Daftar pengusaha Jawa
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Berikut ini adalah daftar tokoh Jawa yang berprofesi sebagai wirausahawan. Berdasarkan demografi, orang Jawa di Indonesia mayoritas tinggal Jateng-DIY dan Jatim. Dari daftar provinsi Indonesia menurut PDRB 2011 dengan data BPS 2011[1] menunjukkan gabungan ekonomi provinsi Jateng, DIY dan Jatim terbesar di Indonesia. Berdasarkan data BPS menunjukkan Usaha Kecil dan Menengah yang didominasi pengusaha pribumi menyumbang 60% ekonomi Indonesia.[2][3]
Latar Belakang
Eksistensi pengusaha Jawa paling awal dapat dilacak pada zaman kerajaan Majapahit. Pedagang asal Tiongkok Wang Ta Yuan mencatat komoditas ekspor pengusaha Jawa saat itu adalah lada, garam, kain, dan burung kakak tua; sedangkan komoditas impornya adalah mutiara, emas, perak, sutra, barang keramik, dan barang dari besi. Mata uangnya dibuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga.[4] Kawasan Laweyan, Surakarta pada abad ke 17-19 menjadi pusat pedagang batik Jawa dan meraih kejayaan dengan banyaknya rumah mewah milik pedagang batik di Laweyan. Namun abad ke 20 kejayaan pedagang batik Laweyan mulai menurun dan hampir punah. Mulai tahun 2005 pedagang batik di Laweyan kembali bangkit.[5][6] Pengusaha di Jepara mengandalkan kerajinan kayu ukiran dan ekspor kayu ukir di Jepara untuk 100 negara dengan nilai sekitar Rp. 1 Triliun.[7] Pengusaha Purbalingga mengandalkan knalpot Purbalingga yang sudah diekspor ke Eropa.[8] 70% produksi kayu berasal dari pulau Jawa terutama kayu jati yang merupakan kayu termahal di Indonesia berasal dari Jateng dan Jatim.[9]
Pengusaha Jawa tradisional berdagang dengan menjual masakan Jawa. Pengusaha Jawa juga erat kaitannya dengan pertanian. Banyak orang pengusaha Jawa sukses bergerak di bidang pertanian karena didukung oleh produksi beras di Jawa. Petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal sebagai produsen beras terbesar di Indonesia. Jawa Timur dan Jawa Tengah penyumbang beras terbesar di Indonesia yaitu Jawa Timur 29,27%, Jawa Tengah 25,79%, Jawa Barat 15,19%, Sulawesi Selatan 10,10% dan Nusa Tenggara Barat 4,6%.[10] Produksi Bawang merah Jawa yang mencapai 68% produksi nasional telah menciptakan banyak pengusaha bawang sukes di Jawa.[11][12] Produksi kopi Jawa dari jenis Kopi arabika yang terkenal di dunia telah membuat banyak pengusaha Jawa sukses berdagang kopi.[13][14] Harga kopi arabika yang banyak diproduksi di Jawa lebih mahal daripada kopi robusta.[15] Bahkan banyak negara di dunia terutama Amerika dan Eropa menyebut kopi identik Jawa.[16][17][18][19][20][21][22][23][24] Produksi kopi Indonesia terbesar ke 3 di dunia.[25] Pengusaha Jawa di Sumatera mengandalkan kelapa sawit sebagai barang dagangan utama. Transmigran Jawa mendominasi petani sawit di Sumatera dengan lahan mencapai puluhan hektare.[26][27][28][29]
Pengusaha Jawa terkenal sebelum kemerdekaan
- HOS Cokroaminoto, pendiri organisasi Sarekat Islam yang sebelumnya dikenal sebagai Serikat Dagang Islam bulan Mei 1912.
- Nitisemito, pelopor rokok kretek zaman penjajahan Belanda.[30]
- HM. Sulchan pengusaha pendiri Universitas Islam Sultan Agung.[31]
- Samanhudi pengusaha pendiri Serikat Dagang Islam.
- Tasripin, pengusaha kulit dari Jawa Tengah yang memiliki Kampung Gandek Puspo. Kampung Kulitan di dalamnya menjadi pusat kerajaan bisnis kulit keluarganya.[32]
- Prawiro Suwarno, pengusaha kaya dari Yogyakarta yang memiliki 11 rumah gadai dan mampu memiliki banyak rumah megah berarsitektur Eropa.[33][34][35][36]
- M. Nawang Layung, keturunan Taspirin yang tercatat sebagai pengusaha sukses dan sering membagi zakat kepada masyarakat Semarang.[37]
Pengusaha Jawa zaman Orde Lama
- R. Rudjito, konglomerat masa orde lama
- R.M. Kusmuljono, konglomerat, pengusaha perkebunan
Bidang Bisnis
Bidang bisnis para pengusaha Jawa cukup beragam, di antaranya adalah seperti di bawah ini:
Media cetak
- Dahlan Iskan: Jawa Pos Grup (surat kabar dengan oplah terbesar di Indonesia.
- Jakob Oetama: Kompas Gramedia (surat kabar terbesar di DKI Jakarta) dan penerbit Gramedia (perusahaan penerbitan buku terbesar di Indonesia).
- Budi Santoso: Suara Merdeka (surat kabar terbesar di Jawa Tengah).
Hotel
- Sukamdani Sahid Gitosardjono: Sahid Group (jaringan hotel terbesar di Indonesia)[38]
- Ponco Sutowo: (jaringan Hotel Hilton)
- Keluarga Jakob Oetama: Hotel Santika serta Hotel Amaris.
Bus
- Salimin Prawiro Sumarto: PO. Efisiensi & PO Blue Bird
- Muhadi Setiabudi: PO. Dedy Jaya
- Yudi Setiyono Hambali: PO. Sumber Alam.
- R Sandimin: PO Sinar Jaya & PO SJ Langgeng Utama.
- Haryanto: PO. Haryanto
- Yustinus Soeroso: PO. Rosalia Indah
- Danar Rahmanto: PO. Timbul Jaya
- Idza Priyanti: PO. Dewi Sri
- Soediro Atmo Prawiro: PO. Sindoro Satriamas
- Sutrisno: PO. Maju Lancar
- Christian Hadiwijoyo : PO. Restu Group
Batik
- Santoso Doellah: Danar Hadi
- Herry Zudianto (mantan Walikota Yogyakarta, pengusaha batik Margaria Grup)
Makanan
- Hendy Setiono: waralaba Kebab Baba Rafi
- Henky Eko Sriyantono: Bakso Malang Kota Cak Eko
- Ki Ageng Widyanto Suryo: Bakso Lapangan Tembak Senayan
- Puspo Wardoyo: Ayam Bakar Wong Solo
- Nurul Atik: Rocket Chicken
Kosmetik
- Mooryati Soedibyo: Mustika Ratu
- Martha Tilaar: Sari Ayu
- Retno Iswari Tranggono: Ristra.
Perikanan
- Muhammad Najikh: PT. Mina Kelola Laut
- Saiful Illah: (Bupati Sidoarjo, pengusaha pertambakan).
Konglomerasi
- Bambang Trihatmodjo: Bimantara Group.
- Hutomo Mandala Putra: Humpuss Group.
- Wiwoho Basuki: Tripatra
- Salimin Prawiro Sumarto: Prawiro Group.
- Sigit Harjojudanto: Humpuss Group.
- Siti Hardiyanti Rukmana: Lamtoro Gung Persada.
- Heppy Trenggono: Balimuda Group
- Hashim Djojohadikusumo: Tirtamas
- Soetrisno Bachir: Ika Muda Grup
Daftar Pengusaha Jawa
Berikut ini adalah daftar sejumlah pengusaha Jawa dan asetnya berdasarkan Asia Globe dan data KPK.[39]
- Agus Sudwikatmono (Indika Grup, hartanya Rp. 8,7 Triliun)
- Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas, hartanya Rp. 8,1 Triliun)
- Bambang Trihatmodjo (pemilik Bimantara Grup, hartanya diatas Rp. 8 Triliun)
- Salimin Prawiro Sumarto (pemilik Prawiro Grup, hartanya Rp. 7,8 Triliun)
- Wiwoho Basuki (Indika Grup, hartanya Rp. 6 Triliun)
- Jakob Oetama (pemilik Kompas Gramedia, Jawa Katolik, hartanya Rp. 5,2 Triliun)
- Hutomo Mandala Putra (Humpuss, hartanya Rp. 4,5 Triliun)
- Dahlan Iskan (Menteri BUMN, pemilik Jawa Pos, koran terbesar Indonesia)
- Siswono Yudohusodo (Bangun Cipta Sarana, hartanya Rp. 1,8 Triliun)
- Sukamdani Sahid Gitosardjono (pemilik jaringan Hotel Sahid)
- Ponco Sutowo (pemilik jaringan Hotel Hilton)
- Sigit Harjojudanto (pemilik Humpuss, hartanya Rp. 1,2 Triliun)
- Airlangga Hartarto (pemilik PT. Fajar Wisesa)
- Siti Hardiyanti Rukmana (pemilik Cipta Lamtoro Gung, hartanya Rp. 800 Miliar)
- Mohamad Suleman Hidayat (pemilik MSH Grup, Menperin, hartanya Rp. 128 Miliar)
