Lompat ke isi

Kitab Amsal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 September 2012 18.46 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.7.2+) (bot Menambah: vep:Muštatišiden kirj)

Kitab Amsal adalah kitab yang terdapat dalam Alkitab Umat Kristen. Kitab ini berisi kumpulan ucapan ringkas dan nasihat prilaku yang mendidik orang muda.[1]

Kitab Amsal dalam bahasa Ibrani מִשְלֵי ; ‘’misyle/masyal’’ ‘Amsal dari’, adalah singkatan dari ‘’misyle syelomoh’’, Amsal-amsal Salomo.[2] Kitab Amsal merupakan kumpulan tulisan dengan aneka ragam gaya yang berbeda-beda.[3] Keanekaragaman ini menunjukkan ruang lingkup yang luas dari masyal.[3] Sehingga masyal mungkin dari akar kata yang berarti ‘menyerupai’ atau ‘membandingkan’, hingga awalnya mungkin semacam perbandingan, contoh:[3]

“Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang” (Ams. 16:24).[1] Atau “lebih baik sepiring sayur dengan kasih, daripada lembu tambun dengan kebencian”. (Ams. 15:17).[1]

Kitab Amsal adalah kumpulan ucapan ringkas dan ucapan berbentuk nasihat untuk mendidik para pemuda dan dianggap berasal dari Salomo.[1] Kitab ini ditulis dalam bentuk puisi-artinya tersusun teratur dan tamsil yang hidup dan lahir dalam dalam lingkungan yang cukup mapan yang ingin memelihara tradisi dan kelanggengannya.[1]

Isi

  • Pentingnya Hikmat (Ams. 1-9)
  • Amsal-amsal Salomo (Ams. 10:1- 22:6)
  • Amsal-amsal Orang Bijak (Ams. 22:17- 24:22)
  • Ucapan-ucapan Tambahan (Ams. 24: 23-34)
  • Amsal-amsal Salomo kumpulan Hizkia (Ams. 25-29)
  • Perkataan-perkataan Agur (Ams. 30)
  • Perkataan-perkataan Lemuel (Ams. 31: 1-9)
  • Gambaran tentang Istri yang Cakap (Ams. 31:10-31)

Beberapa Contoh Amsal

  • Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak; biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. (Ams. 6:6-8)[1]
  • Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. (Ams. 14:1)[1]
  • Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Ams. 16:25)[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h W.R.F, Browning, A Dictionary of The Bible, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008).
  2. ^ ‘’Ensiklopedi Alkitab Masa Kini’’, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2007).
  3. ^ a b c Lasor dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005).