Lompat ke isi

Prasasti Nebu-Sarsekim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Juni 2013 20.56 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Prasasti Nebu-Sarsekim''' ({{lang-en|Nebo-Sarsekim Tablet}} adalah suatu lempengan tanah liat yang bertuliskan huruf paku kuneiform dalam bahasa Akkadia dar...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prasasti Nebu-Sarsekim (bahasa Inggris: Nebo-Sarsekim Tablet adalah suatu lempengan tanah liat yang bertuliskan huruf paku kuneiform dalam bahasa Akkadia dari zaman Kekaisaran Babilonia Baru yang memuat catatan berkaitan dengan seorang pejabat istana raja Nebukadnezar II, raja Babel. Nama ini merujuk kepada seorang pejabat Babel yang tercatat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, khususnya dalam Kitab Yeremia.

Prasasti ini sekarang merupakan koleksi British Museum, London. Bertarikh kurang lebih tahun 595 SM, dan merupakan bagian dari arsip dokumen-dokumen di kuil pemujaan dewa matahari di Sippar, sekarang di Irak.

Deskripsi

Lempengan terbuat dari tanah liat ini berukuran 5,5 cm (2,13 inci) memuat tulisan huruf paku kuneiform.

Teks

Terjemahan Inggris

[Regarding] 1.5 minas (0.75 kg) of gold, the property of Nabu-sharrussu-ukin, the chief eunuch, which he sent via Arad-Banitu the eunuch to [the temple] Esangila: Arad-Banitu has delivered [it] to Esangila. In the presence of Bel-usat, son of Alpaya, the royal bodyguard, [and of] Nadin, son of Marduk-zer-ibni. Month XI, day 18, year 10 [of] Nebuchadnezzar, king of Babylon.

Terjemahan Indonesia

[Mengenai] 1,5 mina (0,75 kg) emas, milik Nabu-sharrussu-ukin (= Nebu-Sarsekim), Rab-saris (pejabat istana atau kepala sida-sida), yang dikirimkannya melalui Arad-Banitu pejabat (atau sida-sida) pada [kuil] Esangila: Arad-Banitu telah memberikan[nya] kepada Esangila. Dihadiri oleh Bel-usat, putra Alpaya, pengawal istanathe , [dan oleh] Nadin, putra Marduk-zer-ibni. Bulan ke-11, tanggal 18, tahun 10 [dari] Nebukadnezar, raja Babel.

Penemuan

Para arkeolog mengali lempengan (tablet) ini di kota kuno Sippar (sekitar 1,6 km atau 1 mil dari kota modern Bagdad) pada tahun 1870-an. British museum memperolehnya pada tahun 1920, tetapi tetap dalam penyimpanan dan tidak diteliti sampai Michael Jursa (associate professor pada University of Vienna) membuat penemuan pada tahun 2007.

Perbandingan dengan Alkitab

Menurut Kitab Yeremia 39:3 dalam Teks Masoret (bahasa Ibrani; atau dalam terjemahan Yunani Septuaginta bernomor ayat 46:3), seseorang bernama "Nebu-Sarsekim" dengan gelar jabatan "Rab-saris" memasuki Yerusalem pada waktu tentara Babilonia merebut kota itu (~ tahun 586 SM). Ayat itu dimulai dengan menyatakan bahwa "segala" penghulu raja atau "para perwira raja Babel itu mengambil tempat di pintu gerbang tengah", dilanjutkan dengan penyebutan tiga nama pejabat dengan gelarnya, kemungkinan yang paling terkenal, diikuti dengan kata-kata "dan para perwira lainnya"

Dalam proses penyalinan dan penerjemahan, para penyalin dan penerjemah Alkitab telah membagi kata-kata dan nama-nama para pejabat itu dengan cara berbeda-beda. Ada yang membagi menjadi dua, ada pula yang mendapatkan sampai 8 nama. Penemuan nama dalam lempengan kuneiform ini memastikan penulisan nama dan gelar yang sesuai dengan istilah Babel, dan memperbaiki versi terjemahan Alkitab berikutnya.

Lihat pula

Pranala luar