Lompat ke isi

Sumali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 September 2007 04.02 oleh M. Adiputra (bicara | kontrib) (new)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam wiracarita Ramayana, Sumali (Sansekerta: सुमली; Sumalī) adalah kakek Rahwana, tokoh antagonis dalam wiracarita Ramayana. Sumali merupakan kakak dari Malyawan, dan adik dari Mali. Mereka semua adalah putera dari Daitya Sukesi.

Sumali dan kedua saudaranya melakukan tapa ke hadapan Brahma untuk memohon anugerah agar mereka bertiga saling menyayangi sehingga rasa persaudaraan mereka tidak akan pernah putus, serta mereka memohon agar tidak ada orang yang bisa menaklukkan mereka bertiga. Dewa Brahma mengabulkan permohonan mereka. Kemudian mereka menaklukkan para dewa dan daitya. Dengan kekuasaannya, mereka meminta Wiswakarma agar membuatkan mereka sebuah kota. Wiswakarma memenuhi permohonan mereka dan membangun kota Alengka, dimana Sumali dan saudaranya hidup dalam kemewahan.

Sumali memiliki sepuluh putera, yaitu Prahasta, Akampana, Wikata, Kalikamuka, Dumraksa, Dandha, Suparswa, Sanadi dan Barkarna. Di kemudian hari, Sumali dikalahkan oleh para dewa sedangkan Mali dibunuh oleh Dewa Wisnu. Sumali menikahkan puterinya yang bernama Keksi dengan seorang resi bernama Wisrawa dan menurunkan putera bernama Rahwana yang kemudian bertahta di Alengka.