Lompat ke isi

Upin & Ipin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Upin & Ipin
Berkas:The official Upin & Ipin logo 2014-01-08 17-25.png
GenreAnimasi
PengembangLes' Copaque Productions Sdn. Bhd.
SutradaraMohd Nizam bin Abd Razak
Pengisi suaraNur Fathiah Diaz
Noor Ezdiani binti Ahmad Fauwzi
Hj. Ainon binti Ariff
Ida Rahayu binti Yusoff
Penggubah lagu temaYuri Wong
Negara asal Malaysia
Bahasa asliMelayu
Jmlh. musim7
Jmlh. episode201 (daftar episode)
Produksi
ProduserHaji Burhanuddin bin Md Radzi
Hajjah Ainon binti Arifi
Durasi100 menit per episode
Rilis asli
JaringanTV9
Rilis14 September 2007 –
sekarang

Upin dan Ipin adalah sebuah film animasi anak-anak yang dirilis pada 14 September 2007 di Malaysia dan disiarkan di TV9. Film ini diproduksi oleh Les' Copaque. Awalnya film ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar lebih menghayati bulan Ramadan. Kini, Upin & Ipin sudah memiliki tiga musim tayang. Di Indonesia, Upin & Ipin hadir di MNCTV. Di Turki, Upin & Ipin disiarkan di Hilal TV. Film ini berdurasi 5-7 menit setiap episodenya. Kartun ini tayang setiap hari di TV9 pukul 16.30 dan di MNCTV tayang setiap hari pukul 16.30 WIB.

Atas keberhasilannya menarik hati penonton setempat, Upin & Ipin dinobatkan dalam Malaysia Book of Records sebagai "Animasi Paling Terkenal" pada tahun 2011.[1]

Asal-mula

. Pada awalnya Upin & Ipin termasuk sebagai gagasan dari film Geng: Pengembaraan Bermula, Upin & Ipin dibuat oleh Mohd. Nizam Abdul Razak, Mohd. Safwan Abdul Karim, dan Usamah Zaid, para pemilik Les' Copaque. Ketiganya merupakan bekas mahasiswa dari Multimedia University Malaysia yang awalnya bekerja sebagai pekerja di sebuah organisasi animasi sebelum akhirnya bertemu dengan bekas pedagang minyak dan gas, Haji Burhanuddin Radzi dan istrinya bernama H. Ainon Ariff pada tahun 2005, lalu membuka organisasi Les' Copaque.[2]

Awalnya, Upin & Ipin ditayangkan khusus untuk menyambut Ramadan pada tahun 2007 untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan kepentingan dari bulan suci Ramadan. Kata Safwan, "Kami memulai seri animasi empat menit ini untuk menguji penerimaan pasar lokal serta mengukur bagaimana reaksi pada kemampuan penceritaan kami."[3] Sambutan meriah terhadap kartun pendek ini mendorong Les' Copaque agar menerbitkan satu musim lagi menyambut bulan Ramadan yang seterusnya.

Nizam percaya bahwa aspek kebudayaan Malaysia yang berlatarkan sebagai sebuah kampung yang sederhana pasti dapat menarik minat pasar internasional. Seperti pada kartun animasi Doraemon asal Jepang yang laris di seluruh dunia meskipun berlatarkan budaya setempat dan bukannya budaya internasional.[3] Dan lagi, reputasi Les' Copaque sebagai organisasi terkenal mulai dibentuk oleh popularitas Upin & Ipin bukan saja di Malaysia, malah di beberapa negara lain yang meng-import kartun ini khususnya Indonesia.

Proses animasi Upin & Ipin (dan juga film Geng) menggunakan perangkat lunak CGI Autodesk Maya. [4] Di sebuah sidang media perangkat lunak animasi pada tahun 2009, Ketua Perancang Les' Copaque, Fuad Md. Din memberitahukan, "Salah satu tujuan kami memilih kartun ini adalah karena proses pembuatannya cukup mudah. Lagipula kami sudah berpengalaman dalam membuatnya sebelum ini."[5]

Pada tahun 2009, Nizam, Safwan, dan Anas meninggalkan Les' Copaque untuk mendirikan sebuah studio animasi terbaru, yaitu Animonsta Studios, namun seri animasi Upin & Ipin masih tetap diteruskan di bawah pimpinan Haji Burhanuddin sebagai direktur.[6]

Latar

Upin dan Ipin merupakan sepasang kakak-beradik kembar berusia belia yang tinggal bersama Kak Ros dan Mak Uda (biasa dipanggil Opah) di Kampung Durian Runtuh setelah kematian kedua orangtua mereka sewaktu masih bayi. Upin dan Ipin bersekolah di Tadika Mesra yang terletak dalam kawasan kampung, di mana mereka berteman dengan banyak teman yang bermacam-macam tingkah lakunya, seperti Mei Mei yang imut dan berkepribadian cerdas, Jarjit Singh yang gemar membuat humor dan membuat pantun, Ehsan yang suka menyendiri, cerewet dan suka makan, Fizi (sepupu Ehsan) yang penuh keyakinan diri tetapi suka mengejek orang lain, dan Mail yang berkemampuan untuk berjualan, suka melamun dan mengantuk karena ia berjualan ayam semalam dan pandai berhitung.

