Andra Ramadhan
Andra Ramadhan | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Andra Junaidi Ramadhan |
Lahir | 17 Juni 1972 Surabaya, Indonesia |
Genre | |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1985–sekarang |
Label | |
Artis terkait |
|
Andra Junaidi Ramadhan (lahir 17 Juni 1972) adalah gitaris dan pencipta lagu Indonesia. Andra dikenal sebagai gitaris dan pendiri dari grup musik rock Dewa 19 dan Andra and The BackBone.
Biografi
Andra Junaidi Ramadhan dilahirkan pada tanggal 17 Juni 1972 sebagai anak bungsu dari enam bersaudara hasil pernikahan pasangan A. Ramadhan dan S.M. Fadilah. Andra mengaku terlambat mengenal musik, karena baru SMP lewat ekskul musiklah ia mulai tertarik pada musik. Pertama ia bermimpi untuk menjadi seorang drummer terkenal, tetapi karena masalah biaya untuk membeli Drum sangat mahal dan setelah melihat teman-temannya asyik memetik gitar, hobinya pun berganti. Bermodal gitar pinjaman, ia mulai belajar gitar, dan memang karena bakat, kemampuan dan teknik permainannya berkembang sangat pesat.
Di SMPN 6 inilah, Andra bertemu dengan Dhani, Wawan, dan Erwin kemudian mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama Dewa pada tahun 1986.
Aliran Rock yang pertama mereka geluti akhirnya pindah ke Jazz akibat pengaruh Erwin. Masalah kemudian bergelayut pada kehidupan Andra yaitu ketika ia harus memilih antara kariernya sebagai pemusik atau meneruskan kuliahnya di jurusan desain interior. Dengan pertimbangan yang matang, akhirnya Andra memilih untuk terus meniti karier di dunia musik, tetapi bukan berarti langkahnya tetap mulus, karena kedua orang tuanya tidak setuju kalau Andra harus melepaskan bangku kuliahnya. Layaknya orang tua biasa, mereka ingin melihat Andra meraih gelar sarjana seperti kelima kakaknya yang sudah selesai. Tapi akhirnya kedua orang tuanya mau mengerti dan memang terbukti pilihan Andra tepat. Setelah melepaskan kuliahnya, konsentrasinya ke Dewa 19 membuat kreativitasnya lebih tergali. Kontribusi Andra terhadap komposisi lagu Dewa 19 tak bisa dimungkiri.
Setelah dirilisnya album Pandawa Lima, tiga dari lima anggota Dewa 19 mengundurkan diri akibat ketergantungan berat narkoba. Alasan pengunduran diri mereka terkait masalah kecanduan narkoba yang dialami oleh sang kibordis, Dhani dan gitaris, Andra. Sebenarnya, Andra meminta tolong kepada Dhani yang sudah mengalami narkoba akibat memecat Wong Aksan memutuskan keluar karena jeratan narkoba dan heroin disusul Ari Lasso memutuskan ikut keluar karena jeratan narkoba sedangkan bassis Erwin telah rehat karena jeratan nakoba. Meski demikian, Dewa 19 kemudian menambah anggota baru (Once dan Tyo), untuk 'menghidupkan' kembali Dewa 19. Pada tahun 2000 ketika anggota Dewa 19 yaitu Dhani, Andra, Once dan Tyo telah sembuh dari jeratan narkoba sedangkan Erwin telah sembuh dari jeratan narkoba untuk kembali bergabung dengan Dewa 19 selain dua orang itu Ari Lasso telah sembuh dari jeratan narkoba untuk menjalani karier sebagai penyanyi solo dan Wong Aksan telah sembuh dari jeratan narkoba untuk bergabung dengan Potret. Sejak membentuk dengan Dewa 19, Andra telah membuat 8 album studio hingga tahun 2006 dan 3 album live, dan dua album kompilasi.
Pada tahun 1999, Andra menikah dengan Ismulia Permatasari dan sudah dikaruniai 2 orang putri yaitu Yasmeen Fadilah dan Khadeeja Aisha serta 2 orang putra yaitu Timur Zavier dan Ismael Ramadhan.
Andra yang merupakan salah satu motor dan pendiri grup band Dewa 19, dengan kesetiaan seorang Andra dalam membesarkan Dewa 19 itulah yang patut diacungi jempol, karena Andra adalah satu-satunya orang selain Dhani sendiri yang dari awal sampai sekarang masih merupakan personel Dewa 19. Tapi dari dulu Andra memang sangat ingin membuat album solo sendiri, sedikit demi sedikit dia mengumpulkan lagu-lagu yang diciptakannya sendiri untuk project album solonya. Tapi karena jadwal Dewa 19 yang sangat padat dan memang orientasi pertama adalah untuk band kesayangannya itu maka album solonya sedikit tertunda.
