Lompat ke isi

Sumatra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Februari 2007 09.20 oleh 202.155.2.91 (bicara)
Sumatra
Berkas:Locator pulau sumatra.PNG
Peta lokasi Sumatra
NegaraIndonesia
Gugus kepulauanSumatra
Luas443.065,8 km² (6)
Populasi42.409.510 (2000)
Peta

Pulau Sumatra (juga dieja Sumatera) yang terletak di Indonesia, merupakan pulau keenam terbesar di dunia, dengan luas 443.065,8 km2. Penduduk pulau ini sekitar 42.409.510 jiwa (2000).

Di pulau Sumatra pernah terdapat kerajaan Samudra (sekarang Aceh), pada kunjungannya ke pulau tersebut Ibnu Battuta (cendekiawan Islam asal Maroko) selalu melafalkan kata Samudra menjadi Sumatra, semenjak saat itu nama Sumatra dikenal luas sebagai nama pulau tersebut.

Sebelum dikenal dengan nama Sumatra, Pulau tersebut dikenal dengan nama Pulau Andalas.

Kebudayaan

Secara umum, pulau Sumatra didiami oleh bangsa Melayu, yang terbagi kedalam beberapa suku. Suku-suku terbesar ialah Aceh di utara Sumatra, Batak diutara Sumatra, Melayu Pesisir di timur Sumatra, Minangkabau di tengah Sumatra, Ogan - Komering di selatan Sumatra.

Transportasi

Kota-kota di pulau Sumatra dihubungkan oleh tiga ruas jalan lintas, yakni lintas tengah, lintas timur, dan lintas barat. Di beberapa bagian pulau Sumatra, kereta api merupakan sarana transportasi alternatif. Di bagian selatan, jalur kereta api bermula dari pelabuhan Panjang (Lampung) hingga Lubuk Linggau (Sumatera Selatan). Di tengah pulau Sumatra, jalur kereta api hanya terdapat di Sumatra Barat. Jalur ini menghubungkan antara kota Padang dengan Sawah Lunto dan kota Padang dengan kota Pariaman. Semasa kolonial Belanda hingga tahun 2001, jalur Padang - Sawah Lunto dipergunakan untuk pengangkutan batu bara. Tetapi semenjak cadangan batu bara di Ombilin mulai menipis, maka jalur ini tidak berfungsi lagi. Sejak akhir tahun 2006, pemerintah propinsi Sumatra Barat, kembali mengaktifkan jalur ini sebagai jalur kereta wisata. Di utara Sumatra, jalur kereta api membentang dari kota Medan sampai ke kota Tebing Tinggi. Pada jalur ini, kereta api dipergunakan sebagai sarana pengangkutan kelapa sawit dan penumpang. Untuk kota-kota di luar pulau, dihubungkan dengan bandar udara dan pelabuhan laut yang terdapat di setiap ibu kota propinsi. Bandara Internasional hanya terdapat di Medan, Padang, dan Batam.

Ekonomi

Pulau Sumatra merupakan pulau yang kaya dengan hasil bumi. Dari lima propinsi kaya di Indonesia, tiga propinsi terdapat di pulau Sumatra, yaitu propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan Sumatra Selatan. Hasil-hasil utama pulau Sumatra ialah Kelapa Sawit, Tembakau, Minyak Bumi, Timah, Bauksit, Batu Bara dan Gas Alam. Hasil-hasil bumi tersebut sebagian besar diolah oleh perusahaan-perusahaan asing, seperti misalnya PT Caltex yang mengolah minyak bumi di propinsi Riau. Tempat-tempat penghasil barang tambang ialah :

  • Arun (NAD), menghasilkan gas alam.
  • Pangkalan Brandan (Sumatra Utara), menghasilkan minyak bumi
  • Duri, Dumai, dan Bengkalis (Riau), menghasilkan minyak bumi
  • Tanjung Enim (Sumatra Selatan), menghasilkan batu bara
  • Plaju dan Sungai Gerong, menghasilkan minyak bumi
  • Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), menghasilkan bauksit
  • Muntok (Bangka-Belitung), menghasilkan timah

Beberapa kota di pulau Sumatra, juga merupakan kota perniagaan yang cukup penting. Medan kota terbesar di pulau Sumatra, merupakan kota perniagaan utama di pulau ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar nasional yang berkantor pusat disini.

Provinsi di Sumatra

Pranala luar