- Setiawan Djodi (pemilik Setdco)
- Bambang Soesatyo (pemilik Kodeco)
- Cipto Sulistyo (pemilik PT. Nusuno Karya, asetnya Rp. 800 Miliar)
- Shanti L. Poesposoetjipto (pemilik PT. Samudera Indonesia)
- Heppy Trenggono (CEO United Balimuda, asetnya Rp. 7 Triliun)
- Prabowo Subianto (PT. Kiani, hartanya Rp. 1,7 Triliun)
- Martha Tilaar (pemilik PT. Sariayu, hartanya Rp. 1 Triliun)
- Soetrisno Bachir (pemilik Ikamuda)
- Probosutedjo (Mercu Buana, hartanya Rp. 700 Miliar)
- Gita Wirjawan (Menperdag, Ancora Capital, hartanya Rp. 403 Miliar)
- HM. Damanhuri (Cawawali Samarinda, hartanya Rp. 224 Miliar, pengusaha sukses)
- R Sandimin (pemilik PT. Satria Kencana, pengusaha Bus dan perternakan di Sumpiuh)
- Siti Rochayah (pengusaha Rumah Sakiti asal Kebumen.
- Mooryati Soedibyo (pemilik PT. Mustika Ratu)
- Sharif Cicip Sutarjo (Menteri Kelautan dan Perikanan, hartanya Rp. 158 Miliar)
- Budi Santoso (pemilik Suara Merdeka, koran terbesar di Jateng)
- Suryo B. Sulisto (Wapreskom PT. Bumi Resources, Ketua KADIN)
- Muhammad Najikh (CEO PT. Mina Kelola Laut, omset Rp. 900 Miliar per tahun)
- Muhadi Setiabudi (pemilik Mall Dedy Jaya Brebes-PO. Dedy Jaya, 2.500 orang pegawai)
- Susi Pudjiastuti (Presdir PT. Susi Air, punya 50 pesawat kecil)
- Purdi E Chandra (pendiri Primagama)
- Bob Sadino (pemilik Kemchicks-Kemfood)
- Yudi Hambali (pemilik PO Sumber Alam)
- Siti Fatimah (Pemilik Melista Group, hartanya Rp. 150 Miliar)
- YN. Hari Hardono (Dirut PT. SAM)
- Sadeni Hendarman (Cabup Magetan, hartanya Rp. 100 Miliar)
- Karsiman Hady (pemilik Balikpapan Garden, hartanya Rp. 100 Miliar)
- Retno Iswari Tranggono (Presdir PT. Ristra Indolab)
- Puspo Wardoyo (pemilik Ayam Bakar Wongsolo)
- Haeny Relawati Rini Widyastuti (mantan Bupati Tuban, hartanya Rp. 85 Miliar, pengusaha sukses)
- Pujiono Cahyo Widianto (Cabup Semarang 2005, hartanya Rp. 70 Miliar, pemilik PT. Silenter)
- Buyar Winarso (Bupati Kebumen, hartanya Rp. 70 Miliar, pemilik yayasan sekolah)
- Rina Iriani (Bupati Karanganyar, hartanya Rp. 55 Miliar, pengusaha salon)
- Sukawi Sutarip (mantan Walikota Semarang, hartanya Rp. 55 Miliar, pengusaha kontraktor)
- Poppy Dharsono (anggota DPD RI, hartanya Rp. 50 Miliar)
- Soediro Atmo Prawiro (Cawali Semarang 2005, hartanya Rp. 49 Miliar, pemilik PO. Sindoro)
- Haryanti Sutrisno (Bupati Kediri, hartanya Rp. 41 Miliar, pengusaha kesehatan)
- Achmad Purnomo (Wakil Walikota Solo, hartanya Rp. 41 Miliar, pengusaha)
- Untung Wiyono (mantan Bupati Sragen, hartanya Rp. 33 Miliar, pengusaha rumah sakit)
- Saiful Illah (Bupati Sidoarjo, hartanya Rp. 32 Miliar, pengusaha tambak)
- Ki Ageng Widyanto Suryo (pemilik Bakso Lapangan Tembak Senayan)
- Joko Widodo (Gubernur DKI Jakarta, hartanya Rp. 27 Miliar, pengusaha mebel)
- Herry Zudianto (mantan Walikota Yogyakarta, hartanya Rp. 26 Miliar, pengusaha batik Margaria Group}
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=52¬ab=1.
