Ajang pertama Islamic Solidarity Games diadakan pada tahun 2005 di Arab Saudi yang diikuti oleh 57 anggota Organisasi Kerja Sama Islam. Warga non-Muslim di negara-negara anggota juga diizinkan untuk mengambil bagian dalam ajang ini.[2]
Pada awalnya, ajang yang kedua dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober 2009 di Iran, kemudian ajang tersebut dijadwalkan kembali pada April 2010, dan akhirnya dibatalkan setelah terjadi perselisihan antara Iran dan Dunia Arab atas penggunaan istilah Teluk Persia pada logo ajang Islamic Solidarity Games yang kedua, sebagai nama yang paling umum di Dunia Arab bagi daerah Teluk Arab. Perselisihan nama ini telah menjadi sumber ketidakharmonisan antara negara-negara Arab dan Iran yang telah berulang-ulang kali.[3]