Camba adalah Pasar Diccekang yang terletak Di Dusun Diccekang