Lompat ke isi

Melly Goeslaw

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Melly Goeslaw
Informasi latar belakang
Nama lahirMeliana Cessy Goeslaw
Lahir7 Januari 1974 (umur 50)
GenrePop
Pekerjaanpenyanyi
Tahun aktif1988-sekarang
LabelAquarius Musikindo

Mellyana Goeslaw Hoed, lebih akrab dengan panggilan panggung Melly Goeslaw (lahir 7 Januari 1974) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia yang banyak digandrungi oleh penyanyi-penyanyi lainnya. Putri tunggal dari pasangan [[Ersi Sukaesih[[ dan (Alm) Melky Goeslaw serta istri dari Anto Hoed ini telah sukses menciptakan banyak lagu, ia pun seperti itu karena ia mengikuti darah yang mengalir dari ayahnya yang sangat ternama di masa itu, Melky Goeslaw, yang sesungguhnya tak pernah hidup bersama dalam kehidupan anaknya.

Melly telah sukses menciptakan banyak lagu, diantaranya lagu berjudul "Jika" di mana Melly Goeslaw berduet bersama Ari Lasso, kemudian disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu “Menghitung Hari” yang dibawakan oleh Krisdayanti serta lagu “Hati Yang Terpilih”, "Tegar" "Ayat-Ayat Cinta", "Atas Nama Cinta", "Hey Ladies" yang dibawakan oleh Rossa, dan "Jera" dibawakan oleh penyanyi muda Agnes Monica langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Bukan itu sahaja, Melly juga telah mencipta dua buah lagu kepada penyanyi popular dari Malaysia iaitu Datuk Siti Nurhaliza binti Tarudin yang berjudul "Biarlah Rahsia" dan "Pastikan" dimuatkan di dalam album yang berjudul Transkripsi (album) sekaligus kedua-duanya dijadikan single. Kedua-dua lagu tersebut mendapat sambutan yang hangat di Malaysia sehingga menenggelamkan single-single lain yang tidak kalah hebatnya dari album itu. Lagu "Biarlah Rahsia" telah mendapat anugerah lagu terbaik di Anugerah Planet Muzik pada tahun 2007.

Selain itu bersama suaminya dia mendirikan grup musik Potret yang mana Melly menjadi vokalis grup itu. Melly menganut agama Islam setelah bernikah dengan Anto pada tahun 1995 silam. Kini mereka dikaruniai dua orang anak lelaki. Anak pertama mereka Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada 22 Agustus 2000, disusul anak kedua mereka Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir 9 Mei 2003. Selain telah mengorbitkan banyak penyanyi Melly Goeslaw adalah seorang komposer yang sangat hebat, dia mampu menciptakan lagu - lagu yang tidak kalah hebat, seperti dialbum solonya yang pertama "melly" , Melly mengajak Ari Lasso untuk berduet dengannya, dan lagu tersebut berjudul "Jika", lagu itu sukses dipasaran.

Namun, meskipun demikian, Melly mengaku jika ia sama sekali tidak bisa membaca not balok. Jika ia sedang dapat inspirasi, ia selalu minta mas Anto untuk menulis notasinya.Penyanyi yang sering berdandan nyentrik ini sempat 3 tahun fakum dihiburan musik tanah air ini mendapat tawaran soundtrack dengan didampingi suaminya, Anto Hoed. Kini namanya sangat diperhitungkan dalam blantika dunia hiburan di Indonesia dan Malaysia. Ia jago menyanyi, membuat lagu, membuat sountrack film, akting (melalui video klipnya), menulis hingga menjadi produser film. Pikiran dan jiwanya seolah tak pernah berhenti memunculkan karya-karya baru yang tidak saja indah, ngetop, tapi juga mendalam. Tanpa diasah, bakat itu tak pernah ada. Tanpa bekerja ekstra keras keberhasilan itu tak mungkin dirayakan. Begitulah Melly mewujudkan namanya hingga menjadi dirinya kini.

Bakat Melly

Dulu setiap malam, Melly sering mengarungi labirin kesunyian. Melepaskan pikiran yang mengganggu tidurnya. Pikirannya suka menghayal kemana-mana. Ini yang membuatnya nggak tidur-tidur, maka dari itu jadilah insomnia dengan selalu tidur di atas jam 3 pagi. Daya imajinasi Melly sampai sekarang datang dan kian membesar bila malam tiba, saat ia berada dalam kesendirian. Lalu iapun mengisi waktunya dengan nonton film dan membuka internet. Setelah itu,ia menulis. Menulis apa saja yang ada dalam pikirannya saat itu, atau mungkin hasil dari catatan harian yang telah ditulis dari ponselnya.

