Lompat ke isi

Kabupaten Ngawi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kabupaten Ngawi
Daerah tingkat II
Motto: 
Bersemangat
Peta
Peta
Kabupaten Ngawi di Jawa
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ngawi
Peta
Kabupaten Ngawi di Indonesia
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ngawi (Indonesia)
Koordinat: 7°24′04″S 111°26′42″E / 7.4011°S 111.445°E / -7.4011; 111.445
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaNgawi
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Kelurahan: 217
Pemerintahan
 • BupatiHarsono
Luas
 • Total1,245,70 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total840,000 (2.003)
 • Kepadatan674/km2 (1,750/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3521 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0351
Kode Kemendagri35.21 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. -
Situs web-


Kabupaten Ngawi adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Ngawi. Kota kabupaten ini terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora (keduanya termasuk wilayah Provinsi Jawa Tengah), dan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun di selatan, serta Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) di barat.

Kabupaten Ngawi terdiri atas 17 kecamatan yang terbagi dalam sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Ngawi.

Bagian utara merupakan perbukitan, bagian dari Pegunungan Kendeng. Bagian barat daya adalah kawasan pegunungan, bagian dari sistem Gunung Lawu (3.265 meter).

Kabupaten Ngawi dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta, dan menjadi gerbang utama Jawa Timur jalur selatan. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api Jakarta-Yogyakarta-Bandung/Jakarta, namun tidak melewati ibukota kabupaten. Stasiun kereta api terdapat di Paron, Kedunggalar dan Walikukun.

Pondok Pesantren Gontor Putri terdapat di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, yakni di dekat perbatasan dengan Jawa Tengah.

Sedangkan tempat rekreasi adalah Pemandian Tawun ,Waduk Pondok Serta Air terjun Srambang, juga Situs purbakala Trinil yang menyimpan fosil phytecantropus erectus (Manusia kera berjalan tegak) pertama kali di temukan arkeolog belanda bernama Eugene Debois. Sebuah benteng peninggalan belanda (Benteng VAN DEN BOSH)sebenarnya bisa dijadikan sebagai salah satu obyek wisata yang sangat bagus, sayang pemerintah Dati 2 Ngawi tidak serius menanganinya. Benteng yang terletak diantara dua Sungai besar itu (Sungai Madiun dan Bengawan Solo)sangat mungkin menyedot wisatawan karena letaknya yang di tengah kota.

Beberapa tokoh yang lahir di kota ini, antara lain Budayawan Umar Kayam, Seniman lukis Didik Nurhadi, Seniman Lokal Poeryanto (akrab dipanggil dalang poer), ekonom Sri Edi Swasono, Politikus Sri Bintang Pamungkas, Pengamat Politik Hermawan Sulistyo, peragawati Ratih Sanggarwati, Pahlawan DR Rajiman Sudirihusodo, sedangkan nama koeshartoyo adalah pahlawan lokal yang sangat berjasa dan akhirnya dijadikan nama salah satu jalan di kota Ngawi, dari pelawak tersebutlah antara lain Kirun, Topan, Leysus, eko patrio pun adalah keturunan Ngawi dari bapaknya yang orang Ngawi.

Perlu diketahui bahwa gubernur Jawa timur bertama yaitu Soerjo Gugur di kota Ngawi oleh PKI di kecamatan Mantingan, tidak jauh dari tempat gugurnya gubernur soerjo tersebut didirikan monumen untuk mengenang beliau yang saat ini dijadikan tempat rekreasi karena tempatnya yang teduh diarea hutan jati dan pusat pasar burung di Kabupaten Ngawi

Makanan Khas Asli kota Ngawi Adalah Tahu Tepo (Pertama kali di buat oleh Bp Palio), kemudian Wedang Cemue. karena rasanya yang enak banyak tempat lain mengklaim cemue berasal dari daerahnya, tapi Cemue adalah benar benar Asli kota Ngawi, Sate ayam Ngawi Juga mempunyai rasa yang berbeda dengan sate ayam daerah lain, Selain itu makanan ringan semacam Kripik tempe,ledre,dan Geti banyak terdapat di Ngawi

Kesenian Daerah Aseli adalah Tari Orek Orek dan Tari Kecetan,Dongkrek