Papua
Papua | |
---|---|
Motto: Karya Swadaya | |
Negara | Indonesia |
Tanggal | 1 Mei 1963 (direbut dari Belanda) |
Ibu kota | Jayapura |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Lukas Enembe[1] |
• Wakil Gubernur | Klemen Tinal |
Luas | |
• Total | 309.934,4 km2 (119,666,3 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 2.831.381 |
• Kepadatan | 9,1/km2 (24/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Protestan (51,2%), Katolik (23,42%), Islam (22%), Hindu (3%), Budha (0,13%) |
• Bahasa | Bahasa Indonesia dan 268 Bahasa Daerah |
Kode Kemendagri | 91 |
Kode BPS | 94 |
DAU | Rp. 1.889.267.850.000.- |
Lagu daerah | Apuse, Yamko Rambe Yamko |
Situs web | www.papua.go.id |
Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.
Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.
Pemerintahan
Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) memiliki 52 orang anggota.
Kabupaten dan Kota
No. | Kabupaten/kota | Ibu kota | Bupati/wali kota | Luas wilayah (km²)[2] | Jumlah penduduk (2020)[3] | Distrik | Kelurahan/kampung | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Biak Numfor | Biak | Sofia Bonsapia (Pj.) | 2.602,00 | 134.650 | 19 | 14/254 | ||
2 | Kabupaten Jayapura | Sentani | Semuel Siriwa (Pj.) | 11.157,15 | 166.171 | 19 | 5/139 | ||
3 | Kabupaten Keerom | Arso (de facto) Waris (de jure) |
Piter Gusbager | 8.390,00 | 61.623 | 11 | -/91 | ||
4 | Kabupaten Kepulauan Yapen | Serui Kota | Suzana D. Wanggai (Pj.) | 2.050,00 | 112.676 | 16 | 5/160 | ||
5 | Kabupaten Mamberamo Raya | Burmeso | John Tabo | 23.813,91 | 36.483 | 8 | -/60 | ||
6 | Kabupaten Sarmi | Sarmi | Iman Djuniawal (Pj.) | 17.742,00 | 41.515 | 10 | 2/92 | ||
7 | Kabupaten Supiori | Sorendiweri | Yan Imbab | 678,32 | 22.547 | 5 | -/38 | ||
8 | Kabupaten Waropen | Botawa | Yeremias Bisay | 10.977,09 | 33.943 | 11 | -/100 | ||
9 | Kota Jayapura | - | Lukas Christian Sohilait (Pj.) | 935,92 | 398.478 | 5 | 25/14 |
UU RI Tahun 2008 Nomor 6 adalah dasar hukum pembentukan Kabupaten Nduga di Provinsi Papua, saat ini tidak terdapat jurisdiksi Kabupaten Nduga Tengah.[4]
Daftar gubernur
Berikut ini adalah daftar Gubernur Papua yang pernah menjabat sejak jabatan ini dibentuk pada tahun 1956. Jabatan ini dulu bernama Gubernur Irian Barat dan Gubernur Irian Jaya.
Gubernur Papua | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Foto | Gubernur | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Gubernur | Ref. | |
Gubernur Irian Barat (dalam perjuangan) | |||||||
1 | Zainal Abidin Syah | 23 September 1956 | 31 Desember 1961 | Lowong | [5] | ||
Gubernur Irian Barat (dalam perjuangan dan di bawah UNTEA) | |||||||
2 | Pamoedji | 31 Desember 1961 | 1 Mei 1963 | Lowong | |||
Gubernur Irian Barat (1963–1973) | |||||||
3 | Eliezer Jan Bonay | 1 Mei 1963 | 26 November 1964 | Pamoedji | |||
4 | Frans Kaisiepo | 26 November 1964 | 1 Maret 1973 |
|
[6] | ||
Gubernur Irian Jaya (1973—2000) | |||||||
(4) | Frans Kaisiepo | 1 Maret 1973 | 29 Juni 1973 | Mohammad Sarwono | [6] | ||
5 | Acub Zainal | 29 Juni 1973 | 31 Maret 1975 |
|
[7] | ||
— | Soetran | 31 Maret 1975 | 12 Agustus 1975 | [8] | |||
6 | 12 Agustus 1975 | 4 September 1980 | [9] | ||||
— | 4 September 1980 | 20 Januari 1981 | [10] | ||||
7 | Busiri Suryowinoto | 20 Januari 1981 | 4 Agustus 1982 | [11] | |||
— | Izaac Hindom | 4 Agustus 1982 | 12 November 1982 | Lowong | [12] | ||
8 | 12 November 1982 | 18 November 1987 |
| ||||
— | 18 November 1987 | 13 April 1988 | [13] | ||||
9 | Barnabas Suebu | 13 April 1988 | 13 April 1993 | Soedardjat Nataatmadja (1989—1993) |
[14] | ||
10 | Jacob Pattipi | 13 April 1993 | 9 April 1998 |
|
[15] | ||
11 | Freddy Numberi | 9 April 1998 | 1 Januari 2000 | [16][17] | |||
Gubernur Papua (2000—sekarang) | |||||||
(11) | Freddy Numberi | 1 Januari 2000 | 15 April 2000 | [16] | |||
Transisi (2000) | |||||||
12 | Jacobus Perviddya Solossa | 23 November 2000 | 23 November 2005 | Constant Karma | |||
— | 23 November 2005 | 19 Desember 2005 | |||||
Transisi (2005—2006) | |||||||
13 | Barnabas Suebu | 25 Juli 2006 | 25 Juli 2011 | Alex Hesegem | [18] | ||
Transisi (2006—2011) | |||||||
14 | Lukas Enembe | 9 April 2013 | 9 April 2018[a] | Klemen Tinal | [19] | ||
Transisi (2018) | |||||||
(14) | Lukas Enembe | 5 September 2018 | 5 September 2023[b] | Klemen Tinal (2018–2021) |
[20][21][22] | ||
Transisi (2023—sekarang) |
Sejarah
Geografi
Luas wilayah | |
---|---|
Luas | 420.540 km² |
Iklim | |
Curah hujan | 1.800 – 3.000 mm |
Suhu udara | 19-28°C |
Kelembapan | 80% |
Batas wilayah
Utara | Samudera Pasifik |
Timur | Papua Nugini |
Selatan | Samudera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, Australia |
Barat | Papua Barat, Kepulauan Maluku |
Kelompok suku asli di Papua
Kelompok suku asli di Papua terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Suku-suku tersebut antara lain:
- Ansus
- Amungme
- Asmat
- Ayamaru, mendiami daerah Sorong
- Bauzi
- Biak
- Dani
- Empur, mendiami daerah Kebar dan Amberbaken
- Hatam, mendiami daerah Ransiki dan Oransbari
- Iha
- Kamoro
- Mandobo/Wambon
- Mee, mendiami daerah pegunungan Paniai
- Meyakh, mendiami Kota Manokwari
- Moskona, mendiami daerah Merdei
- Nafri
- Sentani, mendiami sekitar danau Sentani
- Souk, mendiami daerah Anggi dan Menyambouw
- Waropen
- Wamesa
- Muyu
- Tobati
- Enggros
- Korowai
- Fuyu
Senjata tradisional
Salah satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.[23]
Catatan
- ^ "Lukas-Klemen, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Terpilih". February 13, 2013.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Hasil Sensus Penduduk 2020 di Provinsi Papua". Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 29 Agustus 2021.
- ^ Sumber: UU RI Tahun 2008 Nomor 6
- ^ Ministry of Information (1958). The Autonomous Province of West Irian. Bandung: Pertjetakan Negara. hlm. 9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ a b Semdam XVII/Tjenderawasih & Pusjarahmil AD (1965). Kronologi sedjarah TNI Angkatan Darat di Irian-Barat, tahun 1963-1964. Bandung: Semdam XVII/Tjenderawasih. hlm. 118. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ "Tajuk Rencana: Irian Jaya Bergerak Maju". Kompas. 3 Juli 1973. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ "Bupati Trenggalek gantikan gubernur Acub Zainal". Kompas. 20 Maret 1975. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ WR (11 Agustus 1975). "Soetran Gubernur Definitif Irja". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-15. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ RS (5 September 1980). "Soetran Dilantik Sebagai Pj. Gubernur Irja". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-15. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ ES (1981). "DRS BUSIRI SURYOWINOTO DILANTIK SEBAGAI GUBERNUR IRIAN JAYA, Mendagri: Karena Keadaan Alam Yang Berat, Pembangunan Irja Belum Tampak". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ IIE (10 November 1982). "Izaac Hindom dilantik jumat ini". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ SK (1 Desember 1987). "Izaac Hindom Lapor Kepada Presiden". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ Muchlis, Retob; Bill, Manuel (14 April 1988). "Barnabas Suebu SH, Gubernur Irja yang Baru". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ Nicolash, Korano (15 April 1993). "Jacob Pattipi, Gubernur Irja yang Baru". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-27. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ a b PEP (17 Februari 2000). "Freddy Numberi Masih Gubernur Papua". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ TOV (9 April 1998). "Freddy Numberi, Gubernur Irja". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
- ^ Liputan6.com (2006-07-26). "Lintas Daerah". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal 2020-09-13.
- ^ Hayati, Istiqomatul (2013-04-09). Hayati, Istiqomatul, ed. "Gubernur Papua Dilantik di Lapangan Sepak Bola". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-22. Diakses tanggal 2020-09-13.
- ^ haipapua (2018-09-05). "Dilantik Presiden, Lukas Enembe dan Klemen Tinal Kembali Pimpin Provinsi Papua". Berita Papua. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-25. Diakses tanggal 2020-09-13.
- ^ Suwandi, Dhias (2021-07-12). Agriesta, Dheri, ed. "Ini Aktivitas Pertama Gubernur Papua Lukas Enembe Setelah Pulang Berobat dari Singapura". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-17. Diakses tanggal 2021-07-18.
- ^ "Lukas Enembe Ditangkap, Polri Sebut Situasi di Papua Sudah Kondusif Usai Ada Sedikit Kericuhan". Kompas.com. 2023-01-10. Diakses tanggal 2023-01-10.
- ^ Buku Pintar Indonesia.2007
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi pemerintah provinsi
- (Indonesia) Informasi Lengkap Seputar Papua
- (Indonesia) Profil Demografi Papua
- (Indonesia) Profil Ekonomi Papua
- (Indonesia) Profil Wisata Papua
- (Indonesia) Ekonomi Regional Papua
- (Indonesia) Statistik Regional Papua
- (Indonesia) Situs Asset Papua
- (Indonesia) PapuaWeb
- (Indonesia) Peta yang menunjukkan ketiga provinsi baru
4°46′S 137°48′E / 4.767°S 137.800°E
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan