Lompat ke isi

Budaya ekonomi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Ekonomi

Kategori umum

Ekonomi mikro · Ekonomi makro
Sejarah pemikiran ekonomi
Metodologi  · Pendekatan heterodoks

Bidang dan subbidang

Perilaku  · Budaya  · Evolusi
Pertumbuhan  · Pengembangan  · Sejarah
Internasional · Sistem ekonomi
Keuangan dan Ekonomi keuangan
Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan
Kesehatan  · Buruh  · Manajerial
Bisnis Informasi  · Informasi · Teori permainan
Organisasi Industri  · Hukum
Pertanian  · Sumber daya alam
Lingkungan · Ekologis
Geografi Ekonomi  · Kota · Pedesaan  · Kawasan
Peta ekonomi

Teknik

Matematika  · Ekonometrika
Eksperimental · Neraca nasional

Daftar

Jurnal · Publikasi
Kategori · Topik · Ekonom

Portal Bisnis dan ekonomi

Budaya ekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari hubungan budaya dengan hasil ekonomi. Di sini, "budaya" didefinisikan oleh keyakinan dan preferensi dari kelompok masing-masing bersama. Masalah program termasuk apakah dan berapa banyak budaya penting untuk hasil ekonomi dan apa hubungannya adalah dengan sebuah lembaga.[1]

Referensi

  1. ^ Press + button or ctrl + for small-font links below.
       • Raquel Fernández, 2008. "culture and economics." The New Palgrave Dictionary of Economics, 2nd Edition. Abstract and pre-publication copy. Diarsipkan 2011-06-07 di Wayback Machine.
       • Luigi Guiso, Paola Sapienza, and Luigi Zingales, 2006. "Does Culture Affect Economic Outcomes?," Journal of Economic Perspectives, 20(2), pp. 23-48 Diarsipkan 2011-09-29 di Wayback Machine..
       • Victor A. Ginsburgh & David Throsby ed., 2006, Handbook of the Economics of Art and Culture, v. 1:
           Mark Casson. "Culture and Economic Performance," Chapter 12, pp. 359-397. Abstract.[pranala nonaktif permanen]
           Paul Streeten. "Culture and Economic Development," Chapter 13, pp. 399-412. Abstract.[pranala nonaktif permanen]
       • Jeanette D. Snowball, 2008. Measuring the Value of Culture, Springer. Description and Arrow-page searchable chapter links.
       • Joseph Henrich et al., 2005. "'Economic Man' in Cross-Cultural Perspective: Behavioral Experiments in 15 Small-scale Societies," Behavioral and Brain Sciences, 28(6), pp. 795-815. Diarsipkan 2011-08-17 di Wayback Machine.
       • Samuel Bowles, 1998. "Endogenous Preferences: The Cultural Consequences of Markets and Other Economic Institutions," Journal of Economic Literature, 36(1), pp. 75–111.[pranala nonaktif permanen]
       • Guido Tabellini, 2008. "Institutions and Culture," Journal of the European Economic Association, 6(2/3),2008), pp. 255-294. Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.

Jurnal