Kampung Durian Runtuh dipimpin oleh Isnin bin Khamis yang lebih dikenal bernama Tok Dalang karena merupakan ahli wayang kulit. Tok Dalang memiliki sebuah pohon rambutan untuk tujuan komersial dan memelihara ayam jantan yang bernama Rembo. Penduduk lain yang dikenal ialah Muthu, pedagang makanan yang tinggal bersama anaknya Rajoo dan sapi peliharaannya yang bernama Sapy; Saleh, seorang transgender yang senang berkata kasar; dan Ah Tong, pengirim tanaman yang pandai berbicara. Kampung Durian Runtuh juga didatangi oleh seorang gadis bernama Susanti yang merupakan pindahan dari Jakarta, Indonesia.

Sejarah penyiaran

Penyiaran

Penyiaran televisi

Negara Saluran Dimulai tanggal Keterangan
 Malaysia TV9 September 2007 Musim pertama hingga sekarang
Astro Ceria Agustus 2011 Musim pertama
 Indonesia TVRI September 2007 Musim pertama saja, bersamaan dengan Malaysia
MNC TV September 2008 Dari musim ke-2
 Singapura MediaCorp Suria Februari 2011 Dari musim ke-3
 Turki Hilal TV[7] September 2008 Musim pertama dan ke-2
 Malaysia
 Singapura
 Indonesia
 Brunei
 Thailand
 Filipina
 Vietnam
 Kamboja
 Hong Kong a
 Korea Selatanb
Disney Channel Asia November 2009 Dari musim ke-3

Catatan

^a Hingga Maret 2010. Mulai April 2010, Disney Channel Hong Kong menggantikan Disney Channel Asia.
^b Hingga 30 Juni 2011. Mulai 1 Juli 2011, Disney Channel Korea menggantikan Disney Channel Asia.

Internet

Upin & Ipin dapat ditonton secara strim video di situs Internet berikut:

Buku

Bulan Disember 2009, Buku Komik Upin & Ipin diterbitkan sebulan sekali untuk pasar Malaysia, terbitan penerbit Nyla Sdn Bhd.[8] Isi halaman buku komik ini terdiri dari komik berasal dari tayangan kartun Upin & Ipin dan film Geng: Pengembaraan Bermula, profil pengisi suara dan kru di balik kartun Upin & Ipin, halaman pembelajaran dan aktivitas, dan sebagainya.

Media lain

Cenderamata

Selain DVD, merek Upin & Ipin juga terjual dalam bentuk cenderamata[9], termasuk pakaian, perlengkapan sekolah, sampul angpao, gantungan kunci dan juga gambar seprai. Sayangnya, barang-barang Upin & Ipin tidak terlepas dari gejala pelanggaran hak cipta dan barang tiruan[10]; tetapi karena adanya penegak Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Dan Urusan Penjualan Malaysia untuk memantau dan mengurangi kegiatan haram tersebut.[11]

Rekaman musik

Pada tahun 2011, Les' Copaque dan perusahaan rekaman Nova Music menerbitkan album lagu Idul Fitri Seronoknya Raya Bersama Upin & Ipin yang menampilkan nyanyian Asyiela Putri Azhar sebagai pengisi suara Upin dan Ipin.[12] Pada pertengahan tahun 2012, Asyiela berduet bersama Najwa Latif untuk rekaman lagu "Terima Kasih Cikgu" untuk menyambut Hari Guru dan episode "Terima Kasih Cikgu".

Majalah

Pada bulan Desember 2009, Majalah Komik Upin & Ipin diterbitkan sebulan sekali untuk pemasaran seluruh Malaysia, diterbitkan oleh Nyla Sdn Bhd.[13] Isi konten majalah ini terdiri dari komik hasil pengambilan cuplikan serial Upin & Ipin dan film Geng: Pengembaraan Bermula, profil pengisi suara dan kru di balik serial Upin & Ipin, halaman pembelajaran dan aktivitas, dan sebagainya.

