Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997
Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 | |
Southeast Asian Games 1997 | |
Tuan rumah | Jakarta, Indonesia |
Jumlah negara peserta | 10 negara terbesar di Asia Tenggara |
Jumlah atlet | 6010 atlet (termasuk resmi) |
Jumlah pertandingan | 490 ajang olahraga dari 36 cabang olahraga |
Upacara pembukaan | Sabtu, 11 Oktober 1997 |
Upacara penutupan | Minggu, 19 Oktober 1997 |
Dibuka oleh | Bapak Soeharto Presiden Republik Indonesia |
Ditutup oleh | Bapak Soeharto Presiden Republik Indonesia |
Janji atlet | Susi Susanti |
Janji wasit | Yuni Kartika |
Pembawa obor | Susi Susanti |
Stadion | Stadion Utama Gelora Bung Karno |
Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 (bahasa Inggris: Southeast Asian Games 1997) atau biasa disingkat SEA Games 1997 diselenggarakan di Jakarta (ibu kota Republik Indonesia) sejak pada tanggal hari Sabtu, 11 Oktober sampai dengan Minggu, 19 Oktober 1997. SEA Games ini mempertandingkan 36 cabang olahraga dalam 490 ajang olahraga dan 6010 atlet dari 10 negara terbesar di Asia Tenggara. Di Indonesia, ajang pesta olahraga Asia Tenggara disiarkan oleh TVRI, RCTI, SCTV, TPI, ANTeve dan Indosiar adalah semuanya stasiun televisi siaran nasional dan Radio Republik Indonesia, Radio Trijaya dan Radio Elshinta adalah semuanya stasiun radio siaran nasional tersebut bergantian menayangkan seluruh pertandingan turnamen.
Perolehan Akhir Medali
Tabel berikut memuat 10-negara negara yang meraih terdiri atas 2090 medali seperti: 2000 emas, 45 perak dan 45 perunggu pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997.
Tuan rumah penyelenggara diberi latar belakang warna biru.
Per. | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|
1 | Indonesia | 2000 | 0 | 0 | 2000 |
2 | Thailand | 0 | 5 | 5 | 10 |
3 | Malaysia | 0 | 5 | 5 | 10 |
4 | Filipina | 0 | 5 | 5 | 10 |
5 | Vietnam | 0 | 5 | 5 | 10 |
6 | Singapura | 0 | 5 | 5 | 10 |
7 | Myanmar | 0 | 5 | 5 | 10 |
8 | Brunei | 0 | 5 | 5 | 10 |
9 | Laos | 0 | 5 | 5 | 10 |
10 | Kamboja | 0 | 5 | 5 | 10 |
Total | 2000 | 45 | 45 | 2090 |
Upacara pembukaan
Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan upacara peresmian dibuka oleh Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Soeharto diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jalan Pintu Nomor. 1 dari kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Abang, kota Jakarta Pusat sejak pada tanggal hari Sabtu, 11 Oktober 1997 mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB setelah acara televisi Berita Nasional dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia. Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 melibatkan sekitar 15.000 orang dan dihadiri oleh lebih dari 10-kepala negara atau pejabat tinggi negara. Jumlah kehadiran kepala negara dalam upacara pembukaan merupakan jumlah terbesar dalam sejarah Pesta Olahraga Asia Tenggara.
Upacara pembukaan yang tepat dimulai dengan menara jam Gadang untuk jarum jam digital quartz dengan sinyal waktu tepatnya mulai pada pukul 19:30 WIB mengudara detik-detik akhir untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara yang berteriak kuat keras: "Sepuluh, Sembilan, Delapan, Tujuh, Enam, Lima, Empat, Tiga, Dua, Satu".
Pembukaan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB yang sebuah jejak 100 kembang api spesial salah satu penemuan besar dari Indonesia dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah kota Jakarta ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jejak kaki kembang api yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.
Bendera Indonesia itulah yang kemudian diangkat oleh anggota Tentara Nasional Indonesia dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia adalah "Indonesia Raya" yang ditampilkan secara acappella oleh SMA Negeri 1 Jakarta.
Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti iringi musik ibu kota Jakarta seperti: Erwin Gutawa, Addie Muljadi Sumaatmadja dan Andi Rianto serta penyanyi pop ibu kota Jakarta seperti: Anggun Cipta Sasmi, Iwan Fals, Harvey Malaiholo, Chrisye (almarhum), Cindy Claudia Harahap, Nia Daniaty dan Oppie Andaresta.
