Lompat ke isi

Ahmad Heryawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ahmad Heryawan
Gubernur Jawa Barat 14
Mulai menjabat
13 Juni 2008
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
WakilDede Yusuf (2008 - 2013)
Deddy Mizwar (2013 - sekarang)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Ahmad Heryawan

19 Juni 1966 (umur 58)
Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikBerkas:PKS Logo.svg Partai Keadilan Sejahtera
Suami/istriHj. Netty Prasetiani
AlmamaterLembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab[1]
PekerjaanPengajar
X: aheryawan Instagram: aheryawan Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Ahmad Heryawan, Lc. (lahir 19 Juni 1966) adalah seorang politikus Indonesia. Ia adalah Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2008-2013 bersama wakilnya Dede Yusuf. Pada Pilgub Jabar 2013, Ahmad Heryawan kembali dipercaya rakyat Jabar untuk memimpin selama lima tahun kedepan. Kali ini Heryawan didampingi aktor senior Deddy Mizwar sebagai wakilnya.

Profil

Ahmad Heryawan tak lahir dalam keadaan nyaman dan berpunya. Keluarganya menempati sebuah rumah mungil di pinggiran kota Sukabumi. Ayah dan ibunya memang minus materi, namun tekad Aher, biasa ia dipanggil, untuk menuntut ilmu tak pernah berkurang. Demi melanjutkan keinginannya bersekolah, Aher kecil rutin membawa gorengan buatan tetangganya untuk dijual di sepanjang perjalanannya ke sekolah. Hal tersebut ia lakukan sejak bangku sekolah dasar hingga SMA. Tanpa malu, sebab baginya belajar di sekolah tetaplah cita yang nomor satu.

Selepas SMA dijalani, Aher kecil mencoba melebarkan impiannya ke bangku universitas. Ayah ibunya masih kekurangan, namun tidak dengan tekadnya. Dengan biaya yang susah payah, Aher kecil mendaftar ke Fakultas Kedokteran UI. Otak Aher kecil cemerlang, ia pun lulus. Tetapi langkahnya terhenti di uang pangkal masuk. Tak putus asa, ia putuskan mendaftar ke Fakultas Teknologi Pangan IPB dan kembali diterima. Lagi-lagi dengan biaya yang payah, impiannya terhenti.

Api semangat dalam jiwa Aher kecil tak pernah padam. Ia terus memelihara mimpinya, hingga takdir menjawab berupa program sekolah gratis dari Kedubes Arab. Aher kecil sempat bimbang sebab di sekolahnya tak pernah ada pelajaran Bahasa Arab. Akhirnya, Aher kecil pun belajar secara otodidak. Ia pun lolos dan disekolahkan oleh Kedubes Arab tanpa biaya. Tempaan hidup telah mengajari untuk mandiri, Aher kecil pun meneruskan berjualan gorengan selama berkuliah hingga lulus dengan menggenggam nilai terbaik.

Selepas lulus dari bangku kuliah, Heryawan mulai meniti karier sebagai pengajar dan mubaligh. Ia aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, antara lain Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan Pusat Studi Islam Al Manar. Selain itu ia juga aktif di Persatuan Umat Islam sejak tahun 1991 dan dipercaya untuk menjabat ketua umum dari tahun 2004 sampai saat ini.

Karier Aher di dunia politik berawal dengan bergabungnya ia bersama Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera). Heryawan lantas terpilih menjadi salah satu anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1999. Usai Pemilu 2004, Aher kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009. Sebagai seorang pemimpin daerah, misi yang ia bawa adalah menciptakan masyarakat yang memiliki dasar pengetahuan (knowledge) untuk melahirkan dunia dengan wajah baru. Selain itu, Ahmad Heryawan juga memberikan prioritas pada pendidikan murah, sejuta lapangan kerja, kesehatan masyarakat, perbaikan ekonomi masyarakat, dan pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah Jawa Barat.

Gubernur Ahmad Heryawan pada tahun 2011 dinobatkan sebagai tokoh perubahan 2011 oleh sebuah media cetak nasional. Pada tahun 2012, Ahmad Heryawan mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jabar dengan didampingi Deddy Mizwar. Pasangan Cagub dan Cawagub Aher-Deddy ini bersaing dengan calon Gubernur lainnya.

Sejak kepemimpinannya tahun 2008, Kang Aher meraih banyak penghargaan. Total 75 penghargaan diraih kang Aher untuk daerah jawa barat dan meningkatkan popularitas Ahmad Heryawan sebagai figur Gubernur berprestasi. hal ini menjadi modal kuatnya untuk maju kembali ke pilkada Jawa barat.

Pada Pilgub Jabar 2013, Ahmad Heryawan sempat disergap isu kurangnya dukungan dari salah satu partai, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, namun akhirnya pasangan cagub-cawagub Aher-Demiz (Ahmad Heryawan) dan Deddy Mizwar dapat melenggang menuju pertarungan Pilgub Jabar yang akan digelar pada hari Minggu, 24 Februari 2013.[2]. Akhirnya pada tanggal 3 Maret 2013 Pasangan Cagub - Cawagub nomor 4 Aher-Demiz ditetapkan menjadi pemenangan Pilgub Jabar dan akan memimpin Jabar selama periode 2013 - 2018, pasangan ini meraih 6.515.313 suara atau sekitar 32 persen dari suara sah dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. [3].

Berkas:HADE2A.jpg
Foto Resmi Aher-Demiz pada Pilgub Jabar 2013

Serba-serbi

Pendidikan

  • SD Negeri Salaawai 1, Sukabumi (1980)
  • SMP Negeri Sukaraja, Sukabumi (1983)
  • SMA Negeri 3, Sukabumi (1986)
  • Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta (1992)

Riwayat karier

  • Dosen Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah
  • Dosen Universitas Ibnu Khaldun
  • Dosen Tidak Tetap FE Extention UI
  • Ketua Fraksi PK DPRD DKI 1999-2004
  • Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2004-2009
  • Gubernur Jawa Barat

Referensi

  1. ^ LIPIA Wisuda 600 Sarjana Syariah
  2. ^ Sekretaris DPW PPP Jabar: Jabar Tetap Solid Dukung Aher Demiz, diakses dari situs Lensa Indonesia
  3. ^ Hasil Rekapitulasi KPU, Aher-Deddy Pemenang Pilgub Jabar 2013, diakses dari situs Detik Bandung

Pranala luar

Didahului oleh:
Danny Setiawan
Gubernur Jawa Barat
13 Juni 2008 - sekarang
Diteruskan oleh:
petahana