- ^ http://www.beritasatu.com/ekonomi/165442-sektor-ukm-diakui-tetapi-tak-dimodali.html/
- ^ http://www.investor.co.id/home/hippi-serap-65-tenaga-kerja-di-indonesia/60467/
- ^ Poesponegoro & Notosusanto (1990), hal. 434-435.
- ^ http://peluangbisniswirausaha.com/menelusuri-peluang-bisnis-batik-eksotis-di-kampung-laweyan-solo-16
- ^ http://www.majalahduitindonesia.com/menjual-suasana-kampung-laweyan-tempo-doeloe/
- ^ http://regional.kompas.com/read/2011/09/19/03100217/Jepara.Bertopang.pada.Kayu.dan.Ukiran//
- ^ http://news.detik.com/read/2011/04/13/233301/1615916/10/permintaan-ekspor-knalpot-meningkat-perajin-terbatas-peralatan//
- ^ http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/10/26/mvac5a-menhut-70-persen-produksi-kayu-di-indonesia-dari-pulau-jawa/
- ^ http://www.tempo.co/read/news/2012/07/04/090414774/Jawa-Timur-Pasok-Beras-Terbanyak/
- ^ http://www.pertanian.go.id/infoeksekutif/horti/ATAP-Horti2012/Prod-BawangMerah.pdf/
- ^ http://www.majalahmaharti.com/2014/01/fortuner-trend-mobilnya-petani-bawang.html/
- ^ http://female.kompas.com/read/2011/06/20/0738074/Bambang.dari.Pengelola.Hotel.Jadi.Petani.Kopi/
- ^ http://www.majalahwk.com/artikel-artikel/info-usaha/204-edisi-majalah.html
- ^ http://industri.kontan.co.id/news/harga-kopi-arabika-dan-robusta-bisa-menanjak-lagi/
- ^ http://www.javacoffee.com/
- ^ http://brokensecrets.com/2010/01/20/why-is-coffee-called-java/
- ^ http://www.bumn.go.id/ptpn12/publikasi/berita/indonesia-produsen-kopi-terbesar-ketiga-dunia-ptpn-xii-bertekad-tingkatkan-produksi-arabika/
- ^ http://www.javascafe.com/
- ^ http://www.java.be/language.aspx/
- ^ http://www.javabeancoffee.com/homepage.html/
- ^ http://www.javacoffeehouse.co.uk/
- ^ http://www.caffejava.co.za/
- ^ http://www.cafejava.info/
- ^ http://finance.detik.com/read/2013/06/25/114040/2283360/1036/indonesia-masih-jadi-produsen-kopi-terbesar-no3-di-dunia/
- ^ http://www.m.riaupos.co/18736-berita-dulu-bagai-bulan-kesiangan,-kini-bulanan-dapat-jutaan.html#.UviLcmUn-ho/
- ^ http://bto.depnakertrans.go.id/ss/artikel.php?aid=1889/
- ^ http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/07/24/1335071/Program.Orde.Baru.Ini.Terbukti.Berhasil.Cetak.Orang.Kaya/
- ^ http://finance.detik.com/read/2012/05/03/100547/1907819/4/80-petani-sawit-di-riau-transmigran-asli-jawa/
- ^ http://ensiklopediakretek.com/page.php?id=97
- ^ http://www.suaramerdeka.com/harian/0710/04/kot05.htm
- ^ http://eprints.undip.ac.id/11801//
- ^ http://www.thejakartapost.com/news/2005/03/12/kotagede-returns-its-past-glories.html//
- ^ http://gudeg.net/id/directory/14/1187/Masjid-Pathok-Negara-Taqwa-Wonokromo.html//
- ^ http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&file=268190.pdf&potongan=S1-2013-268190-chapter1.pdf&ftyp=potongan&tahun=2013//
- ^ http://m.kompasiana.com/post/read/606853/1/orang-kalang-masyarakat-yang-hilang.html//
- ^ http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_smg/2012/08/16/127287/Zakat-Habis-Warga-Miskin-Tetap-Antre-di-Kota-Lama//
- ^ http://www.sahidhotels.co.id/home/page/en/Sahid%20Mengelola%20Kawasan%20Resort%20di%20daerah%20Batu%20-%20Malang//
- ^ http://acch.kpk.go.id//