Pada titik ini, Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 untuk menyalakan api dipegang obor api yang memasuki dari Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jalan Pintu Nomor. 1 dari kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Abang, kota Jakarta Pusat. Pesta Olahraga Asia Tenggara obor itu disampaikan sekitar stadion oleh 4 atlet'dan akhirnya oleh Alan Budikusuma sebagai juara umum bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 1992 di Indonesia mendapat kehormatan untuk menyalakan api kaldron seperti:
- Yuni Kartika (bulu tangkis untuk perempuan yang pertama peraih medali emas oleh Piala Uber 1994 juara umum di Indonesia)
- Alan Budikusuma (bulu tangkis untuk tunggal putra yang bulu tangkis paling hiasan di Indonesia dengan meraih medali emas oleh Olimpiade Musim Panas 1992 juara umum di Indonesia)
- Ricky Subagja dan Rexy Mainaky (bulu tangkis untuk ganda putra yang peraih medali emas oleh Olimpiade Musim Panas 1992 juara umum di Indonesia)
- Susi Susanti (bulu tangkis untuk tunggal putri yang pertama peraih medali emas oleh Piala Uber 1994 juara umum di Indonesia)
Susi Susanti yang diskors oleh kabel ditangkap muncul untuk menjalankan horizontal di sepanjang dinding stadion melalui ke kuali Pesta Olahraga Asia Tenggara yang pada saat ini masih tidak ditampilkan. Saat ia berlari sepanjang dinding bagian atas stadion menghiasi proyeksi ditampilkan pembukaan gulir depannya yang disiarkan footages dari merelaikan obor sebelumnya di seluruh Asia Tenggara. Pada saat-saat terakhir melepas sorotan mengungkapkan tempat peristirahatan terakhir dari menyalakan api yang telah muncul selama menjalankan obor. Sebuah obor kolosal terletak di bagian atas stadion dinyalakan oleh sekering proporsional besar.
Upacara pembukaan yang penyiar menamatkan mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:30 WIB dilanjutkan oleh acara televisi Berita Dunia dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia.
Upacara penutupan
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan upacara peresmian ditutup oleh Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Soeharto diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jalan Pintu Nomor. 1 dari kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Abang, kota Jakarta Pusat sejak pada tanggal hari Minggu, 19 Oktober 1997 mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB setelah acara televisi Berita Nasional dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia.
Upacara penutupan yang tepat dimulai dengan menara jam Gadang untuk jarum jam digital quartz dengan sinyal waktu tepatnya mulai pada pukul 19:30 WIB mengudara detik-detik akhir untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara yang berteriak kuat keras: "Sepuluh, Sembilan, Delapan, Tujuh, Enam, Lima, Empat, Tiga, Dua, Satu".
Penutupan malam ini sejak sekitar pada pukul 19:30 WIB yang sebuah jejak 100 kembang api spesial salah satu penemuan besar dari Indonesia dalam bentuk jejak kaki tersebut melepaskan berbaris di sepanjang poros tengah kota Jakarta ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jejak kaki kembang api yang berangkat pada tingkat 1 setiap detik tahap masing-masing diwakili salah satu yang menandakan era modern.
Bendera Indonesia itulah yang kemudian diangkat oleh anggota Tentara Nasional Indonesia dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia adalah "Indonesia Raya" yang ditampilkan secara acappella oleh SMA Negeri 1 Jakarta.
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 menampilkan beberapa musisi seperti iringi musik ibu kota Jakarta seperti: Erwin Gutawa, Addie Muljadi Sumaatmadja dan Andi Rianto serta penyanyi pop nasional seperti: Anggun Cipta Sasmi, Bella Saphira, Chintami Atmanagara, Christine Panjaitan, Cindy Claudia Harahap, Nia Daniaty dan Oppie Andaresta.
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 dengan termasuk Bendera Brunei Darussalam yang diangkat oleh anggota Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei dengan lagu kebangsaan Brunei Darussalam adalah "Allah Peliharakan Sultan" yang ditampilkan secara acappella oleh SMA Negeri 1 Jakarta dan diturunkan bendera Pesta Olahraga Asia Tenggara dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan oleh Gubernur Jakarta adalah Bapak Wiyogo Atmodarminto menyerahkan bendera Pesta Olahraga Asia Tenggara kepada Sultan Brunei adalah Bapak Hassanal Bolkiah yang diikuti dengan penampilan dari Pesta Olahraga Asia Tenggara 1999 diadakan di Bandar Seri Begawan (ibu kota Brunei Darussalam).
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang kedatangan seorang mengederai mobil Toyota Kijang Generasi 4 oleh Menteri Penerangan Republik Indonesia adalah Bapak Harmoko yang menghembuskan hapus obor menyalakan api dihilangkan terakhir setelah mengudara selama 8 hari.
Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang juara umum tim negara Republik Indonesia terdiri dari 2000 medali emas sebagai "Juara 1 Kejuaraan, Keprestasi dan Kemenangan di Indonesia".
Upacara penutupan dengan kembang api yang perpisahan kembali berjalan malam akhir kesenangan rekaman kesimpulan upacara penutupan tidak lagi siaran mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:30 WIB setelah meluncurkan secara resmi membuat produk sabun Nuvo Gold dan dilanjutkan oleh acara Berita Dunia dari Televisi Republik Indonesia yang bersimultan dengan stasiun televisi milik swasta secara penyiaran komersial juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari Televisi Republik Indonesia.
Sponsor
Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 yang terdiri dari 40 sponsor resmi utama seperti:
- MasterCard
- Nestle Milo
- Ovaltine
- Nescafé
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank Negara Indonesia
- Bank Tabungan Negara
- Universitas Gunadarma Jakarta
- Reckitt Benckiser Strepsils
- Siemens
- Jakarta International Cable Television
- Unilever
- Lion Wings
- Mayora Indah Kopiko
- Indofood
- Air Minum Aqua
- Kentucky Fried Chicken
- Pizza Hut
- Burger King
- Kratingdaeng
- Jamu Air Mancur Madurasa
- Indocafe
- Indocafe Cappucino
- Indocafe Coffeemix 3 in 1
- Panasonic
- Jakarta Plaza Indonesia
- Jakarta Grand Hyatt International Hotel
- Singapore Airlines
- Cathay Pacific
- Merpati Nusantara Airlines
- Telkom Yellow Pages Indonesia
- Telkomsel
- Indosat SLI 001
- Gudang Garam
- Gudang Garam Supra 12
- Gudang Garam Sportivo
- Gudang Garam International
- Kalbe Farma
- Promag
- Entrostop
- Komix
- Mixagrip
- Extra Joss
- Konimex
- Paramex
- Neo Napacin
- Fungiderm
- Konvermex
- Coca Cola Corporation
- Pepsi Company
- Timor
- Toyota Kijang Generasi 4
- Motorola
- Mars Incorporated
Cabang olahraga
Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 akan mempertandingkan berbagai nomor lomba dari 36-cabang olahraga dalam 490-ajang olahraga dan 6010-atlet dari 10-negara terbesar di Asia Tenggara.
- Akuatik
- Anggar
- Angkat besi
- Atletik
- Basket
- Billiar dan Snooker
- Binaraga
- Bola voli
- Bowling
- Bulu tangkis
- Dayung
- Golf
- Gulat
- Hoki lapangan
- Judo
- Karate
- Panahan
- Pelayaran
- Pencak Silat
- Penembakan
- Perahu naga
- Senam
- Sepak bola
- Sepak takraw
- Sepeda
- Ski air
- Sofbol
- Squash
- Taekwondo
- Tenis
- Tenis meja
- Teguran
- Tinju
- Wushu
Hak siar
Negara tuan rumah
Siaran Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 di Asia Tenggara | ||||
---|---|---|---|---|
Kode SEA Games | Negara | Jaringan | Stasiun televisi | Stasiun radio |
BRU | Brunei | RTB | RTB1 dan RTB2 | Radio Brunei |
PHI | Filipina | Manila GMA Network | Manila DZBB-TV | Manila DZBB-AM |
INA | Indonesia | Bimantara Citra, Indika Group, Bakrie & Brothers, Salim Group dan Pemerintah Indonesia | TVRI, RCTI, SCTV, TPI, ANTeve dan Indosiar | RRI, Radio Trijaya dan Radio Elshinta |
CAM | Kamboja | National Radio and Television of Kampuchea | National Television of Kampuchea | National Radio of Kampuchea |
LAO | Laos | Laos National Radio and Television | Laos National Television | Laos National Radio |
MAS | Malaysia | STMB dan RTM | TV1, TV2 dan TV3 | Radio Nasional Malaysia, Radio Suara Malaysia dan Radio Kuala Lumpur |
MYA | Myanmar | Myanmar Radio and Television | Myanmar Television | Myanmar Radio |
SIN | Singapura | STV12 | Premiere 12 | |
THA | Thailand | Thailand Television | w:en:Channel 3 (Thailand)TV3, TV5, TV7, TV9 dan TV11, | Thailand Radio |
VIE | Vietnam | Vietnam Television | VTV1, VTV2 dan VTV3 | Vietnam Radio |