Lompat ke isi

Penggumpalan darah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 April 2013 00.00 oleh Daniel Mietchen (bicara | kontrib) ({{Commonscat|Coagulation}})

Koagulasi (en:coagulation, clotting) adalah suatu proses yang rumit di dalam sistem koloid darah yang memicu partikel koloidal terdispersi untuk memulai proses pembekuan (en:agglomerate) dan membentuk trombus. Koagulasi adalah bagian penting dari hemostasis[1], yaitu saat penambalan dinding pembuluh darah yang rusak oleh keping darah dan faktor koagulasi (yang mengandung fibrin) untuk menghentikan pendarahan (en:hemorrhage) dan memulai proses perbaikan. Kelainan koagulasi dapat meningkatkan risiko pendarahan atau trombosis.


Proses koagulasi terjadi segera setelah terjadinya luka pada pembuluh darah dengan rusaknya endotelium (en:endothelium). Langkah awal koagulasi adalah dengan pelepasan komponen fosfolipid (en:phospholipid) yang disebut faktor jaringan (en:tissue factor) dan fibrinogen sebagai inisiasi sebuah reaksi berantai]. Segera setelah itu keping darah bereaksi membentuk penyumbat pada permukaan luka, reaksi ini disebut hemostasis awal (en:primary). Hemostasis lanjutan (en:secondary) terjadi hampir bersamaan:protein dalam plasma darah yang disebut faktor koagulasi merespon secara berjenjang dan sangat rumit untuk membentuk jaring-jaring fibrin yang memperkuat penyumbatan keping darah.[2]

Referensi

  1. ^ "Michael W. King Biochemistry page - Blood coagulation". Diakses tanggal 2010-02-15. 
  2. ^ Furie B, Furie BC (2005). "Thrombus formation in vivo". J. Clin. Invest. 115 (12): 3355–62. doi:10.1172/JCI26987. PMID 16322780.  PMC 1297262