Leo Jogiches
Leo (n) Jogiches (17 Juli 1867 – 10 Maret 1919; juga dikenal dengan nama partainya yaitu Leon Tyszka (Tyska, Tyshko, Tyshka)) adalah seorang Marxis revolusioner aktif di Lithuania, Polandia, dan Jerman bergabung dengan kalangan pekerja sosial demokratis sebelum dipaksa ke pengasingan. Pada tahun 1893 ia membantu membentuk Partai Demokratik Sosial Kerajaan Polandia bersama Rosa Luxemburg.
Antara Luxemburg dan Jogiches terdapat jalinan cerita yang romatis yang berlangsung dalam seluruh kehidupan mereka akan tetapi sampai akhir hayatnya percintaan pasangan ini tdk pernah dapat berlangsung kedalam sebuah pernikahan akan tetapi dalam hal pekerjaan dari keduanya tidak dapat dipisahkan antara Jogiches sebagai pelaksana agenda dengan Luxemburg yang cenderung teoritis.
Jogiches adalah seorang anggota dari Liga Spartakus, yang revolusioner sayap kiri organisasi dari Partai Sosial Demokrat Jerman, yang dibentuk pada awal Perang Dunia I oleh Karl Liebknecht, Luxemburg, Franz Mehring Pada tanggal 1 Januari 1919 di Liga Spartakus menjadi Partai Komunis Jerman.
Liga Spartacus di Jerman dapat disebut sebagai revolusi awal komunis pada tahun 1918/1919, yang gagal, setelah itu Rosa Luxemburg dan Karl Liebknecht diperkirakan dibunuh oleh pasukan pemerintah dan kemudian Jogiches ikut diperkirakan dibunuh di Berlin ketika mencoba untuk menyelidiki sebab kematian dari Rosa Luxemburg dan Karl Liebknecht.
Lihat pula
Pranala luar
- New Crime of the German "Social-Democratic Government" a speech by Zinoviev after the death of Jogiches.
- (Inggris) Karya atau profil mengenai Leo Jogiches di perpustakaan (katalog WorldCat)