Gereja Kalimantan Evangelis
Berkas:Logo GKE.jpg | |
Penggolongan | Protestan |
---|---|
Pemimpin | Pdt. Drs. Prapatriotis Hofman Oedoy, MTh |
Wilayah | Kalimantan, Indonesia |
Didirikan | 4 April 1935 |
Umat | 287.822 jiwa |
Situs web resmi | www.msgke.org |
Email: msgke@indo.net.id |
Gereja Kalimantan Evangelis (disingkat GKE) atau Gereja Evanglikel di Kalimantan ialah sebuah kelompok gereja Kristen Protestan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 4 April 1935, awalnya dengan nama Gereja Dayak Evangelis (GDE). Gereja ini melakukan pelayanan iman kepada suku-suku di pulau Kalimantan yaitu suku-suku yang termasuk ke dalam rumpun Dayak, meski begitu GKE tidak tertutup bagi anggota non-Dayak. Gereja ini berkantor pusat di Banjarmasin, provinsi Kalimantan Selatan.
Sejarah
Pekabaran Injil bagi suku Dayak di Kalimantan dimulai oleh Zending Barmen (Rheinische Missionsgesellschaft atau RMG) dengan mengutus dua orang penginjil dari Jerman, yaitu: Heyer dan Barnstein, yang tiba di Jakarta pada tanggal 13 Desember 1834. Tetapi hanya Branstein yang berangkat ke Kalimantan dan tiba di Banjarmasin pada tanggal 26 Juni 1835. Lalu, pada tanggal 3 Desember 1836 tiba lagi tiga orang penginjil, yaitu: Becker, Hupperts, Krusman, dan langsung ditempatkan di pedalaman. Baptisan pertama terjadi pada 10 April 1839 yang dilayankan oleh Hupperts. Pekabaran Injil juga disertai dengan pelayanan diakoni, seperti: pendidikan, kesehatan, pembebasan budak. Pasang surut terjadi ketika meletus Perang Dunia I, di mana RMG menyerahkan tugas pemberitaan Injil ke Zending Basel di Swiss pada tahun 1920. Zending Basel meneruskan dan mengembangkan pekerjaan RMG sebelumnya, hingga pendirian Sekolah Pendeta (yakni, cikal bakal terbentuknya Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis sekarang) pada tahun 1932. Zending Basel pula yang membidani lahirnya organisasi Gereja Dayak Evangelis (GDE) pada 4 April 1935 melalui Sinode Umum. Ini jugalah sinode umum yang pertama untuk GDE. Tetapi pada masa pendudukan Jepang, GDE terputus hubungannya dengan Zending. Selanjutnya, GDE dipimpin oleh pendeta Dayak yang pertama, yaitu: Pdt. H. Dingang Patianom. Para pendeta GDE sadar bahwa gereja bukan hanya untuk orang Dayak tetapi terbuka bagi semua orang. Karena itulah melalui Sinode Umum V pada 5-9 November 1950 diputuskan GDE berubah nama menjadi Gereja Kalimantan Evangelis (GKE).[1]
Kemitraan
GKE diterima sebagai anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada tanggal 25 Mei 1950 dalam sidang raya di Makassar.[1]
Wilayah Pelayanan
GKE memiliki wilayah pelayanan yang bisa dikatakan cukup luas. Wilayah pelayanan GKE ialah sebagai berikut:
- Pulau Kalimantan, meliputi 4 provinsi yaitu:
- Kalimantan Barat yang meliputi Pontianak dan Ketapang,
- seluruh wilayah Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Selatan yang meliputi Banjarmasin, Sebuku, Martapura, Tabalong dan Kandangan serta
- Kalimantan Timur yang meliputi kabupaten Kutai, Kutai Timur dan Balikpapan.
Statistik
Data gereja pada tahun 2012:[1]
- Jumlah gereja/jemaat : 968 jemaat
- Jumlah anggota jemaat : 287.822 jiwa
- Jumlah pendeta : 552 orang
- Jumlah pelayan lainnya : 13.672 (penatua/diakon)
Pimpinan Pusat
Kepengurusan sekarang
Pimpinan GKE pada tahun 2013:[2]
- Ketua Umum : Pdt. D. Petrus Jarob, STh
- Sekretaris Umum : Pdt. Wardinan S. Lidim, MTh
Kepengurusan sebelumnya
- Ketua Umum : Pdt. Drs. Prapatriotis Hofman Oedoy, MTh[1]
- Sekretaris Umum : Pdt. D. Petrus Jarob, STh
- Bendahara Umum : Alpina Kinjat, S.Sos
Sekretariat
Kantor Pusat Sinode GKE beralamatkan:[1]
Jl. Tarakan No.25 RT 1/RW 1
Banjarmasin 70114 – Kalimantan Selatan
Telp./fax. 0511-335.4856 / 436.5297
E-mail: msgke@indo.net.id
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Situs PGI
- (Indonesia) STT GKE
- (Indonesia) Blogspot GKE
- (Indonesia) Facebook GKE