Pada dasarnya Melly orang yang sangat tertutup. Dan karena itulah ia lebih memilih menulis segala sesuatunya melalui tulisan. Bahkan dengan ibu kandungnya sekalipun, ia juga tak mudah mengutarakan perasaannya. Bila Melly memiliki masalah dengan ibunya, ia pun selalu membuat surat yang ditinggalkannya sebelum berangkat sekolah. Saat marah datang, ia pun sering menumpahkannya pada sepotong kertas yang berisi coret-coret Apa saja, menurutnya ia memang suka yang satu arah yakni menulis dan itu kesannya Melly seperti ngomong sama Tuhan.

Kebiasaan itu sudah terjadi sejak ia duduk di bangku SMP, sahabatnya masa SMA yang kini juga jadi masuk dalam tim managernya, Oya (Rohiyah Abdul Malik) menceritakan. Saat mereka sekolah dulu, menurutnya saat belajar Melly bukannya memperhatikan apa yang diterangkan gurunya, tapi pikirannya tersebut mengembara ke dunianya sendiri. Giliran, disuruh nulis oleh guru, dia kebingungan karena bukunya habis semua untuk memenuhi hasratnya menulis. Melly memang tak hanya bikin lagu, tapi juga bikin cerpen yang sudah diterbitkan Aaaargh (salah satu ceritanya, Tentang Dia, yang sudah difilmkan), ia juga menulis skenario. Belakangan Melly menjadi produser film.

Permulaan Kerjaya Melly

Saat membuat potret bersama suaminya dalam memperbaiki nasibnya. Melly dan Anto tidak mau hidupnya bergantung menjadi player yang bernyanyi di klub-klub. Yang akhirnya berkat kerja kerasnya bersama sang suami ia pun muncul dengan band 'Potret', pada pertengahan tahun 90-an silam. Lirik-lirik nakal yang dihadirkan oleh kelompok band ini, dengan segera disukai masyarakat. Terlebih, penampilan pemilik nama lengkap Meliana Goeslaw ini terbilang cukup nyentrik. Sepertinya, bakat musik penyuka warna hitam dan putih ini didapatnya dari sang ayah, penyanyi senior asal Ambon, (Alm) Melky Goeslaw.


Soundtrack & Album Solo Ke-2

setelah 3 tahun fakum dihiburan musik tanah air, Melly Goeslaw mendapat tawaran soundtrack dengan didampingi suaminya, Anto Hoed. Soundtrack pertamanya "Ada Apa Dengan Cinta" yang sudah mendapat sukses besar di Indonesia, dan soundtracknyapun juga terkenal di berbagai negara salah satunya Malaysia, seperti lagu "Ku Bahagia", "Bimbang", "Ada Apa Dengan Cinta ?", Dll,. Setelah kesuksesannya yang besar, Melly Goeslaw mendapat soundtrack lagi yang tidak kalah suksesnya, "Eiffel ... I'm In Love", Melly Goeslaw mampu mengimbangi soundtrack dengan filmnya dengan lagu hits seperti "Pujaanku", "Tak Tahan Lagi", Dll,. Dan setelah 5 tahun tidak membuat album solo (2004), Melly Goeslaw mengeluarkan album solonya yang ke-2 yaitu berjudul "Intuisi", bukan Melly Goeslaw namanya kalau tak ada soundtrack, dialbum itu ada 3 lagu yang dijadikan soundtrack dan single dari album itu juga, seperti "Tentang Dia", "Cinta", dan "Biarkan saja ini mengalir". Belum lama merilis album solonya yang ke-2, Melly mendapat soundtrack lagi, yang berjudul "Apa Artinya Cinta ?", di soundtrack ini Melly mengajak teman duet lamanya yaitu Ari lasso untuk menjadi teman soundtrack dalam single yang pertama yaitu lagu yang berjudul "Apa Artinya Cinta ?". Dan single keduanya juga tak kalah sukses dengan single pertamanya yaitu "I'm Fallin' In Love". Ditahun berikutnya Melly Goslaw mendapat soundtrack lagi, yaitu film yang sangat fenomenal, "My Heart". Tapi sayangnya Melly Goeslaw tidak ikut bernyanyi, Melly Goeslaw Dan Anto Hoed hanya menjadi konmposer/Pencipta semua lagu yang ada didalamnya, dan singlenya sangat sukses dipasaran yang berjudul "My Heart".

