Lompat ke isi

Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Januari 2015 01.58 oleh WAHYU RAFI A (bicara | kontrib) (penambaahan konten)
GOR Haji Agus Salim
Informasi stadion
Nama lengkapGelanggang Olah Raga (GOR) Haji Agus Salim
PemilikPemerintah Kota Padang
Lokasi
LokasiIndonesia Kota Padang, Sumatera Barat
Konstruksi
Dibuka1985
Direnovasi2009-2010
Data teknis
PermukaanRumput
Kapasitas15.000
Pemakai
Semen Padang FC (Liga Prima)
PSP Padang (Divisi Utama)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stadion Gelora Haji Agus Salim adalah sebuah stadion sepak bola di Kota Padang, Sumatera Barat, yang juga merupakan markas klub sepak bola Semen Padang dan PSP Padang. Stadion ini dibangun pada tahun 1985. Stadion Agus Salim memiliki kapasitas 15.000 tempat duduk.Stadion Agus Salim Menjadi Tuan Rumah SCM Cup 2015 Grup A.

Nama

Stadion ini dinamakan untuk menghormati Haji Agus Salim, seorang Pahlawan Nasional Indonesia dan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, yang berasal dari Koto Gadang, Agam.

Sejarah

Stadion GOR Haji Agus Salim dibangun pada tahun 1985 oleh Pemerintah Kota Padang sebagai pengganti Stadion Imam Bonjol yang sekarang menjadi taman kota (alun-alun). Stadion ini awalnya,memiliki kapasitas 28.000 tempat duduk, dan memiliki tribun tertutup di sektor barat.

Pada tanggal 30 September 2009, terjadi gempa yang mengguncang Kota Padang dan merusak hampir keseluruhan fasilitas stadion. Beberapa fasilitas penunjang pertandingan tak luput seperti gangguan koneksi pada penerangan, ruang ganti pemain yang rusak, dan lapangan yang retak dan gersang mengakibatkan stadion ini tak layak dipakai. Kemudian, PT Semen Padang dengan persetujuan pemerintah kota merenovasi stadion ini sehingga layak untuk menggelar laga Liga Super Indonesia. Perbaikan yang dilakukan diantaranya penanaman rumput, perbaikan drainase, perbaikan pagar, ruang ganti pemain, penambahan kamar mandi dan toilet, perbaikan ruangan wasit dan ruangan pers, lantainya dikeramik, hingga pemasangan lampu stadion.

Mulai musim kompetisi 2010-2011, Semen Padang bisa kembali lagi bermarkas di stadion, setelah sebelumnya selama lebih dari setahun mengungsi ke Stadion M. Yamin, Sijunjung.

Pranala luar