Lompat ke isi

Abu Amru al-Bashri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Abu 'Amru al-Bashri
Nisbahal-Mazini, at-Tamimi, al-Bashri
EtnisArab
FirkahSunni
Minat utamaQira'at al-Qur'an, Hadis

Abu 'Amru bin al-'Ala bin 'Ammar bin al-'Uryan bin Abdullah bin al-Hushain al-Mazini at-Tamimi (bahasa Arab: أبو عمرو بن العلاء بن عمار بن العريان بن عبد الله بن الحصين المازني التميمي البصري), atau lebih dikenal sebagai Abu Amru al-Bashri (Lahir pada tahun 68/70 H, wafat pada tahun 154 H) adalah seorang ulama dibidang Qira'at al-Qur'an yang juga merupakan salah satu Imam Qira'at Tujuh. Terdapat perbedaan pendapat dalam penyebutan nama, kunyah dan nasabnya.[1]

Silsilah

Abu Amru bin al-'Ala bin 'Ammar bin al-'Uryan bin Abdullah bin al-Hushain bin al-Harits bin Jalham bin Hujr bin Khuza'i bin Mazin bin Malik bin Amru bin Tamim bin Murr bin Udd bin Amru bin Ilyas bin Mudhar al-Mazini al-Amrawi at-Tamimi.[2][3]

Perkataan ulama tentangnya

  • Ibnu Khallikan berkata: Ia adalah orang yang paling pandai (pada zamannya) dibidang al-Qur'an, bahasa Arab dan sya'ir, dan dalam ilmu nahwu ia berada pada tingkatan keempat dari Ali bin Abi Thalib.[1]
  • diriwayatkan dari Ibnu Khallikan dalam kitab Wafayat al-A'yan, dari Al-Ashma'i muridnya berkata: Abu 'Amru bin al-'Ala berkata: Aku telah mengetahui dalam ilmu nahwu apa yang belum diketahui oleh al-A'masy, meskipun dituliskan kepadanya tetap tidak bisa menyelesaikannya
  • Al-Ashma'i berkata: Aku telah bertanya kepada Abu 'Amru seribu permasalahan, dan ia menjawabnya dengan seribu hujjah
  • As-Suyuthi dalam kitab Bughyatu al-Wu'at: Adz-Dzahabi berkata: Riwayat hadisnya sedikit, ia jujur dan dapat dijadikan sebagai hujjah dalam ilmu qira'at.

Guru-gurunya

Murid-muridnya

Banyak murid yang belajar akhlak darinya dan karena itulah Abu Amru mendapat julukan Abu al-Ulama' (bapak para ulama), antara lain: Yunus bin Habib, Yahya bin al-Mubarak, Abdullah bin al-Mubarak, Al-Ashma'i, Isa bin Umar ats-Tsaqafi, Harun bin Musa, Abu Zaid al-Anshari, Syuja' bin Abi Nashr, Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi, Khalaf al-Ahmar, Al-Akhfasy al-Akbar, Abu Ubaidah Ma'mar bin al-Mutsanna, Mu'adz bin Mu'adz, Abdul Warits bin Sa'id al-Anbari dan lain-lain.[7]

Referensi

  1. ^ a b "Abu 'Amru bin al-'Ala". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 2014-07-07. 
  2. ^ Ibnu Khallikan - Wafayat al-A'yan, jilid 3 hlm 466.
  3. ^ Ibnu Hazm al-Andalusi - Jamharah Ansab Al-Arab hlm 212.
  4. ^ a b Ibnul Jazari - Ghayat an-Nihayah, jilid 1 hlm 289.
  5. ^ الذهبي -معرفة القراء الكبار على الطبقات والأعصار،المجلد الأول ص 79
  6. ^ السيوطي - بغية الوعاة في طبقات النحويين، المجلد الثاني ص 42.
  7. ^ Adz-Dzahabi - Thabaqat al-Qura', jilid 1 hlm 184.