Hassan bin An-Nu'man
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Februari 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Hassan bin An-Nu'man | |
---|---|
Gubernur Ifriqiyah | |
Masa jabatan 688–704 | |
Penguasa monarki | Abdul Malik bin Marwan |
Informasi pribadi | |
Meninggal | Setelah 705 |
Orang tua | An-Nu'man bin Adi |
Karier militer | |
Pihak | Kekhalifahan Umayyah |
Pertempuran/perang | Penaklukan Maghreb oleh Muslim
|
Sunting kotak info • L • B |
Hassan bin An-Nu'man Al-Ghassani (bahasa Arab: حسان بن النعمان الغساني) adalah seorang jenderal Arab dari Kekhalifahan Umayyah yang memimpin penaklukan Muslim terakhir di Ifriqiyah, serta menegakkan pemerintahan Islam di daerah tersebut. Diangkat menjadi jendral oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan. Hassan meluncurkan serangkaian agresi selama akhir abad ke-7, serta mengalahkan koalisi Bizantium dan Berber yang dipimpin oleh Kahinah. Ibukota provinsi Bizantium, Kartago dihancurkan pada tahun 698 dan kota terdekat Tunis didirikan pada tahun berikutnya. Di Kairouan, Hassan mendirikan pemerintahan Muslim di provinsi tersebut untuk memungut pajak dari penduduk Kristen dan menggaji pasukan. Dia mendaftarkan ribuan anggota Berber ke dalam ketentaraan, yang terbukti berperan penting bagi keberhasilan militer Muslim di kemudian hari di Maghreb dan Semenanjung Iberia. Gubernur Mesir, Abdul Aziz bin Marwan, akhirnya memecat Hassan karena perebutan pengaruh atas kawasan Afrika.
Asal-usul
Silsilahnya adalah Hassan bin An-Nu'man bin Adi bin Bakr bin Mughits bin Amr bin Muziqiya bin Amir bin Al-Azd.[1] Hassan bin An-Nu'man berasal dari suku Bani Ghassan, yang secara militer memimpin sekutu suku Arab Kekaisaran Bizantium di Suriah pada abad sebelum penaklukan Muslim atas wilayah tersebut pada tahun 630-an.[2] Sebagian dari anggota suku tersebut tetap beragama Kristen setelah penaklukan dan bermigrasi ke sisa wilayah Kekaisaran Bizantium, tetapi beberapa anggota suku tetap tinggal di Suriah dan menjadi bagian dari pasukan Suriah, inti dari militer Umayyah.[2]
Penaklukan kembali Afrika Utara
Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Administrasi Ifriqiyah
Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Pemberhentian dan warisan
Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Kematian
Hassan meninggal setelah tahun 705 ketika berperang di wilayah Bizantium.[3]
Referensi
- ^ Al-Bayan al-Maghrib fi Akhbar Al-Andalus wal Maghrib - Ibnu Idzari al-Marrakusyi
- ^ a b Kennedy 2007, hlm. 216.
- ^ (Arab) Al-A'lam Az-Zarkali - jilid 2 - hlm 177 - Hassan bin An-Nu'man Diarsipkan 2023-06-18 di Wayback Machine.
Daftar pustaka
- Kennedy, Hugh (2007). The Great Arab Conquests: How the Spread of Islam Changed the World We Live In. Philadelphia, Pennsylvania: Da Capo Press. ISBN 978-0-306-81740-3.
- Modéran, Yves (2005). "Kahena". Encyclopédie Berbère. 27. hlm. 4102–4111.
- Sebag, P. (2000). "Tunis". Dalam Bearman, P. J.; Bianquis, Th.; Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P. Encyclopaedia of Islam. Volume X: T–U (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 629–639. ISBN 978-90-04-11211-7.
- Talbi, M. (1971). "Ḥassān b. al-Nuʿmān al-Ghassānī". Dalam Lewis, B.; Ménage, V. L.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume III: H–Iram (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 271. OCLC 495469525.