Lompat ke isi

Satrio

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 November 2013 08.23 oleh Untung Satrio (bicara | kontrib) (Penambahan berupa Pendidikan, Pekerjaan Resmi dan non pemerintahan, karya-karya utama, merujuk pada Buku Perjuangan dan Pengabdian (Sejarah Lisan) Terbitan Arsip Nasional)

Tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi, 28 Mei 1916, sebagai putra pertama dari Bapak dan Ibu Kartosusastro. Wafat tanggal 5 Mei 1986 di SESKOAD Bandung

Satrio
Berkas:Satrio Menkes.jpg
Menteri Kesehatan Republik Indonesia 10
Masa jabatan
10 Juli 1959 – 25 Juli 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Azis Saleh
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1916-05-28)28 Mei 1916
Hindia Belanda Banyuwangi, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal10 Mei 1986(1986-05-10) (umur 69)
Indonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan:

Umum

H.I.S. (SD) Banyuwangi (1922-1929)

MULO (SMP) Surabaya (1929-1932)

AMS (SMA) Malang (1932 – 1935)

Khusus:

GHS (Kedokteran) Jakarta ( 1935-1942)

Militer:

Kursus Kilat Nederlandse

Militaire Missie / Missi

Militer Belanda (NMM), 1935-1942

Kursus Singkat Khusus

SESKOAD (1967 )

Pekerjaan

  1. Student assistant” Anatomi GHS 1938-1939
  2. Asisten Bagian Anak RSUP 1942-1943
  3. Kepala Bagian Anatomi IKADAIGAKU (S.T. Kedokteran) 1943-1945
  4. Anggota KNIP 1945 Kepala “Mobiele Colonne PMI” 1945
  5. Kepala Kesehatan Divisi I TKR 1945-1946
  6. Kepala Kesehatan Brig.Tirtayasa TNI Divisi Siliwangi 1945-1950
  7. Kepala Biro Organisasi Kesehatan AD 1950-1953
  8. Kepala RSTP (RSPAD) 1950-1952
  9. Wakil Direktur Jawatan Kesehatan AD 1952-1956
  10. Lektor Luar Biasa Anatomi F.K.U.I. 1950-1957
  11. Direktur Kesehatan AD 1956-1963
  12. Guru Besar Luar Biasa F.K.U.I. / Guru Besar Tidak Tetap 1957 – 5 Mei 1986
  13. Menteri Muda Kesehatan 1959-1960
  14. Menteri Kesehatan R.I. 1960-1966
  15. Perwira Tinggi Diperbantukan Menteri Pangad 1966-1967
  16. Perwira Tinggi Diperbantukan Ka.BAKIN 1967-1972
  17. Kepala Pusat Kesehatan ABRI 1968-1970
  18. Anggota M.P.R.S 1968-1973
  19. Anggota Staf Ahli Ka. BAKIN 1972-1981
  20. Anggota Team Penasehat Presiden Mengenai Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Team P7) 1978 – 5 Mei 1986

Kegiatan Non Pemerintah (Ormas)

  1. Anggota IMVS (Indonesische Mulo Vereniging Surabaya) 1929-1953
  2. Anggota J.I.B. (Jong Islamieten Bond) 1932-1935
  3. Anggota PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia 1935-1942
  4. Calon Anggota V.I.G (Vereniging Indon Geneeskundigen) 1938-1942
  5. Anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) 1950-5 Mei 1986
  6. Anggota PEPABRI (Persatuan Purnawirawan ABRI) 1971-5 Mei 1986
  7. Anggota PB PEPABRI 1973-1981
  8. Anggota Lion’s Club 1973-5 Mei 1986
  9. Ketua Umum PMI Pusat 1970-1982
  10. Ketua Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia 1973-1976
  11. Penasehat Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia 1976-5 Mei 1986
  12. Anggota Dewan Pembina Golkar 1978-1983
  13. Ketua Kehormatan PMI 1982-1984

Karya-karya Utama:

  1. Merintis Pendidikan Kedokteran / anatomi dengan Bahasa Indonesia pada tahun 1943
  2. Merintis Operasi Kemanusiaan PMI tahun 1945
  3. Merintis Organisasi Kesehatan AD (1950)
  4. Mengambil Alih RSPAD dari Belanda (1950)
  5. Membuka sekolah Perawat Pertama
  6. Mendidik Spesialis di RSPAD Gatot Soebroto untuk ABRI
  7. Ikut Dalam Reorganisasi Kurikulum FKUI dan Merintis Pendidikan FK UNHAS
  8. Merintis Pembuatan Undang-Undang Kesehatan Sesuai UUD 1945

a.Undang-Undang Pokok Kesehatan

b.Undang-Undang Karantina Laut

c.Undang-Undang Karantina Udara

d.Undang-Undang Wabah

e.Undang-Undang Hygiene Umum

f.Undang-Undang Hygiene Perusahaan

g.Undang-Undang Farmasi

h.Undang-Undang Kesehatan Jiwa

i.Undang-Undang Tenaga Kesehatan

j.Undang-Undang Wajib Kerja Sarjana

k.Undang-Undang Wajib Militer

l. PP Lafal Sumpah Dokter

m.PP Transfusi Darah

9. Merintis Integrasi ABRI dengan PUSKES ABRI (1968)

10. Merintis BKKBN dengan LKB ABRI (1968)

11. Merintis Ilmu Usia Lanjut / Gerontologi ( 1980)

12. Anggota Team P7 (1978 sampai 5 Mei 1986)

13. Penataran P4 Dalam Subpanitia PANCASILA (Sub Team Pembianaan Penatar dan Bahan Penataran Pegawai Republik Indonesia

14. Mendirikan Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (1971)

15. Mendirikan Perhimpunan Gerontologi Indonesia (1984

Tanda Penghargaan / Kehormatan

Dalam Negeri

  1. Bintang Maha Putra Kelas 3
  2. Bintang Dharma
  3. Bintang Gerilya
  4. Bintang Kartika Eka Paksi Kelas 3
  5. Bintang Sewindu
  6. Satyalancana Kemerdekaan
  7. Satyalancana Perang Kemerdekaan I
  8. Satyalancana Perang Kemerdekaan II
  9. Satyalancana G.O.M. ke II
  10. Satyalancana Penegak Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun

Luar Negeri

  1. Bintang militer Yugoslavia Kelas 2
  2. Bintang Kehormatan Palang Merah Swedia
  3. Bintang Kehormatan Palang Merah Jerman Barat
  4. Bintang Kehormatan Palang Merah Singapura
  5. Anggota Seumur Hidup Palang Merah Nepal

Piagam/Tanda Penghargaan lain dari:

  1. Ikatan Dokter Indonesia “SARJANA NIRMALA HUSADA”
  2. Kepala Staf Angkatan Darat
  3. Kepala Jawatan Kesehatan AD
  4. Kepala BAKIN
  5. ASIAN GAMES ke IV
  6. Cincin Siliwangi
  7. Cincin Kimia Farma

Pada tahun 1963 ia pernah membentuk tim akupuntur negara, dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie, yang bertugas memberikan pengobatan ala timur kepada Presiden Soekarno.

Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Sudirman) dan Jalan HR Rasuna Said (Kuningan) di Jakarta.

Meninggal

Ia meninggal dunia di Bandung ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesmikad-Sesnikad di Sesko Angkatan Darat.<ref: Avianto Wahju Nugroho, Putra Bungsu beliau>Dr. Satrio, www.tempointeraktif.com diakses pada hari Senin, 5 Mei 2012.</ref: Avianto Wahju Nugroho, Putra Bungsu beliau>

Rujukan