Oberon (satelit)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Juli 2013 11.55 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuse}} {{other uses|Oberon (disambiguasi)}} {{Infobox planet | name = Oberon | pronounced = {{IPAc-en|ˈ|oʊ|b|ər|ɒ|n}} {{respell|OH|bər-on}} | alt_names = Uranu...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Oberon
Citra Oberon yang diabadikanoleh Voyager 2 pada tanggal 24 Januari 1986. Sejumlah kawah tubrukan dapat dilihat. Kawah Hamlet, di bawah bagian tengah, memiliki bahan gelap di dasarnya; di kiri atasnya terdapat kawah Othello yang lebih kecil. Di kiri bawah terdapat gunung setinggi 11 km, kemungkinan puncak tengah kawah lain. Mommur Chasma ada di kanan atas.
Penemuan
Ditemukan olehWilliam Herschel
Tanggal penemuan11 Januari 1787[1]
Penamaan
Pelafalan/ˈbərɒn/ OH-bər-on
Uranus IV
Kata sifat bahasa InggrisOberonian[2]
Ciri-ciri orbit
583 520 km[3]
Eksentrisitas0,0014[3]
13,463 234 h[3]
Inklinasi0,058° (ke khatulistiwa Uranus)[3]
Satelit dariUranus
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata
761,4 ± 2,6 km (0,1194 Bumi)[4]
7 285 000 km²[a]
Volume1 849 000 000 km³[b]
Massa3,014 ± 0,075 × 1021 kg (5,046 × 10−4 Bumi)[5]
Massa jenis rata-rata
1,63 ± 0,05 g/cm³[5]
(Yunani) m/s²[c]
0,726 km/d[d]
presumed synchronous[6]
Albedo
  • 0,31 (geometrik)
  • 0,14 (Bond)[7]
Suhu70–80 K[8]
14,1[9]
Atmosfer
Tekanan permukaan
Nol

Oberon, juga disebut Uranus IV, adalah salah satu satelit besar planet Uranus. Satelit ini merupakan satelit terbesar kedua Uranus, dan terbesar kesembilan di Tata Surya. Oberon ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1787 dan dinamai dari nama raja peri-peri dalam A Midsummer Night's Dream karya Shakespeare. Orbitnya sebagian berada di luar magnetosfer Uranus.

Tampaknya Oberon terbentuk dari piringan akresi yang mengelilingi Uranus setelah pembentukannya. Satelit ini terdiri dari es dan bebatuan, dan kemungkinan terdiferensiasi menjadi inti berbatu dan mantel ber-es. Lapisan air mungkin ada di antara mantel dan inti. Permukaan Oberon, yang warnanya gelap dan sedikit merah, tampaknya terbentuk melalui tubrukan asteroid dan komet, dan dilapisi oleh berbagai kawah tubrukan yang diameternya dapat mencapai 210 km. Di Oberon juga terdapat rangkaian chasmata (graben atau lereng gawir) yang terbentuk selama perpanjangan keral sebagai akibat dari perluasan bagian dalam selama evolusi awal.

Sistem Uranus baru dipelajari secara dekat oleh wahana Voyager 2 yang mengabadikan beberapa citra Oberon pada Januari 1986, sehingga 40% permukaan Oberon telah dipetakan.

Catatan kaki

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Herschel 1787
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Shakespeare
  3. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama orbit
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Thomas 1988
  5. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Jacobson Campbell et al. 1992
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Smith Soderblom et al. 1986
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Karkoschka 2001, Hubble
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Grundy Young et al. 2006
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Newton Teece 1995

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link GA
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan