Bakterisida
Bakterisida atau sering disebut bakteriosida atau disingkat bside merupakan bahan atau substansi yang dapat membunuh bakteri. Bakterisida yang umum dikenal berupa disinfektan, antibiotik, atau antiseptik. [1]
Disinfektan
Beberapa jenis disinfektan yang memiliki sifat bakterisida adalah:
- Klorin aktif(hipoklorit).[2]
- Oksigen aktif (peroksida).[2]
- iodin (lugol).[2]
- alkohol pekat (etanol).[2]
- senyawa fenolik (fenol, kresol, lisol).[2]
- surfaktan kationik.[2]
- oksidator kuat (ozon, larutan permanganat).[2]
- logam berat (merkuri).[2]
- asam (asam fosfat, asam nitrat).[2]
- basa (kalium hidroksida).[2]
Antibiotik
Beberapa jenis antibiotik dapat bersifat bakteriostatik yaitu menghambat pertumbuhan.[2] Berdasarkan daya kerjanya ada yang menghambat pembentukan dinding sel seperti penisilin, clavulanic acid, vancomycin.[2] Selain dinding sel, antibiotik dapat menganggu kerja ribosom, seperti tetrasiklin, streptomisin, makrolida.[2]
Antiseptik
Antiseptik yang umumnya digunakan adalah:
Pengukuran
Untuk menguji kemampuan bakterisida, dapat menggunakan teknik MKC (Minimum Killing Concentration) yaitu mengukur konsentrasi terendah yang dapat membunuh mikrob.[2]