Lompat ke isi

Daftar Menteri Perdagangan Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Menteri Perdagangan
Republik Indonesia
Petahana
Budi Santoso

sejak 21 Oktober 2024
Kementerian Perdagangan
Ditunjuk olehPresiden Indonesia
Pejabat perdanaSurachman Tjokrodisurjo
Dibentuk19 Agustus 1945

Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia.

No Foto Nama Partai Kabinet Dari Sampai Ket.
1 Surachman Tjokrodisurjo Independen Presidentil 2 September 1945 14 November 1945 [A]
2 Darmawan Mangunkusumo Sosialis Syahrir I 14 November 1945 12 Maret 1946
Syahrir II 12 Maret 1946 2 Oktober 1946
3 Adnan Kapau Gani PNI Syahrir III 2 Oktober 1946 26 Juni 1947
Amir Syarifuddin I 3 Juli 1947 11 November 1947
Amir Syarifuddin II 11 November 1947 29 Januari 1948
4 Sjafruddin Prawiranegara Masyumi Hatta I 29 Januari 1948 4 Agustus 1949
Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono Katolik Darurat 19 Desember 1948 13 Juli 1949
5 Hatta II 4 Agustus 1949 20 Desember 1949
Djuanda Kartawidjaja Independen RIS 20 Desember 1949 6 September 1950
(5) Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono Katolik Susanto 20 Desember 1949 21 Januari 1950 [note 1]
6 Tandiono Manu PSI Halim 21 Januari 1950 6 September 1950 [note 2][B]
7 Sumitro Djojohadikusumo PSI Natsir 6 September 1950 27 April 1951
8 | Sujono Hadinoto PNI Sukiman Suwirjo 27 April 1951 Juli 1951
9 Wilopo PNI Juli 1951 3 April 1952
10 Sumanang PNI Wilopo 3 April 1952 30 Juli 1953
11 Iskak Tjokroadisurjo PNI Ali Sastroamidjojo I 30 Juli 1953 8 November 1954
12 Roosseno Soerjohadikoesoemo PIR 8 November 1954 12 Agustus 1955
(5) Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono Katolik Burhanuddin Harahap 12 Agustus 1955 24 Maret 1956
13 Burhanuddin NU Ali Sastroamidjojo II 24 Maret 1956 14 Maret 1957
14 Soenardjo Abu Ngusman NU Karya 9 April 1957 25 Juni 1958 [note 3]
15 Rachmad Muljomiseno NU 25 Juni 1958 10 Juli 1959
16 Arifin Harahap Independen Kerja I 10 Juli 1959 18 Februari 1960
Kerja II 18 Februari 1960 6 Maret 1962
17 Soeharto Sastrosoeyoso Independen Kerja III 6 Maret 1962 13 November 1963
18 Adam Malik Murba Kerja IV 13 November 1963 27 Agustus 1964
Dwikora I 27 Agustus 1964 1 April 1965
19 Achmad Yusuf ABRI 1 April 1965 22 Februari 1966 [C]
Dwikora II 22 Februari 1966 28 Maret 1966
20 Ashari Danudirdjo ABRI Dwikora III 28 Maret 1966 25 Juli 1966 [D]
Ampera I 28 Juli 1966 14 Oktober 1967
21 M. Jusuf ABRI Ampera II 14 Oktober 1967 6 Juni 1968
(7) Sumitro Djojohadikusumo Independen Pembangunan I 6 Juni 1968 28 Maret 1973
22 Radius Prawiro Independen Pembangunan II 28 Maret 1973 29 Maret 1978
Golkar Pembangunan III 29 Maret 1978 19 Maret 1983
23 Rachmat Saleh Golkar Pembangunan IV 19 Maret 1983 21 Maret 1988
24 Arifin Siregar Golkar Pembangunan V 21 Maret 1988 17 Maret 1993
25 Satrio Budihardjo Golkar Pembangunan VI 17 Maret 1993 6 Desember 1995
Digabung dengan Menteri Perindustrian 6 Desember 1995 16 Maret 1998 [note 4]
Pembangunan VII 16 Maret 1998 21 Mei 1998
Reformasi Pembangunan 23 Mei 1998 20 Oktober 1999
Persatuan Nasional 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
Gotong Royong 10 Agustus 2001 20 Oktober 2004
26 Mari Elka Pangestu Independen Indonesia Bersatu 21 Oktober 2004 20 Oktober 2009 [note 5]
Indonesia Bersatu II 22 Oktober 2009 19 Oktober 2011
27 Gita Wirjawan Independen 19 Oktober 2011 31 Januari 2014
Bayu Krisnamurthi
(Pelaksana Tugas)
Independen 31 Januari 2014 12 Februari 2014 [note 6]
28 Muhammad Lutfi Independen 14 Februari 2014 20 Oktober 2014
29 Rachmad Gobel NasDem Kerja 27 Oktober 2014 12 Agustus 2015
30 Thomas Trikasih Lembong Independen 12 Agustus 2015 27 Juli 2016
31 Enggartiasto Lukita NasDem 27 Juli 2016 20 Oktober 2019
32 Agus Suparmanto PKB Indonesia Maju 23 Oktober 2019 23 Desember 2020
(28) Muhammad Lutfi Independen 23 Desember 2020 15 Juni 2022 [1]
33 Zulkifli Hasan PAN 15 Juni 2022 20 Oktober 2024 [2]
34 Budi Santoso Independen Merah Putih 21 Oktober 2024 Petahana
PAN [note 7]
Keterangan
  1. ^ Merangkap jabatan sebagai Menteri Persediaan Makanan Rakyat
  2. ^ digabungkan dengan Menteri Perindustrian dengan nama Menteri Perdagangan dan Perindustrian
  3. ^ Dipisahkan dengan Menteri Perindustrian
  4. ^ berubah nama menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan Keppres No. 388/M Tahun 1995 tanggal 6 Desember Departemen Perindustrian dan Perdagangan digabung
  5. ^ Berubah nama menjadi Menteri Perdagangan dan kembali dipisahkan dengan jabatan Menteri Perindustrian
  6. ^ Pelaksana tugas Menteri Perdagangan karena Gita Wirjawan mengundurkan diri
  7. ^ Budi Santoso bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN) pada 19 Desember 2024[3]
Perubahan nama
  • A Bernama Menteri Kemakmuran
  • B Bernama Menteri Perdagangan dan Perindustrian
  • C Bernama Menteri Perdagangan Dalam Negeri
  • D Bernama Menteri Perdagangan

Mantan Menteri Perdagangan yang masih hidup

Hingga 2024, mantan Menteri Perdagangan yang masih hidup, yakni:

Catatan

Referensi

  1. ^ Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (22 Desember 2020). "Jokowi Umumkan Reshuffle, Ini 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju". Kementerian Sekretariat Negara. Diakses tanggal 22 Desember 2020. 
  2. ^ "Presiden Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju". Website Presiden Republik Indonesia. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. 15 Juni 2022. Diakses tanggal 20 Juni 2022. 
  3. ^ "Zulhas Pamer 9 Pengurus PAN di Kabinet Merah Putih Prabowo". detik.com. 19 Desember 2024. Diakses tanggal 20 Desember 2024. 
  4. ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina. 

Lihat pula

Pranala luar