Lompat ke isi

Sungai Manau, Merangin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Mei 2012 06.45 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Barat +Sumatera Barat))
Sungai Manau
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
KabupatenMerangin
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri15.02.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1502050 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan-

Sungai Manau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Merangin, Jambi, Indonesia yang dahulunya merupakan induk dari kecamatan pangkalan jambu dan kecamatan renah pembarap.


Tanah Depati di Sungai Manau

Wilayah Alam Kerinci dinyatakan meliputi daerah Kerinci Tinggi dan Kerinci Rendah. Bila dilihat sekarang daerah tersebut mencakup luas wilayah yang terdiri dari Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin semuanya dalam Wilayah Provinsi Jambi. Pada daerah Kerinci Tinggi terdapat 4 buah tanah dengan ke empat tanah depati itu adalah:

  • Tanah Depati Atur Bumi. Berwatas dengan Kerajaan Manjuto dan Dapati Biang Sari. Daerah Takluknya Kerinci Hulu VIII Helai Kain, sampai Siulak Tanah Sekudung.
  • Tnah Depati Biang Sari. Wilayah takluknya Pematang Tumbuk Tigo Sungai Tabir, Rantau Panjang, Pelepat, sampai Pulau Musang, Tanung Simalidu (lihat Tembo “Raden Syari,Jambi).
  • Tanah Depati Rencong Telang. Berwatas dengan Dapati Biang Sari di Pengasi. Sejak dari Sebih Kuning Muaro Saleman sampai Alam Pamuncak Nan Tigo Kaum (Kerajaan Manjuto).
  • Tanah Depati Muara Langkap Tanjung Sekiau. Berwatas dengan wilayah Depati Rencong Telang sampai Sungai Bujur – Perentak – Pangkalan Jambu.


Ketinggian letak geografis ke empat tanah depati tersebut,menyebabkan dataran itu disebut dengan Empat di Ateh (daerah empat di atas), yang sekarang telah menjadi Kabupaten Kerinci,Kecamatan Muara Siau dan Jangkat. Kedua kecamatan yang disebutkan, termasuk dalam wilayah Kabupaten Merangin. Daerah Kerinci Rendah adalah wilayah yang berada di sebelah timur Kerinci Tinggi pada kaki pergunungan Bukit Barisan. Topografi daerahnya berbukit-bukit dan disini mengalir banyak sungai denan arus air yang tenang, tidak berbatu dan permukaannya lebar, shinga dapat dilayari kapal kecil. Kondisi sungai tersebut sangat berbeda dengan sungai-sungai yang terdapat di Kerinci Tinggi yang pada umumnya berarus deras, beriam, berair terjun (telun), berbatu dan berpermukaan sempit.Sekarang wilayah ini berada dalam daerah Kabupaten Merangin yaitu kecamatan Sungai Manau, Bangko, Pemenang dan Tabir (Rantau Panjang).

Pada wilayah Kerinci Rendah terdapat tiga Tanah Dapati dan dua daerah khusus dari Pemerintahan Depati Empat Alam Kerinci.Tanah depati dimaksud adalah:

  • Tanah Depati Setio Nyato, - Tanah Renah (Sungai Manau)
  • Tanah Depati Setio Rajo, - Lubuk Gaung
  • Tanah Depati Setio Beti (Bhakti), - Nalo.


Ketiga Depati ini waris depatinya dari Pulau Sangkar, anak Puti Lelo Baruji, sehingga sampai sekarang disebut: Tigo Dibaruh Anak Batino Pulau Sangkar”. Sedangkan daerah khususnya adalah:

  • Tanah Pemuncak Pulau Rengas
  • Tanah Pemuncak Pemerap Pemenang.


Ketiga tanah depati dan dua daerah khusus itu, karena letaknya berada pada ketinggian jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan daerah Kerinci Tinggi maka disebut dengan daerah Tigo di Baruh atau daerah tiga di bawah. Dalam pepatah adat yang menyebutkan tentang kekuasaan pemerintahan Depati Empat Alam Kerinci dikatakan lingkupnya mencakup daerah Empat di Ateh, Tigo di Baruh, duo Pemuncak Pulau Rengas dan Pemerap Pemenang. Kesembilan daerah kekuasaan pemerintahan Depati Empat inilah yang disebut orang-orang pada zaman Kerajaan Jambi menurut sepanjang adat dengan nama: Pucuk Jambi Sembilan Lurah, yaitu wilayah yang berada di daerah atas atau daerah bagian hulu dari Kerajaan Jambi.

Setelah Undang dibalik ke Minangkabau, teliti balik ke Tanah Jambi, Dapati IV Alam Kerinci menyusun undang-undang sendiri. “Lembaga mupakat mulai siap mengatur Alam Kerinci”. Persatuan dibuat dengan mufakat, berdirilah Daulat Depati IV Alam Kerinci.

Penguasaan terhadap wilayah Alam Kerinci dinyatakan lebih tegas lagi sejarah pada masa pemerintahan Depati Empat. Disebutkan bahwa kekuasaan pemerintahan Depati Empat wilayah Alam Kerinci dinyatakan meliputi daerah Kerinci Tinggi dan Kerinci Rendah. Bila dilihat sekarang daerah tersebut mencakup luas wilayah di 4(empat) Provinsi, yaitu : Kabupaten Kerinci,Kota Sungai Penuh, Kabupaten Merangin, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo dan Kabupaten Sarolangunb(Prov. Jambi), Daerah Rupit dan Ranau (Prov. Sumsel) Bengkulu Utara, Rejang Lebong dan Muko-muko (Prov. Bengkulu, Tapan Indrapura (Prov. Sumatera Barat).

Pranala luar

  • [1], dari blog auliatasman.blogspot.com