Saya Duluan Dong
Saya Duluan Dong | |
---|---|
Sutradara | Arizal |
Produser | Ram Soraya |
Ditulis oleh | Agusti Tanjung |
Pemeran | Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) Diah Permatasari Gitty Srinita HIM Damsyik Ike Rachmawati Rara Aziz Simon PS |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Soraya Intercine Films |
Tanggal rilis | 1 Januari 1994 |
Durasi | 83-menit. |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Saya Duluan Dong adalah film drama komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 1994 dan disutradarai oleh Arizal serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Diah Permatasari, dan Gitty Srinita.
Sinopsis
Dono, Kasino, dan Indro menjadi pelayan di rumah makan milik orangtua Yuli, pacar Kasino. Mereka bertiga bukan pelayan biasa, melainkan khusus untuk menghadapi pemilik rumah makan saingan bernama Pak Soleh yang suka mengganggu rumah makan ayah Yuli.
Suka duka mereka menghadapi ulah Pak Soleh dibuat untuk mengundang kelucuan yang bersifat fisik, seperti gantian menangkap tikus yang jatuh dari loteng dan sebagainya. Ulah Pak Soleh akhirnya diketahui wartawan dan Polisi. Pak Soleh ditangkap, Kasino dan kawan-kawan bersorak-sorak.
Pak Soleh pun ikut hadir di pertunjukkan sulap dan di bagian terakhir pertunjukkan, ia meminta dompet para penonton, termasuk Trio DKI itu sendiri. Trio DKI pun Murka dan ingin meminta mengembalikan dompet mereka kembali tetapi sia-sia ataupun gagal dan akhirnya, dompetnya dikembalikan oleh preman tetapi dalam kondisi kosong.
Dan Trio DKI ingin meminta kembalikan uang mereka kepada Pak Soleh, tetapi hasilnya nihil & sia-sia, mereka pun menerima balasan dari Pak Soleh berupa mobil berbentuk kapal yang sudah dilepaskan mobil Jeep Pak Soleh yang ditumpangi trio DKI pakai akhirnya menceburkan mereka ke telaga.
Pemeran
- Wahyu Sardono Sebagai Dono
- Kasino Hadiwibowo Sebagai Kasino
- Indrojoyo Kusumonegoro Sebagai Indro
- Diah Permatasari Sebagai Yuli
- Gitty Srinita Sebagai Seli
- HIM Damsyik Sebagai Pak Soleh
- Simon PS Sebagai Ayah Yuli
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi