Lompat ke isi

Johann Wolfgang von Goethe

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Johann Wolfgang von Goethe
PekerjaanPenulis, Novelis, Playwright, Filsafat alam, Diplomat, Pegawai negeri
KebangsaanGerman
PeriodeRomantisisme
Aliran sastraSturm und Drang; Weimar Classicism
Karya terkenale.g. Faust; The Sorrows of Young Werther; Wilhelm Meister's Apprenticeship; Elective Affinities
PasanganChristiane Vulpius
Tanda tangan

Johann Wolfgang von Goethe dengarkan (IPA: ˈgøːtə|dena) (28 Agustus 1749 – 22 Maret 1832) adalah novelis, sastrawan, humanis, ilmuwan, dan filsuf Jerman.

Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.

Masa Kecil

Johann Wolfgang von Goethe dilahirkan pada 28 Agustus 1978 di kota Frankfurt sebagai anak sulung dari delapan bersaudara, namun hanya dia dan adik perempuannya yang bertahan hidup. Ayahnya adalah Johann Caspar Goethe, seorang ahli hukum, cendikiawan, pecinta seni, dan ilmu pengetahuan yang kaya raya. Sejak kecil, Goethe tidak pernah masuk ke dalam sekolah umum, tetapi dia belajar di rumah oleh guru privat dan ayahnya sendiri. Pada usia 8 tahun, Goethe mulai menulis puisi dan dia menunjukkan ketertarikan pada teater sehingga ayahnya rutin mengadakan pertunjukan teater boneka di rumahnya.

Di usia 16 tahun, Goethe mulai berkuliah di Jurusan Hukum Universitas Leipzig, namun lebih banyak menghabiskan waktu untuk melukis dan menulis sastra. Di tahun 1767, dia menerbitkan kumpulan puisinya yang pertama, Anette (kekasih Goethoe di Leipzig). Kumpulan puisi bergaya rokoko tersebut diterbitkan secara anonim. Tahun 1768, Goethe kembali ke Frankfut karena menderita sakit dan ayahnya kurang puas dengan perkembangan sekolah Goethe. Pada tahun 1770, Goethe kembali mempelajari hukum di kota Strassburg dan lulus dengan gelar Litentatius Juris (sepadan dengan doktor).

Karir

Ketika Goethe berkuliah di Strassburg, dia bertemu dengan Johann Gottfried Herder, seorang teologi, filosof, budayawan dan kritikus seni terkenal di masa itu. Herder membuat Goethe menjadi prbadi yang terbuka pada keberagaman dunia sastra, berbagai genre, dan sastra semua bangsa. Sebelum ulang tahunnya yang ke-22, Goethe kembali ke Frankfurt dan bekerja sebagai pengacara. Ia juga mulai bergaul dengan kalangan sastrawan dan budayawan hingga akhirnya dia menerbitkan drama Gotz von Berlichingen (tokoh sejarah abad ke-16) yang dianggap sebagai revolusi sastra. Goethoe dan Herder juga dikenal sebagai penggerak utama aliran Strum und Drang (Badai dan Desakan).

Weimar

Di tahun 1744, Goethe yang baru saja patah hati dengan Lili Schonemann, mendapatkan tawaran sebagai pejabat kehertogan di kota Weimar dari Carl August, hertog Weimar-Sachsen-Eisenach. Sejak November 1775, Goethe melakukan tugasnya dengan baik dan akhirnya menjadi perdana menteri dengan gelar kebangsawanan. Selama 10 tahun pertama menjadi politikus, Goethe hanya sempat meluangkan waktu untuk menulis puisi dan sisany diberikan untuk ilmu alam, khususnya biologi anatomi. Pada tahun 1784, dia menemukan sebuah tulang kecil (os intermaxillare) pada kepala manusia yang mengejutkan para ahli karena dulunya tulang tersebut dianggap hanya ditemukan pada hewan. Pada tahun 1786, karena jenuh akan tugasnya, Goethe meminta cuti kepada Carl August untuk pergi ke Italia yang sejak dulu ingin dikunjunginya.

Italia

Dalam kurun waktu 2 tahun, Goethe mempelajari kesenian dan arsitektur klasik dari zaman Romawi dan Yunani, serta renaissance. Di Italia, Goethe menulis beberapa karya antara lain : Iphigenie auf Tauris (Ifigenia di Semenanjung Tauris), drama Egmount, drama sejarah Torquato Tass, dan kumpulan puisi Rominische Elegien (Elegi-elegi Roma. Perjalanan Goethe di Italia banyak mempengaruhi aliran zaman klasik Jerman yang dipelopori oleh Goethe.

Kembali ke Weimar

Patung Goethe - Schiller di Weimar.

Tahun 1788, ketika Goethe kembali ke Weimar sebagai menteri, dia memutuskan untuk menangani bidang budaya dan ilmu pengetahuan. Selain itu dia juga menjadi pemimpin dan sutradara teater Kehertogan, Inspektur Lembaga Kesenian dan Ilmu Pengetahuan di Weimar dan kota Universitas Jena. Pada tahun yang sama, dia bertemu dengan Christiane Vulpuis, yang setahun kemudian melahirkan August, anak dari Goethe. Di tahun 1806, Goethe resmi menikah dengan Christiane dan mereka hidup berdampingan hingga istrinya meninggal di tahun 1815.

Selanjutnya, Goethe bertemu dengan Freidrich von Schiller dan bersama-sama menulis kumpulan epigram berjudul Xenien dan Tabulae Votivae. Goethe dan Schiller merupakan puncak zaman klasik Jerman (Klasik Weimar) hingga Schiller meninggal pada tahun 1805. Karya-karya lainnya ditulis oleh Goethe adalah novel trilogi Wilhelm Meister (1796), epos satiris Reineke Fuchs(1793), dan karya-karya ilmiah Metamorphose der Pflanzen (Metamorfosis Tumbuh-Tumbuhan) (1790), Beitrage zur Optik (Sumbangan pada ilmu optik) (1791), dan Farbenlehre (teori warna) (1810).

Akhir Hidup

Lihat pula

Pranala luar

Templat:Link FA