Lompat ke isi

Lokomotif CC206

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lokomotif CC206
Lokomotif CC206
Lokomotif CC206 13 05 milik Dipo Lokomotif Cirebon di Stasiun Solo Balapan
Data teknis
Sumber tenagaDiesel elektrik
ProdusenGE Transportation, Amerika Serikat
ModelGE CM20EMP
Tanggal dibuat2012-2013
Spesifikasi roda
Notasi Whyte0-6-6-0
Susunan roda AARC-C
Klasifikasi UICCo'Co'
BogieFabricated bogie (konstruksi las) oleh PT Barata Indonesia (Persero)
Dimensi
Lebar sepur1067
Panjang15.500 mm (50,9 ft)
Lebar2.642 mm (8,668 ft)
Tinggi maksimum3.700 mm (12,1 ft)
Berat
Berat kosong90 t (90.000 kg)
Bahan bakar
Jenis bahan bakarHigh-speed diesel
Sistem mesin
Penggerak utamaGE 7FDL-8
Jenis mesinDiesel 4 Tak
AspirasiTurbocharger
AlternatorGE 761
GeneratorGE GT601
Motor traksi6 buah
Sistem silinder
Jumlah silinder8
Kinerja
Kecepatan maksimum115–140 km/h (71–87 mph)
Daya mesin2.250 hp (1.680 kW)
Lain-lain
Rem lokomotifWestinghouse 26L
(terdiri atas: rem dinamik, udara tekan, parkir)
Sistem keselamatanLOCOCOMM™, LOCOTROL® Distributed Power, Train Control/SCADA, Ultra Cab II Signaling, GE Integrated Function Display™, Graham White GW373 E-Bell, Nathan P2 horn, GE BrightStar™ Microprocessor and Computer System
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
JulukanSi Puongs
Daerah operasiPulau Jawa
Mulai dinas2013
KeadaanSemua beroperasi

Lokomotif CC206 adalah lokomotif terbaru PT Kereta Api (Persero) buatan General Electric (GE) Transportation, Amerika Serikat. Lokomotif ini memiliki 2 bogie dengan konfigurasi 0-6-6-0 atau C-C (UIC: Co'Co'), yaitu 3 as roda penggerak untuk setiap bogie. Perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik GE lainnya dengan jenis yang sama adalah lokomotif ini memiliki 2 kabin masinis di ujung muka dan belakang seperti halnya lokomotif di Eropa pada umumnya. Lokomotif CC206 diperuntukkan untuk angkutan barang dan penumpang di Pulau Jawa. Lokomotif CC206 lebih canggih dibandingkan lokomotif GE sebelumnya, dengan tenaga lebih besar dan tingkat emisi gas buang lebih rendah.

Sejarah kedatangan

Ide pemesanan lokomotif CC206 ke GE muncul pada tahun 2010 untuk menambah jajaran armada PT KA dan akan digunakan untuk angkutan barang di Pulau Jawa. Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2012 dipesanlah lokomotif CC206 sebanyak 100 unit ke GE Transportation tanpa bogie. Bogie dirakit oleh PT Barata Indonesia (Persero). Sesudah sampai di pelabuhan Tanjung Priok, loko-loko itu akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk pasang bogie. Pada tahun 2014 ini lokomotif CC206 akan didatangkan lagi dengan jumlah 50 unit [1] dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok mulai pertengahan tahun 2014. Dengan tibanya lokomotif CC206 generasi (batch) II, akan ada 150 unit CC206, yang jumlahnya melebihi CC201 (144 unit, 130 beroperasi, 7 dijadikan CC204, 7 rusak).

Mesin dan perangkat elektronik

Mesin lokomotif CC206 adalah GE 7FDL-8 versi terbaru yang emisinya setingkat dengan emisi lokomotif Dash-9 di Amerika Serikat, dengan daya mesin sebesar 2250 daya kuda, setara dengan tenaga keluaran lokomotif CC202, dan 100 daya kuda lebih tinggi dari tenaga keluaran lokomotif CC203 (2150 daya kuda). Sedangkan untuk perangkat elektroniknya menggunakan komputer GE BrightStar™ Sirius yang dipadukan dengan layar monitor GE Integrated Function Display (GE IFD) seperti yang ada di lokomotif Dash-9.

Alokasi

Lokomotif CC206 ditempatkan di hampir seluruh dipo induk yang ada di Pulau Jawa untuk angkutan barang maupun penumpang. CC206 mulai ditugaskan membawa KA penumpang terutama KA penumpang dengan rangkaian panjang dan KA penumpang yang di perjalanan harus memutar lokomotif untuk berbalik arah sejak dimutasinya lokomotif CC204 generasi kedua ke Pulau Sumatera. Sebelumnya, CC206 hanya berdinas sebagai lokomotif penghela KA barang saja.

Berikut adalah daftar terbaru mengenai alokasi lokomotif CC206.

Insiden

Lihat pula

Referensi dan pranala luar

  1. ^ GE Pasok Lagi 50 Lokomotif ke KAI Tahun Ini
  2. ^ Majalah KA Edisi Mei 2014, halaman 22 s.d. 23. Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206
Dipo Induk Lokomotif
Jatinegara (JNG) = 15 unit CC206 13 49, CC206 13 64, CC206 13 71, CC206 13 73, CC206 13 74, CC206 13 75, CC206 13 76, CC206 13 77, CC206 13 78, CC206 13 79, CC206 13 81, CC206 13 87, CC206 13 88, CC206 13 89, CC206 13 90
Bandung (BD) = 9 unit CC206 13 21, CC206 13 55, CC206 13 80, CC206 13 82, CC206 13 94, CC206 13 95, CC206 13 96, CC206 13 97, CC206 13 98
Cirebon (CN) = 4 unit CC206 13 03, CC206 13 05, CC206 13 20, CC206 13 33
Semarang Poncol (SMC) = 4 unit CC206 13 56, CC206 13 65, CC206 13 66, CC206 13 68
Purwokerto (PWT) = 14 unit CC206 13 22, CC206 13 23, CC206 13 28, CC206 13 34, CC206 13 43, CC206 13 44, CC206 13 57, CC206 13 58, CC206 13 61, CC206 13 83, CC206 13 86, CC206 13 91, CC206 13 93, CC206 13 99
Yogyakarta (YK) = 12 unit CC206 13 26, CC206 13 27, CC206 13 30, CC206 13 31, CC206 13 62, CC206 13 63, CC206 13 67, CC206 13 69, CC206 13 84, CC206 13 85, CC206 13 92, CC206 13 100
Sidotopo (SDT) = 42 unit CC206 13 01, CC206 13 02, CC206 13 04, CC206 13 06, CC206 13 07, CC206 13 08, CC206 13 09, CC206 13 10, CC206 13 11, CC206 13 12, CC206 13 13, CC206 13 14, CC206 13 15, CC206 13 16, CC206 13 17, CC206 13 18, CC206 13 19, CC206 13 24, CC206 13 25, CC206 13 29, CC206 13 32, CC206 13 35, CC206 13 36, CC206 13 37, CC206 13 38, CC206 13 39, CC206 13 40, CC206 13 41, CC206 13 42, CC206 13 45, CC206 13 46, CC206 13 47, CC206 13 48, CC206 13 50, CC206 13 51, CC206 13 52, CC206 13 53, CC206 13 54, CC206 13 59, CC206 13 60, CC206 13 70, CC206 13 72