Lompat ke isi

Lion Air Penerbangan 904

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 April 2013 23.55 oleh Rokoku (bicara | kontrib)
Lion Air Penerbangan 904
Berkas:LIONAIRBALITERBELAH.jpg
Ringkasan kecelakaan
Tanggal13 April 2013
RingkasanTelah ditemukan blackboxnya
LokasiBandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali
Penumpang101[1][2][3][4]
Awak7
Cedera45
Tewas0
Selamat108 (semua)
Jenis pesawatBoeing 737-800[5]
OperatorLion Air
RegistrasiPK-LKS
AsalBandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung
TujuanBandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali

Lion Air Penerbangan 904 (JT 904, LNI 904) adalah sebuah penerbangan Lion Air yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pesawat tersebut jatuh di perairan saat akan mendarat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai pada pukul 15.10 Waktu Indonesia Tengah tanggal 13 April 2013, sekitar 10 km dari ujung landas pacu[3][4]. Kecelakaan ini sementara diduga terjadi karena turbulensi dan rincihan angin (windshear) saat hendak mendarat.[6]. Menurut keterangan saksi mata dan pihak bandara, cuaca saat itu mendung dan terjadi hujan gerimis hingga sedang. Di pesawat ini terdapat 101 penumpang dan 7 kru. Sebanyak 22 orang mengalami luka-luka; bagaimanapun tidak ada satupun korban jiwa.[7]

Berkas:PILOT LION AIR-M.GHAZALI.jpg
Pilot Lion Air, Kapten M. Ghazali yang dipapah oleh regu penyelamat.

Pilot Lion Air pada penerbangan ini adalah Kapten Pilot M. Ghazali. Sampai saat ini belum dipastikan apakan M. Ghazali mengalami luka-luka atau tidak.[8] Pihak Lion Air membantah bahwa pilot M. Ghazali sudah melewati batas jam kerja sebagai seorang pilot.[9]

Pesawat

Pesawat, PK-LKS, sebuah Boeing 737-8GP, secara resmi dimiliki oleh Avolon Aerospace. Pesawat baru diterima dari Boeing oleh anak perusahaan Lion Air, Malindo Air pada tanggal 21 Februari 2013. Pesawat ini kemudian ditransfer ke induknya yaitu Lion Air pada 20 Maret 2013. Pesawat ini baru digunakan kurang dari 6 minggu oleh Lion Air sebelum mengalami kecelakaan sebelum sampai di landasan dan melakukan pendaratan di laut terbuka.[10]

Referensi

Templat:Grup Lion Air