Lompat ke isi

Sidamulya, Wanasari, Brebes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Mei 2013 12.28 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12514313)
Sidamulya
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
KecamatanWanasari
Kode pos
52252
Kode Kemendagri33.29.08.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk5.860 Jiwa
Kepadatan-

Sidamulya adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. Dengan jumlah penduduk 5.860 jiwa, mata pencarian penduduk setempat sebagian besar adalah petani bawang merah. Tingkat kemakmuran desa mencapai 45%.Batas-batas desa Sidamulya adalah timur adalah sungai Pemali, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sisalam, sebelah utara berbatasan dengan desa Wanasari, sebelah barat adalah persawahan yang masuk wilayah desa Sidamulya. Desa Sidamulya juga memiliki wilayah yang terpisah oleh sungai Pemali yaitu dukuh Pulo, karena letaknya sebelah utara sungai tersebut.

Salah satu tokoh masyarakat yang menonjol adalah bapak Kasir (1940 - 1996). Semasa hidupnya pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD). Melalui lembaga yang dipimpinnya ia membangun bersama kepala desa dan masyarakatnya dimulai dari periode Lurah Siyad, dan Taharyo. Listrik Masuk desa adalah salah satu program yang dijalankan yang bisa dinikmati hingga saat ini. Saat ini (2012) kepemimpinan (kepala desa) masih dipimpin oleh Juwari, SP, anak ke dua dari bapak Kasir. Saat ini Juwari masih menjabat sebagai ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Pusat. Kemajuan desa Sidamulya semakin pesat dengan pengaspalan seluruh jalan desa.

Masyarakat desa Sidamulya dikenal sebagai masyarakat agamis dan ulet bekerja. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah bertani. Namun demikian, jumlah petani gurem masih cukup banyak. Petani gurem adalah petani yang memiliki luas tanah terbatas. Mata pencaharian lain masyarakat desa Sidamulya adalah pegawai negeri, pedagang, dan buruh tani. Sebagian masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang musiman dan hidup merantau di Jakarta.


Tokoh Masyarakat Lain yang Berpengaruh adalah :

  1. Siyad
  2. Kyai Ismail
  3. Guntoro
  4. Kyai Dumak (Alm.)

Beberapa Nama warga yang sukses di daerah lain :

  • Drs. Rasiswo (almarhum, mantan Kepala DLLAJR Jateng)
  • Drs. Kusoro Siadi, M.Si (Dosen Universitas Negeri Semarang)
  • Drs. Suharto Kasir, S.Pd, M.Hum (Dosen Universitas Negeri Semarang)
  • Sudibyo Wasrowi, S.E (Pegawai Perpajakan di Jakarta)
  • Dan lain-lain.