Lompat ke isi

Máxima dari Belanda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 06.54 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 29 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q460960)
Máxima dari Belanda
Kelahiran17 Mei 1971 (umur 53)
Buenos Aires, Argentina
PasanganWillem-Alexander, Pangeran Oranye
KeturunanPutri Catharina-Amalia
Putri Alexia
Putri Ariane
AyahJorge Horacio Zorreguieta Stefanini
IbuMaría del Carmen Cerruti Carricart
AgamaKatholik Roma

Putri Máxima dari Belanda, Putri Oranye-Nassau, Putri Mahkota Belanda, (lahir sebagai Máxima Zorreguieta, lahir 17 Mei 1971) adalah istri dari Willem-Alexander, Pangeran Oranye, pewaris takhta Kerajaan Belanda.

Kehidupan awal dan pendidikan

Ia terlahir dengan nama Máxima Zorreguieta, lahir di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 17 Mei 1971. Putri Máxima adalah anak perempuan dari Jorge Horacio Zorreguieta Stefanini (lahir 1928) dan istri keduanya, María del Carmen Cerruti Carricart (lahir 1944). Ayahnya adalah seorang mantan Menteri Pertanian Argentina pada masa presiden Jorge Rafael Videla. Dia memiliki dua adik laki-laki, seorang adik perempuan dan tiga kakak perempuan tiri dari istri pertama ayahnya, Marta López Gil.[1]

Dia belajar di Northlands School di Argentina dan bekerja sebagai bankir investasi sebelum lulus dengan gelar di bidang ekonomi dari Universidad Católica Argentina pada tahun 1995. Dia kemudian bekerja untuk perusahaan keuangan besar internasional di Argentina, New York dan Eropa.[2]

Melalui ayahnya dia adalah keturunan dari Raja Afonso III dari Portugal dan banyak keluarga bangsawan di Semenanjung Iberia.[3]

Hubungan dengan Pangeran Willem-Alexander

Máxima bertemu putra mahkota Belanda, Willem-Alexander, pada bulan April 1999 di Sevilla, Spanyol, selama Pekan Raya Musim Semi Sevilla: "Feria de abril de Sevilla." Ini merupakan acara tahunan yang penting, banyak orang dari negara lain datang dan berpakaian dalam kostum khas Andalusia, Spanyol. Dalam sebuah wawancara, mereka menyatakan bahwa Pangeran Willem-Alexander memperkenalkan dirinya hanya sebagai "Alexander," sehingga dia tidak tahu kalau dia adalah seorang pangeran. Dia pikir dia sedang bercanda ketika ia kemudian mengatakan dia adalah Pangeran. Mereka sepakat untuk bertemu lagi dua minggu kemudian di New York, di mana Máxima bekerja untuk Dresdner Kleinwort Benson. Hubungan mereka bermula di New York, tetapi Putri Máxima tidak bertemu dengan orang tua Pangeran, Ratu Beatrix dan Pangeran Claus, untuk beberapa waktu.[butuh rujukan]

Kabar mengenai hubungan dan rencana pernikahan mereka akhirnya menimbulkan kontroversi di Belanda, karena keterlibatan ayah Máxima sebagai menteri kabinet selama rezim Presiden Argentina, Jorge Rafael Videla yang melakukan kekejaman terhadap warga sipil dan menyebabkan banyak orang hilang dan tewas.[4] Namun, menurut penelitian Michiel Baud, seorang profesor Belanda. Menetapkan bahwa ayah Máxima itu tidak secara langsung terlibat dengan banyak kematian selama periode itu.[5]

Kewarganegaraan ganda

Máxima diberikan kewarganegaraan Belanda lewat Dekret Kerajaan pada tanggal 17 Mei 2001. Putri Máxima memiliki kewarganegaraan ganda: Argentina dan Belanda.[6]

Pernikahan

Pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada tanggal 30 Maret 2001. Putri Máxima berbicara dengan fasih dalam bahasa Belanda selama siaran langsung saat acara pertunangan.[7]

Monogram Kerajaan

Putri Máxima dan Pangeran Willem-Alexander menikah pada tanggal 2 Februari 2002 dalam upacara sipil di Beurs van Berlage, Amsterdam, yang kemudian dilanjutkan dengan upacara keagamaan di Nieuwe Kerk ("Gereja Baru"), Amsterdam.[8] Pengantin mengenakan gaun rancangan Valentino Garavani.[9]

Anak

Referensi

  1. ^ Ancestry of Maxima Zorreguieta (b. 1971), William Adams Reitwiesner Genealogical Services
  2. ^ Official biography http://www.koninklijkhuis.nl/encyclopedie/wie-is-wie/prinses-maxima/studie-en-werk-voor-2002/
  3. ^ [1]
  4. ^ Ayah Maxima, Jorge Zorreguieta, pernah menjadi Menteri Pertanian selama rezim mantan Presiden Argentina Jorge Rafael Videla, seorang diktator militer yang memerintah Argentina 1976-1981 dan yang bertanggung jawab atas banyak kekejaman terhadap warga sipil. 10.000-30.000 orang diperkirakan hilang selama pemerintahan Videla dan rezim militer berikutnya sebelum demokrasi dipulihkan ke Argentina pada tahun 1983. Zorreguieta menyatakan bahwa, sebagai seorang warga sipil, ia menyadari "Perang Kotor" ketika dia menjadi menteri kabinet.
  5. ^ Human rights: Zorreguieta vs.humanrights, March 2001.
  6. ^ Ook Beatrix heeft dubbele nationaliteit, (Queen Beatrix also has dual citizenship), Radio Netherlands Worldwide, 6 March 2007.
  7. ^ Engagement period, Royal Wedding 2002.
  8. ^ The wedding, Royal Wedding 2002.
  9. ^ Order of Splendor: Valentino Gowns http://orderofsplendor.blogspot.co.uk/2012/08/wedding-wednesday-valentino-gowns.html

Pranala luar