Permainan video dan aplikasi

Les' Copaque Production membuka sebuah bagian pembangunan permainan, LC Game Develpment Inc. Sdn Bhd untuk mengeluarkan permainan elektronik Upin & Ipin. LC Game Development Inc. telah menghasilkan dua permainan mini untuk pengguna iOS, yaitu Pocket Ipin (2010), Pocket Upin (2012) dan Upin & Ipin Dash (2012).

Pada sekitar Maret 2011, dilaporkan bahawa Les' Copaque sedang membuat permainan komputer Upin & Ipin.[14] Pada Oktober tahun yang sama, diumumkan pula bahwa dua permainan Upin & Ipin yang berasingan sedang dibuat.[15]

Musikal

Pementasan teater Upin & Ipin the Musical yang menggunakan layanan pelakon hidup dianjurkan buat julung kalinya pada 14 April hingga 6 Mei 2012 di Istana Budaya.[16] Dalam pementasan ini, karakter Upin dan Ipin diperankan oleh dua pasangan pelakon yang berbeda, yaitu Faris Azim Abdul Karim dan Amir Johar Nadim, Joshry Adamme Rizq Arish Khairul Fazril dan Muhamad Faritz Danial Roshaimi.

Sambutan dan pengaruh

Kartun Upin & Ipin berpengaruh di wilayah Nusantara, khususnya di Malaysia dan Indonesia. Musim pertamanya yang diperkenalkan kepada khalayak umum sewaktu musim Ramadan 2007 bukan saja disambut hangat oleh penonton, bahkan juga memberikan penghargaan pertamanya sebagai "Animasi Terbaik" di Festival Film Internasional Kuala Lumpur yang ditargetkan pada tahun yang sama.[17]

Ketika musim keduanya disiarkan pada musim Ramadan 2008, dilaporkan sejumlah 1.5 juta penonton menonton kartun animasi ini di TV9[18], menjadikannya seri kartun kedua penonton terbanyak di dunia pertelevisian Malaysia setelah Doraemon (1.6 juta orang), tetapi di atas kartun SpongeBob SquarePants (800,000 orang).[2] Kelarisan kartun Upin & Ipin juga dipercayai menjadi penyebab kepada kejayaan film animasi CGI pertama Malaysia, Geng: Pengembaraan Bermula (2009) yang juga diterbitkan oleh Les' Copaque dan menampilkan karakter Upin dan Ipin, yang mencapai pendapatan kotor yang cemerlang yaitu RM 6.31 juta selama tujuh minggu di bioskop, menjadikannya film yang paling spektakuler dalam sejarah perfilman Malaysia.[2]

Ketika musim ketiga disiarkan pada musim libur sekolah akhir tahun 2009, pihak TV9 melaporkan bahawa kartun Upin & Ipin mencatat 1.6 juta penonton, menjadikannya rancangan kedua penonton terbanyak di saluran tersebut, mengalahkan tak lain tak bukan adlaah film Geng yang menikmati tayangan perdana di stasiun televisi dengan 2.45 juta penonton (TVR 12.8).[19]

Indonesia menjadi pasaran ekspor utama untuk seri kartun Upin & Ipin. Pada tahun 2009, pihak TPI selaku penyiarnya di republik melaporkan TVR sebanyak 10.5 persen.[20] Penggarapan Upin & Ipin di Indonesia ditandai oleh puji-pujian dari kritikus di Indonesia, misalnya Fadil Abidin untuk analisis akhbar yang mengulas bahwa kartun ini mengandung pendidikan serta unsur Islam, seperti menghormati sesama kawan yang berbeda kaum dan agama sehingga watak-wataknya bukan saja terdiri dari orang Melayu, Cina dan Tamil, bahkan juga orang Indonesia.[21]

Bahkan untuk sambutan perayaan Hindu Nyepi di Bali pada Maret 2010, tersiar kabar tentang gambar patung ogoh-ogoh yang dilaporkan amat menyerupai Upin & Ipin. Pembuatan ogoh-ogoh berupa Upin dan Ipin ini dilaporkan menelan biaya 4 juta rupiah[22]

Facebook mengumumkan dalam hasil penelitian Memology bahwa halaman Upin & Ipin merupakan halaman watak fiksi yang paling terkenal di Facebook seluruh dunia sepanjang tahun 2011.[23] Pada tahun 2012, Upin & Ipin merupakan kata pencarian kunci yang paling sering digunakan oleh pengguna Google Malaysia dalam kategori Tayangan TV menurut Google Zeitgeist.[24]

Pada 7 Maret 2013, UNICEF cabang Malaysia memilih karakter Upin dan Ipin sebagai Duta UNICEF Malaysia, dengan harapan "dapat membantu memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak-anak".[25]

