Lompat ke isi

Nalanda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Februari 2014 14.49 oleh 180.214.233.79 (bicara) (Saya tidak memlakukan perubahan. Saya hanya menambahkan tentang asal usul tanah tempat asrama di Universitas Nalanda dibangun. Bahwa tanah tersebut merupakan pemberian Balaputradewa, Raja Kerajaan Sriwijaya, sebagai 'dharma'.)
Stupa Sariputta di Nalanda.

Nālānda adalah nama sebuah universitas kuno dan kota tua di India.

Nama Nālānda berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya pemberi pengetahuan, (kemungkinan dari nalam, bunga teratai, sebuah simbol pengetahuan dan da, memberikan).[1] Seoarang Bhikkhu Tionghoa, Xuanzang,[2] yang pernah berjiarah ke tempat tersebut memberikan beberapa versi penjelasan tentang pemberian nama Nālandā.

Nalanda berlokasi sekitar 55 mil tenggara dari Kota Patna, dan merupakan pusat pendidikan agama Buddha dari tahun 427 sampai 1197 sesudah masehi di bawah pemerintahan Kerajaan Pala.[3][4] Nālanda diidentifikasikan oleh Alexander Cunningham bersama dengan Desa Baragaon.[5]

Nalanda sewaktu zaman Buddha Gautama (500 SM)

Sang Buddha pernah disebutkan beberapa kali bermalam di Nalanda.

Menurut Kevatta Sutta [6], sewaktu zaman Buddha Gautama Nālandā telah menjadi sebuah tempat yang berpengaruh dan makmur. Terdapat sebuah catatan di Samyutta Nikaya[7], mengenai kota tersebut pernah mengalami beberapa kali bencana kelaparan. Sāriputta, murid Sang Buddha, lahir dan meninggal di Nālandā.[3]

Nālandā juga merupakan tempat tingga Sonnadinnā[8]. Mahavira beberapa kali pernah disebutkan menginap di Nālandā. Disebutkan pula Mahavisa mencapai Moksa di Pavapuri, yang berlokasi di Nalanda.

Raja Asoka (250 SM) dikatakan pernah membangun kuil di sana[3]. Menurut sumber dari Tibet, Nagarjuna pernah mengajar di sana[9].

Pendirian Universitas Nalanda

Menurut data historis, Universitas Nalanda didirikan tahun 450 sesudah maseha di bawah perintah beberapa raja Gupta, terutama Kumaragupta[3].

Deskripsi tentang Universitas Nalanda

Nalanda adalah salah satu universitas pertama di dunia yang berasrama. Asrama tersebut dibangun pada sebidang tanah pemberian Balaputradewa, Raja Kerajaan Sriwijaya, sebagai "dharma". Hal ini tercatat dengan baik dalam Prasasti Nalanda, yang berada di Universitas Nawa Nalanda, India. Di masa kejayaannya, universitas ini pernah mengakomodasi lebih dari 10.000 murid dan 2.000 guru. Universitas ini dianggap sebagai mahakarya arsitektur. Nalanda mempunyai delapan taman berpagar terpisah dan sepuluh kuil, bersamaan dengan beberapa aula meditasi dan kelas. Perpustakaannya terletak di gedung bertingkat sembilan di mana banyak buku ditulis di sini. Pelajaran yang diajarkan di Universitas Nalanda mencakup semua bidang pembelajaran, dan telah menarik berbagai murid dan orang-orang terpelajar dari Korea, Jepang, Tiongkok, Tibet, Indonesia, Persia, dan Turki.[4]

Stempel dari Universitas Nalanda dipajang di Museum ASI di Nalanda

Pengaruh terhadap Agama Buddha

Sejumlah ajaran yang sekarang dianggap sebagai ajaran Vajrayana berakar dari tradisi dan ajaran di Nalanda (akhir abad ke-9 sampai abad ke-12). Aliran agama Buddha yang lain, seperti aliran Mahayana, juga berasal dari universitas ini.

Aliran Theravada juga diajarkan di Universitas Nalanda, namun ajaran aliran Theravada tidak dikembangkan lebih jauh di Nalanda.

Kemunduran dan Kehancuran

Oleh karena hilangnya pengaruh agama Buddha di India pada abad ke-12, universitas ini mengalami kemunduran. Tahun 1193, Universitas Nalanda akhirnya hancur setelah dihancurkan oleh pasukan muslim

  1. ^ Tharoor, Shashi. "Reconstructing Nalanda". The Hindu. Diakses tanggal February 5, 2007. 
  2. ^ Beal: op. cit., ii.167f
  3. ^ a b c d Altekar, Anant Sadashiv (1965). Education in Ancient India, Sixth, Varanasi: Nand Kishore & Bros.
  4. ^ a b "Really Old School," Garten, Jeffrey E. New York Times, December 9, 2006.
  5. ^ CAGI. 537
  6. ^ Digha Nikaya.i.211
  7. ^ S.iv.322
  8. ^ VvA.144
  9. ^ Hopkins, Jeffrey (1996). Meditation on Emptiness, Wisdom Publications.