Tora Sudiro
Gusti Taura Danang Sudiro | |
---|---|
Torasudiro.jpg | |
Informasi latar belakang | |
Genre | Pop, Rock |
Pekerjaan | musisi, aktor, pelawak |
Instrumen | Gitar |
Tahun aktif | 1994-sekarang |
Tora Sudiro (terlahir dengan nama Gusti Taura Danang Sudiro; lahir 10 Mei 1973) adalah seorang aktor, bintang iklan dan pelawak,yang beragama Islam. Tora adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Tanto Sudiro dan Pinky Mardikusno.
Ia pernah meraih Piala Citra sebagai aktor pemeran utama terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004. Lewat film “Arisan!”, yang dibintanginya bersama Surya Saputra, Cut Mini, Aida Nurmala dan Rachel Maryam. Dalam film tersebut Tora memerankan karakter yang cukup kontroversial sebagai pria gay, yang menuntutnya beradegan ciuman dengan lawan main, Surya Saputra. Sebuah adegan ciuman antara dua laki-laki yang tercatat pertama kali dalam sejarah film Indonesia.[butuh rujukan] Pada tahun 2005 dan 2006, ia memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit.
Sebelum terjun di film, Tora adalah seorang pekerja asuransi, sound engineer dan periklanan. Bahkan ia pernah sekolah di Selandia Baru untuk belajar ilmu sound engineer tersebut. Ia pun tak punya latar belakang pendidikan film. Pertama kali ia membintangi film Tragedi. Tapi film arahan Rudi Soedjarwo itu belum mengibarkan namanya. Namanya baru berkibar setelah ia membintangi film Arisan!. Tawaran main di sejumlah sinetron pun mengalir. Orang pun akrab dengan wajahnya di acara komedi entertainment Extravaganza di salah satu stasiun televisi swasta. Dari situlah, masyarakat penikmat televisi mulai mengenalnya.
Tora Sudiro juga terkenal sebagai seorang aktor yang mengkoleksi banyak sekali tato disekujur tubuhnya.
Tora berstatus sebagai duda setelah perceraiannya dari Anggraini Kadiman diputuskan oleh PA Kota Depok tanggal 7 Agustus 2009.[1] Pada akhir tahun 2009, Tora mengumumkan pernikahanya dengan lawan mainya di Extravaganza, Mieke Amalia lewat akun twitter-nya. Saat ini, Tora aktif sebagai pemandu acara Indonesia's Got Talent di Indosiar. Tidak hanya itu. Selain menggeluti dunia akting, cowok bertato yang mahir bernyanyi dan bermain gitar ini juga membentuk grup band bersama 2 mantan personel Clubeighties, yaitu Vincent Ryan Rompies dan Deddy Mahendra Desta yang bernama The Cash dan merilis single berjudul Diet.
Tanggal 20 Maret 2012 Tora dikarunai putri ketiga yaitu Jenaka Mahila Sudiro.[2]
Filmografi
- Tragedi (2001)
- Arisan! (2003)
- Janji Joni (2005)
- Banyu Biru (2005)
- Ekspedisi Madewa (2006)
- D'Bijis (2007)
- Naga Bonar (Jadi) 2 (2007)
- Quickie Express (2007)[3]
- Otomatis Romantis(2008)
- Namaku Dick (2008)
- Tri Mas Getir (2008)
- Laskar Pelangi (2008)
- Cinlok (2008)
- Wakil Rakyat (2009)
- Benci Disko (2009)
- Krazy Crazy Krezy (2009)
- Preman In Love (2009)
- The God Babe (2010)
- Roman Picisan (2010)
- Mafia Insyaf (2010)
- Perempuan-Perempuan Liar (2011)
- Arisan! 2 (2011)
- Kita Versus Korupsi (2012)
Sinematografi
- Para Pencari Tuhan (2008) sinetron religi di bulan ramadhan
- Dunia Tanpa Koma (2006) (sinetron / mini seri)
- Test Case (2005) (FTV)
- Juni di Bulan Juli (2006) (FTV)
- Malam Pertama (sinetron)
- Dunia D
- Bunda
- Extravaganza
- Lajang
- Udin Bui (2010) bersama Lukman Sardi
- Laki Laki Lasut (2011) bersama Mike Muliadro, Dwi Sasono
- Tendangan Si Madun Season 2 (sinetron) (2012)
Iklan TV
- Frestea (2002)
- Mie ABC (2005)
- Suzuki APV (2005)
- Rider (2008)
- AC LG Hercules (2009)
- Kia Motors (2010)
- Biskuat Susu (2011) bersama Mieke Amalia
- Indomilk (2012)
- Sozzis (2014)
- markizza (2013)
Band
The Cash (2009) bersama Vincent Ryan Rompies dan Deddy Mahendra Desta (2 mantan anggota Clubeighties)
Model Video Klip
Referensi
- ^ Tora Sudiro Resmi Bercerai Media Indonesia Daring edisi 7 Januari 2009. Diakses 9 Januari 2009.
- ^ https://twitter.com/t_ORASUDI_ro/status/182267769465745408
- ^ "Quickie Express Dibintangi Tora Sudiro, Lukman Sardi, serta Aming", Ruang Film, diakses Juni 2007
Pranala luar
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jamal Mirdad Film : Ramadhan dan Ramona (1992) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Arisan! (2004) |
Diteruskan oleh: Nicolas Saputra Film : Gie (2005) |
Jenaka Mahila Sudiro