Penghargaan

Tim UNICEF Malaysia

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Upin & Ipin "The Most Successful Animation" di Malaysia Book of Records, LCP Production Blog, 13 Januari 2011. Dicapai pada 15 Januari 2011.
  2. ^ a b c Lee Wei Lian (15 November 2009). "Jobless four years ago, three young filmmakers shake up box office". The Malaysian Insider. Diakses tanggal 9 Januari 2010. 
  3. ^ a b Steven Patrick (12 Jun 2008). "Animating Malaysia for the world". The Star. Diakses tanggal 9 Januari 2010. 
  4. ^ Customer Showcase: Geng: Pengembaraan Bermula. Dicapai pada 9 Januari 2010.
  5. ^ Aqmar Alladad (14 Oktober 2009). "Autodesk pelengkap animasi". Kosmo!. Diakses tanggal 9 Januari 2010. 
  6. ^ "Monstas on the loose". The Star. 8 Disember 2009. Diakses tanggal 9 Januari 2010. 
  7. ^ Les'Copaque Production; The Official Production Blog
  8. ^ Upin & Ipin: Buku Komik Upin & Ipin dipasarkan. Didapat pada tanggal 27 Maret 2010.
  9. ^ U&I Original Merchandise
  10. ^ Upin & Ipin Palsu?, Les Copaque, 4 April 2009. Didapat pada tanggal 8 Januari 2010.
  11. ^ "3,000 Baju Tiruan Upin & Ipin Dirampas". Bernama. 22 Mei 2009. Diakses tanggal 8 Januari 2010. 
  12. ^ Album 'Seronoknya Raya Bersama Upin & Ipin' Dilancar, mStar Online, 28 Julai 2011. Dicapai pada 20 Ogos 2011.
  13. ^ Upin & Ipin: Majalah Komik Upin & Ipin dipasaran. Dicapai pada 27 Mac 2010.
  14. ^ Les Copaque Bakal Memperkenalkan Permainan Upin dan Ipin, Amanz, 23 Mar 2011. Dicapai pada 19 November 2011.
  15. ^ : Les Copaque Sedang Membangunkan Dua Permainan Desktop Upin Dan Ipin, Amanz, 28 Oktober 2011. Dicapai pada 19 November 2011.
  16. ^ Upin and Ipin in first musical, New Straits Times, 2 Mac 2012. Dicapai pada 17 Mac 2012.
  17. ^ a b Budiey Isma (3 Desember 2007). "Keputusan Pemenang KL International Film Festival KLIFF 07". Sensasi Selebriti. Diakses tanggal 8 Januari 2010. 
  18. ^ Sy Mussaddad Mahdi (8 Februari 2009). "Apabila Upin dan Ipin masuk bioskop". Utusan Malaysia. Diakses tanggal 16 Maret 2010. 
  19. ^ SYABAS LES' COPAQUE ([1.jpg poster]), LCP Blog!, 24 Desember 2009. Didapat pada tanggal 16 Maret 2010.
  20. ^ Rating Upin & Ipin di Indonesia, LCP Blog!, 2 September 2009. Dicapai pada 16 Maret 2010. Pihak LCP terkesima melaporkannya sebagai 10.5 juta penonton.
  21. ^ Fadil Abidin. "Upin dan Ipin vs Acara Anak di Televisi Kita". Analisa. Diakses tanggal 16 Maret 2010. sangat baik ditonton karena sarat edukasi dengan nuansa yang Islami, menghormati teman-teman lain yang berbeda suku dan agama sehingga tokoh-tokoh di dalamnya ada orang Melayu, China dan Tamil bahkan orang Indonesia. 
  22. ^ Arry Anggadha (7 Maret 2010). "Upin dan Ipin Ramaikan Perayaan Nyepi". VIVAnews. Diakses tanggal 16 Maret 2010. 
  23. ^ Halaman Facebook Upin & Ipin Merupakan Salah Satu Halaman Popular Sepanjang 2011, Amanz, 8 Disember 2011. Diakses pada 9 Desember 2011.
  24. ^ 2012 Search Trends Malaysia – Most Searched TV Shows
  25. ^ Majlis Sidang Media - Pelantikan Upin & Ipin Duta UNICEF Malaysia, Upin & Ipin @ Facebook, 8 Mac 2013.
  26. ^ Shamala Velu (21 Julai 2009). "Shout to the top". The Star. Diakses tanggal 1 Mac 2010. 
  27. ^ "LICT important in NEM aspiration". Borneo Post Online. 25 March 2011. Diakses tanggal 5 April 2011. 
  28. ^ The BrandLaureate Awards., BrandLaureate Awards, 6 April 2011.
  29. ^ "Upin & Ipin are now Unicef Malaysia's ambassadors for children". The Star Malaysia. The Star Online. 

Pranala luar