Album Solo Ke-3 dan julukan "Si Ratu Soundtrack"

Berkas:Melly Anto MIMA 2006.JPG
Melly bersama suami, Anto Hoed dalam acara MTV Indonesia Movie Awards 2006.

Ditahun berikutnya Melly Goeslaw membuat album solonya yang Ke-3 yaitu berjudul "Mindnsoul", dan merupakan album kumpulan lagu - lagu Melly dialbum sebelumnya, dan album ini mengeluarkan 3 lagu baru dan 3 single yang sukses dipasaran seperti lagu "Let's Dance Together" , "Gantung" , dan "Risau". Tak lama kemudian Melly Goeslaw dan suaminya mendapatkan soundtrack yang berjudul "The Butterfly", singlenya sukses namun sayangnya Melly Goeslaw hanya mengeluarkan satu single saja yaitu, "Butterfly". 1 tahun tanpa soundtrack Melly Goelaw mendapatkan soundtrack lagi yang berjudul "Ketika Cinta Bertasbih", film itu sangat fenomenal dan Melly mengeluarkan single "Ketika Cinta Bertasbih", "Tuhan Beri aku Cinta" dinyanyikan oleh Ayushita, Dan "Menanti Cinta" dinyanyikan oleh Krisdayanti. Ditahun berikutnya Melly Goeslaw mendapatkan 3 Soundtrack sekaligus yaitu "Heart 2 Heart", "Kabayan Jadi Milyuner", Dan "Love Story". Semenjak itu Melly Goeslaw sering disebut dengan julukan ""Si Ratu Soundtrack"" karna telah menggarap kurang lebih 10 Soundtrack dengan suaminya, Anto Hoed.


Konser GLOW

Seperti kebanyakan penyanyi lain,Melly juga punya impian mengadakan konser tunggal. Dan di tahun 2009, impian itu bakal terwujud. Dengan dimotori oleh KD Production milik artis Krisdayanti, Melly akan menggelar konser. Konser tunggal bertajuk Glow ini diselenggarakan pada Agustus 2009.

Perkembangan terbaru

Pada tahun 2012, Melly juga telah menghasilkan soundtrack untuk 3 buah film iaitu Brokenhearts, 18++ Forever Love dan Cinta Suci Zahrana (film) . Namun, Melly hanya menghasilkan single sahaja dan bukannya album. Melly telah menghasilkan dua buah lagu untuk film Brokenhearts iaitu "Brokenhearts" judul persis filmnya dijadikan single, dendangan Acha Septriasa bersama Reza Rahadian dan "Let's Talk About Love" dari Melly dan buat pertama kali suaminya, Anto Hoed turut menyanyikan lagu itu. Seterusnya, untuk filem 18++ Forever Love Melly memberikan kepercayaan kepada Kimberly Ryder untuk membawakan lagu yang berjudul "Selamanya Cinta" dijadikan single dan "Sampai Akhir Jaman" kerana gadis itu merupakan pemain utama film itu. Selepas kejayaan menggarap soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih, Sinemart sekali lagi memberikan kepercayaan kepada Melly untuk menghasilkan soundtrack filem religi terbarunya Cinta Suci Zahrana (film) yang mana singlenya berjudul "Cinta Suci Zahrana" duet bersama suaminya, Anto Hoed dan "Pengembara" lagu yang pada asalnya duet bersama Marshanda namun kerana lagu itu belum sempat beredar, Melly mengambil keputusan untuk menyanyikannya kembali dengan nafas baru. Di samping itu, Melly juga telah menghasikan sebuah novel yang berjudul "Balance". Novel tersebut menceritakan tentang pandangannya terhadap dunia musik Indonesia sepanjang kariernya sebagai anak seni.

Diskografi

Single

Novel

  • 2007- 10 Arrrrgh
  • 2012- Balance

Awards

Tahun Award Sebagai
1999 Grand Final Karya Cipta Video Musik Indonesia ( KCVMI ) Sebagai Artis intreprestasi Terbaik di Video klip “DIAM “
2004 Festival Film Indonesia Penata Musik terbaik di Ost. Ada Apa dengan Cinta?
2005 Festival Film Indonesia Penata Musik terbaik di Ost. Eiffel I'm in Love/Repackage
2007 Festival Film Indonesia Penata Musik terbaik di Ost. Heart
2007 Indonesian Movie Award Pengalaman Sebagai Aranger
2007 Bali Movie Award Pengalaman Sebagai Aranger
2011 Anugerah Planet Muzik 1 Planet Music Special Awards

Filmografi

Pranala luar

Templat:Link GA