Abu Amru al-Bashri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Agustus 2015 16.23 oleh Ibensis (bicara | kontrib)
Abu 'Amru al-Bashri
Nasabbin al-'Ala bin 'Ammar bin al-'Uryan bin Abdullah bin al-Hushain
Nisbahal-Mazini, at-Tamimi, al-Bashri
Lahir68/70 H
Meninggal154 H
EtnisArab
FirkahSunni
Minat utamaQira'at al-Qur'an, Hadis

Abu 'Amru bin al-'Ala bin 'Ammar bin al-'Uryan bin Abdullah bin al-Hushain al-Mazini at-Tamimi (Arab: أبو عمرو بن العلاء بن عمار بن العريان بن عبد الله بن الحصين المازني التميمي البصري), atau lebih dikenal sebagai Abu Amru al-Bashri (Lahir pada tahun 68/70 H, wafat pada tahun 154 H) adalah seorang ulama dibidang Qira'at al-Qur'an yang juga merupakan salah satu Imam Qira'at Tujuh. Terdapat perbedaan pendapat dalam penyebutan nama, kunyah dan nasabnya.[1]

Perkataan ulama tentangnya

  • Ibnu Khallikan berkata: Ia adalah orang yang paling pandai (pada zamannya) dibidang al-Qur'an, bahasa Arab dan sya'ir, dan dalam ilmu nahwu ia berada pada tingkatan keempat dari Ali bin Abi Thalib.[1]
  • diriwayatkan dari Ibnu Khallikan dalam kitab Wafayat al-A'yan, dari Al-Ashma'i muridnya berkata: Abu 'Amru bin al-'Ala berkata: Aku telah mengetahui dalam ilmu nahwu apa yang belum diketahui oleh al-A'masy, meskipun dituliskan kepadanya tetap tidak bisa menyelesaikannya
  • Al-Ashma'i berkata: Aku telah bertanya kepada Abu 'Amru seribu permasalahan, dan ia menjawabnya dengan seribu hujjah
  • As-Suyuthi dalam kitab Bughyatu al-Wu'at: Adz-Dzahabi berkata: Riwayat hadisnya sedikit, ia jujur dan dapat dijadikan sebagai hujjah dalam ilmu qira'at.

Guru-gurunya

Murid-muridnya

  • Al-Yazidi
  • Al-'Abbas bin al-Fadhal
  • Yunus bin Habib
  • Salam ath-Thawil
  • Syu'bah
  • Hammad bin Zaid
  • Al-Ashma'i
  • Abu 'Ubaidah al-Lughawi

Referensi

  1. ^ a b Abu 'Amru bin al-'Ala