Sampai pada tahun 2006, saat jadwal Dewa 19 tidak terlalu padat akhirnya Andra mulai serius membuat album solonya itu. Karena pada tahun-tahun sebelumnya Andra bertemu dengan Stevie Item yang kala itu sebagai additional guitarist Dewa 19 dan merasa cocok dengan gaya permainan Stevie, jauh-jauh hari Andra sudah pernah menawarkan kepada Stevie untuk ikut bergabung dalam project tersebut. Mereka berdua seperti mempunyai misi dan visi yang sama dalam hal bermusik.
Pada tahun yang sama, Andra & Stevie menemukan Dedy Lisan (mantan jurnalis majalah Hai) yang menurut mereka cukup cocok membawakan lagu-lagu ciptaan Andra. Setelah mereka membuat demo dan menyerahkan ke label rekaman, dengan jalan yang bisa dibilang cukup mulus akhirnya mereka berhasil menelorkan album pertama mereka Andra and The BackBone dan mengusung nama yang sama untuk nama band mereka. Akhirnya berhasil juga perjuangan seorang Andra mempunyai album yang sudah lama dinantikan oleh banyak penggermarnya. Dengan keluarnya album tersebut bukan berarti Andra tidak setia lagi dengan band terdahulunya Dewa 19, justru hal ini yang tetap mempererat hubungannya dengan Dhani dan Dewa 19 itu sendiri. Selain dapat restu dan persetujuan dari Dhani juga karena Dewa 19 tetap merupakan prioritas utama Andra and The Backbone sebagai selingan dan mainan barunya.
Pada 6 November 2008, Andra bersama Andra and The Backbone memutuskan untuk menghentikan kontraknya dengan Republik Cinta Management.
Gitar yang dipakai
Sepanjang perjalanan kariernya, Andra sudah beberapa kali bergonta-ganti gitar. Gitar yang digunakan Andra Ramadhan ialah:
• Gitar Aria Pro II (di video clip Kangen)
- Yamaha Pacifica, APX Series, FG-TA, Revstar, RGX721
- Widjoyono Guitarworks Andra Ramadhan Signature Series
- Gibson Les Paul, SG Double Neck
- PRS Custom 24, McCarty, Singlecut
- Fender Stratocaster
- Fender Telecaster (hanya di video klip Pupus)
- Ibanez JS Black & AT100
- Godin MultiAc Encore Nylon
- James Tyler Studio
- Nash Guitars Telecaster & Jazzmaster
- ESP Ron Wood Signature Telecaster
- Rickenbacker (hanya di video klip Kamulah Satu Satunya)
- Parker Fly Deluxe & Nitefly SA (hanya digunakan pada era album Bintang Lima (2000))
- PRS SE CE 24
Amplifier dan Efek
- Mesa Boogie Rectifier
- Carvin Legacy
- Tech 21 Sansamp Series
- Line 6 AM4 Amp Modeller
- Line 6 DM4 Distortion Modeller
- Line 6 DL4 Delay Modeller
- Line 6 FM4 Filter Modeller
- Line 6 MM4 Modulation Modeller
- Mesa Boogie Tone Burst
- Digitech Whammy
- Ibanez TS9 Tube Screamer
- Xotic BB Preamp
- Line 6 Helix
- Line 6 HX Stomp
- Krank KFK Distortion
- Radial Hot British
- Xotic BB Plus
- Xotic RC Booster
- Dan lain-lain
Diskografi
- Bersama Dewa 19
- Dewa 19 (1992)
- Format Masa Depan (1994)
- Terbaik Terbaik (1995)
- Pandawa Lima (1996)
- The Best Of Dewa 19 (1999)
- Bintang Lima (2000)
- Cintailah Cinta (2002)
- Laskar Cinta (2004)
- Atas Nama Cinta I & II (2004)
- Dewa Live In Japan (2005)
- Republik Cinta (2006)
- Kerajaan Cinta (2007)
- The Best Of Republik Cinta Artist Vol. 1 (2008)
- The Best Of Republik Cinta Artist Vol. 2 (2009)
- The Greatest Hits Remastered (2013)
- The 2000's Greatest (2016)
- Juliette single (2022)
- Tangis Terakhir (2022)
- Bersama Andra and The BackBone
- Andra and The BackBone (2007)
- Season 2 (2008)
- The Best Of Republik Cinta Artist Vol. 1 (2008)
- The Best Of Republik Cinta Artist Vol. 2 (2009)
- Love, Faith & Hope (2010)
- IV (2012)
- Victory (2013)
- "Panah Takdir" (2016)
- "Deja Vu" (2018)
- "Song for You" (2019)
- "Langit Mimpi" (2022)
- Bersama Ahmad Band
- Ideologi Sikap Otak (1998)
- Bersama Ahmad Dhani
- Bersama Denny Chasmala dan Zendhy Kusuma
- The 14th Dream - single (2017)
- Arwana - single (2018)
- Panah Takdir(Instrumental version) - single (2018)
- Magnificent - single (2018)
- Love Is the Essence of Life - single (2019)