Pertumbuhan tanaman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pertumbuhan tanaman merupakan suatu konsep universal dalam biologi dan merupakan hasil dari berbagai proses fisiologi yang berinteraksi dalam tubuh tanaman bersama faktor lingkungan. [1] Ketiga proses tersebut yaitu pertambahan ukuran, bentuk, dan jumlah. [1] Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan pertambahan protoplasma dan berat kering. [2]

Analisis Pertumbuhan Tanaman

Analisis pertumbuhan merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika fotosintesis yang diukur dengan luas daun dan produksi bahan kering. [1] [3] Kuantitas lain dalam analisis diperoleh melalui perhitungan.[3] Akumulasi bahan kering mencerminkan kemampuan tanaman dalam mengikat energi dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis, serta interaksinya dengan faktor-faktor lingkungan lainnya. [1] Distribusi akumulasi bahan kering pada bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun dan bagian generatif, dapat mencerminkan produktivitas tanaman. [1] Salah satu manfaat menggunakan analisis pertumbuhan tanaman adalah mengetahui pengaruh perlakuan dan faktor-faktor dalam budidaya tanaman terhadap kualitas pertumbuhan dan hasil tanaman. [4]

Kurva Sigmoid

Rujukan

  1. ^ a b c d e Sitompul, S.M dan B. Guritno (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 
  2. ^ Harjadi, M. M., S. Setyati (1988). Pengantar Agronomi. Jakarta: Gramedia. 
  3. ^ a b Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R. L Mitchell (1991). Physiology of Crop Plants. Jakarta: UI Press. 
  4. ^ Kalangi, J.L. (2005). "Growth analysis of radish crop (Raphanus sativus L) planted in various density". Eugenia. 11: 18–24.