Lompat ke isi

Kabupaten Maros

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Maros
Daerah tingkat II
Kabupaten Maros di Sulawesi
Kabupaten Maros
Kabupaten Maros
Peta
Kabupaten Maros di Indonesia
Kabupaten Maros
Kabupaten Maros
Kabupaten Maros (Indonesia)
Koordinat: 5°00′59″S 119°34′28″E / 5.016494°S 119.574467°E / -5.016494; 119.574467
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Ibu kotaMaros
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Pemerintahan
 • BupatiIr. H. M. Hatta Rahman, MM
Luas
 • Total1.619,12 km2 (62,515 sq mi)
Populasi
 (2011)
 • Total322,212
 • Kepadatan199/km2 (520/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7308 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri73.09 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 540.383.322.000.-
Flora resmiPohon Sagu
Fauna resmiKupu-Kupu Raja
Situs webhttp://www.maroskab.go.id/
Maros pada tahun 1929

Kabupaten Maros adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Maros. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km² dan berpenduduk sebanyak 322.212 jiwa pada tahun 2011.

Regent Maros pada masa Hindia Belanda

Sejarah dan penduduk asli

Benteng Maros pada masa Hindia Belanda

Sejarah tentang Maros senantiasa terkait dengan keberadaan manusia pra-sejarah yang ditemukan di Gua Leang-leang, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung (sekitar 11 km dari Kota Maros atau 44 km dari Kota Makassar). Dari hasil penelitian, arkeolog menyebutkan bahwa gua bersejarah tersebut telah dihuni oleh manusia sejak zaman Megalitikum sekitar 3000 tahun sebelum Masehi (nyaris satu zaman dengan Nabi Nuh yang wafat 3043 tahun sebelum Masehi) yang selanjutnya turun-temurun atau beranak-pinak hingga saat ini. Sehingga, untaian sejarah tersebut menjadi "benang merah" tentang asal-muasal orang-orang Maros atau biasa disebut dengan istilah "Putera Daerah".

Kecamatan

Secara administratif, Kabupaten Maros terdiri atas 14 kecamatan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Kecamatan Bontoa
  2. Kecamatan Maros Baru
  3. Kecamatan Lau
  4. Kecamatan Camba
  5. Kecamatan Bantimurung
  6. Kecamatan Tompobulu
  7. Kecamatan Turikale
  8. Kecamatan Tanralili
  9. Kecamatan Moncongloe
  10. Kecamatan Marusu
  11. Kecamatan Mandai
  12. Kecamatan Simbang
  13. Kecamatan Cenrana
  14. Kecamatan Mallawa

Daftar Bupati

No. Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keterangan
1. Nurdin Johan 1960 1962 bupati pertama
2. Kolonel (purnawirawan) Yasin limpo 1962 1962
3. Drs. M. Nur Tahir 1962 1963
4. Makmur Daeng Sitakka 1963 1965
5. Letkol. H. M. Kasim Daeng Marala 1965 1979 tiga periode
6. Drs. Malik Hambali 1979 1997
7. Letkol Drg. Kamaruddin Baso 1979 1984
8. Letkol Pol. Drs. H. M. Arief Wangsa 1984 1989
9. Drs. Alwy Rum 1989 1994
10. H. Nasrun Amrullah 1994 1999
11. Andi Hasan Rala 1999 2005
11.

100fx

Drs. H. Andi Nadjamuddin Aminullah 2005 2010
12. 100fx Ir. H. M. Hatta Rahman, MM 2010 sekarang


Pariwisata

Batu Karst Rammang-Rammang di Desa Salenrang, Kabupaten Maros
Air Terjun Bantimurung di Kelurahan Kalabbirang, Kabupaten Maros
Berkas:Goa Leang-Leang.jpg
Gambar Telapak Tangan Manusia di Goa Leang-Leang, Desa Leang-Leang, Kabupaten Maros

Obyek Wisata

Jumlah Wisatawan

Jumlah wisatawan asing dan domestik di Kabupaten Maros tahun 2005-2012

Tahun Wisatawan Mancanegara Wisatawan Domestik Jumlah
2005 1.791 466.964 468.683
2006 1.679 444.489 446.168
2007 2.152 600.865 603.017
2008 2.057 576.924 578.981
2009 3.145 687.067 690.212
2010 2.810 604.430 607.240
2011 2.387 607.267 609.654
2012 2.411 568.081 570.492

Politik

Banyaknya anggota DPRD menurut partai politik dan jenis kelamin tahun 2012

No. Partai Politik Anggota Laki-laki Anggota Perempuan Jumlah Persentase (100%)
1. Partai Golkar 5 2 7 0,20
2. PPP 2 - 2 0,06
3. PDIP 1 - 1 0,03
4. PAN 5 - 5 0,14
5. Partai Demokrat 4 - 4 0,11
6. PKS 3 - 3 0,09
7. PKPB 3 - 3 0,09
8. PBR 2 1 3 0,09
9. PDK 2 1 3 0,09
10. Partai Hanura 2 1 3 0,09
11. PBB - 1 1 0,03
Jumlah 29 6 35 100

Kota Maros

Maros merupakan ibukota Kabupaten Maros akan dinaikkan menjadi kotamadya. Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi :

Pranala luar