Lompat ke isi

Ferry Salim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Templat:Infobox artis indonesia Ferry Salim (lahir 08 Januari 1967) adalah seorang aktor dan MC berkebangsaan Indonesia. Namanya melejit sejak membintangi film Ca Bau Kan. Beranjak dari model saat SMA, saat ini Ferry telah bermain dilebih dari 60 judul sinetron dan lebih dari 15 film layar lebar.

Karier

Tawaran bermain sinetron pertama kali datang dari MarissapHaque dan sutradara Enison Sinaro tahun 1996. Dalam sinetron "Kembang Setaman", Ferry bermain bersama Ida Iasha. Berawal dari sinetron inilah, Ferry mulai kebanjiran 'job'. Sampai akhirnya pada tahun 2002, Ferry bersama Lola Amaria, Alex Komang (alm), dan Niniek L. Karim membintangi film Ca Bau Kan disutradarai oleh Nia Dinata. Dalam film yang diangkat dari novel karangan Remy Silado ini, Ferry berperan sebagai Tan Peng Liang. Peran itulah yang membawa Ferry masuk nominasi The Best Actor Festival Film Asia Pasifik dan aktor favorit saat Festival Film Bali.

Pada tahun 2004, Ferry Salim ditunjuk oleh UNICEF (United Nations Children's Fund) sebagai duta nasional untuk Indonesia. Menjadi duta UNICEF, Ferry kini sibuk dengan urusan imunisasi, kesehatan balita dan membantu UNICEF di berbagai kegiatan dan tempat seperti di toko UNICEF (dibuka Desember 2005) yang menjual beraneka produk UNICEF seperti kertas surat, amplop, alat tulis, dan boneka. Semua hasil penjualan produk-produk ini disumbang untuk anak-anak Indonesia.

Pada tahun 2010, Ferry Salim membuka restoran pertamanya "Shabu Slim" Restoran berkonsep All You Can Eat and Drink Shabu-Shabu dan Sushi yg berlokasi di Central Park. Kini Shabu Slim sudah memiliki 3 cabang yaitu di Mall Central Park, Mall Kelapa Gading 2 dan Mall Kota Kasablanka. Shabu Slim adalah restorant Shabu-Shabu pertama di Indonesia yang menggunakan conveyer belts yang panjang beltsnya sampai dengan 70 meter dan juga merupakan konsep pertama di Indonesia yang membatasi waktu makan hanya boleh sampai dengan 1 jam 30 menit.

Biografi

Meski sejak SMA Ferry telah berkecimpung di dunia model, namun Ferry mampu menyelesaikan pendidikannya. Ferry bahkan menyandang gelar sarjana ekonomi. Akhir tahun 1990 Ferry melanjutkan sekolahnya di Amerika Serikat. Sepulangnya dari sana Ferry menggeluti lagi dunia model yang sempat ditinggalkannya.

Ferry menikah dengan Merry Prakasa, gadis yang telah dipacarinya selama 10 tahun, pada tahun 1995. Dari pernikahannya, Ferry dikaruniai 3 anak: Brandon Nicholas Salim, Brenda Nabilla Salim dan Raoul Sebastian Salim.

Prestasi

Oleh lembaga survey dan kantor marketing Mark Plus and Co milik pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya, Ferry Salim terpilih sebagai Pria Metroseksual di Indonesia karena gaya berpakaian dan penampilannya yang selalu keren, mengikuti trend dan bentuk badan yang selalu terjaga sampai kini.

Ferry juga mendapatkan penghargaan kemanusiaan dari sebuah organisasi kemanusiaan di Argentina pada tahun 2004.

Ferry pun beberapa kali menjuarai lomba memasak yang diselenggarakan oleh maskapai penerbangan nasional yaitu Garuda Indonesia Cooking Competition.

Ferry menjabat sebagai Duta Nasional Unicef sejak tahun 2004 sampai saat ini di tahun 2015 dengan berbagai prestasi kemanusiaan yang berhasil diterimnya.

Di tahun 2014, Ferry bersama dengan istri duta besar Norwegia, NoordTravik,aUnicefn Metro TV berhasil membuat acara 'Voice of Children' dan berhasil mengumpulkan dana sebesar 1.5 miliar yang disumbangkan bagi anak-anak korban kekerasan dan perang di jalur gaza.

Filmografi

Film

Sinetron

Iklan

Pranala luar