Gandum kuda
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Buckwheat | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | F. esculentum
|
Nama binomial | |
Fagopyrum esculentum |
Buckwheat adalah tanaman yang bijinya sangat dikenal untuk diolah menjadi tepung. Berbeda dengan anggapan orang kebanyakan, buckwheat bukanlah serealia seperti gandum, walaupun menggunakan nama wheat di belakangnya.
Nutrisi
Nutrisi yang sangat menonjol dari buckwheat adalah protein dengan kandungan sebesar 13 persen, karbohidrat 71 persen, dan lemak 8 persen dihitung dari ukuran penyajian 100 gram.[1]
Selain itu buckwheat dikenal sebagai sumber vitamin B dan zat besi sebesar 60–100 ppm, zinc 20-30 ppm, 25-50 ppb
Efek terhadap kesehatan
Tepung buckwheat menjadi substitusi tepung gandum bagi orang yang mengalami intoleransi terhadap gluten. Konsumsi tepung buckwheat memperlihatkan efek penurunan terhadap serum kolesterol dan LDL, serta peningkatan HDL. Kandungan nutrisinya membuatnya cocok untuk menghindari diabetes, karena memperlihatkan efek penurunan glukosa dan rasa kenyang yang lebih lama. [2]
Makanan olahan
Salah satu makanan yang terkenal dibuat dari tepung buckwheat adalah soba dari Jepang, yang awalnya dikonsumsi untuk menghindari penyakit beri-beri akibat kekurangan thiamin. Bentuk makanan olahan lainnya adalah crepe, walaupun lebih umum menggunakan tepung gandum.