Lompat ke isi

Masayuki Suo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Masayuki Suo
Suo Masayuki dari "Talking the Pictures" pada Upacara Pembukaan Festival Film Internasional Tokyo 2019
Lahir29 Oktober 1956 (umur 68)
Tokyo, Jepang[1]
PekerjaanSutradara film, Penulis latar
Tahun aktif1983-sekarang
Suami/istriTamiyo Kusakari
IMDB: nm0839397 Allocine: 18025 Allmovie: p206146 Modifica els identificadors a Wikidata

Masayuki Suo (周防 正行, Suo Masayuki, kelahiran 29 Oktober 1956[1]) adalah seorang sutradara film Jepang. Ia paling dikenal karena dua film pemenang Penghargaan Akademi Jepang buatannya, Sumo Do, Sumo Don't pada 1992 dan Shall We Dance? pada 1996.

Kehidupan dan karier

Pada 1982, bersama dengan pembuat film Yoshiho Fukuoka, Itsumichi Isomura, Toshiyuki Mizutani dan Akira Yoneda, Suo mendirikan sebuah perusahaan produksi yang bernama Unit 5.[2] Suo bekerja sebagai asisten sutradara dan tampil dalam sebuah peran pada debut penyutradaraan Kiyoshi Kurosawa, film pink Kandagawa Pervert Wars (1983).[3] Pada tahap awal ini dalam kariernya, Suo juga menulis naskah-naskah untuk genre film pink, seperti Scanty Panty Doll: Pungent Aroma (1983).[4] Film pertama Suo sebagai sutradara juga merupakan genre film pink: Abnormal Family: Older Brother's Bride (1984), sebuah film yang dirancang sebagai sebuah tribut dan satir dari Tokyo Story karya Yasujirō Ozu.[5] Dalam bukunya tentang film pink, Behind the Pink Curtain (2008), Jasper Sharp menyebut Abnormal Family: Older Brother's Bride merupakan sebuah karya besar awal, dan salah satu film yang paling banyak ditonton yang dibuat dalam genre tersebut. Suo bukan hanya menyenangi gentle pada cerita Ozu, namun juga beberapa teknik mimik dari teknik pemberi gayanya.[6] Abnormal Family adalah satu-satunya karya penyutradaraan Suo dalam genre film pink.

Ia kemudian bekerja untuk Juzo Itami, untuk film "pembuatan" A Taxing Woman (1987) dan A Taxing Woman 2 (1988) karya sutradara tersebut.[6] Ia membuat debut film fitur reguler dengan Fancy Dance pada 1989, dan memenangkan Directors Guild of Japan New Directors Award untuk film fitur berikutnya, Sumo Do, Sumo Don't, pada 1991.[7]

Sebuah film Suo pada 1996 yang berjudul Shall We Dance? memenangkan empat belas penghargaan di Penghargaan Akademi Jepang termasuk Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Sutradara Terbaik dan Film Terbaik[8] dan ditayangkan di bioskop-bioskop AS.[9] Pada 2006, Suo menyutradarai I Just Didn't Do It, sebuah film hukum yang dibintangi oleh Ryo Kase.[10] Film tersebut disusul dengan film bertemakan pengobatan 2012 A Terminal Trust.[11] Film musikalnya, Lady Maiko, ditayangkan di Festival Film Internasional Shanghai 2014.[12][13]

Filmografi

Fiksi

Dokumenter

Penghargaan

Referensi

  1. ^ a b 周防正行監督インタビュー 何でも言える現場と映像化への強烈な思い. Sports Hochi (dalam bahasa Jepang). 21 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-04. Diakses tanggal 2015-07-03. 
  2. ^ Weisser, Thomas; Yuko Mihara Weisser (1998). Japanese Cinema Encyclopedia: The Sex Films. Miami: Vital Books : Asian Cult Cinema Publications. hlm. 117. ISBN 1-889288-52-7. 
  3. ^ Weisser, p.217.
  4. ^ Weisser, p. 308-309.
  5. ^ a b Midnight Eye review: Abnormal Family (Hentai Kazoku: Aniki No Yomesan, 1983, director: Masayuki SUO)
  6. ^ a b Sharp, Jasper (2008). Behind the Pink Curtain: The Complete History of Japanese Sex Cinema. Guildford: FAB Press. hlm. 239. ISBN 978-1-903254-54-7. 
  7. ^ "Nihon Eiga Kantoku Kyōkai Shinjinshō" (dalam bahasa Jepang). Directors Guild of Japan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-22. Diakses tanggal 11 Desember 2010. 
  8. ^ "Awards for Shall We Dansu?". Internet Movie Database. Diakses tanggal 2008-08-11. 
  9. ^ "Box office / business for Shall we dansu?". Internet Movie Database. Diakses tanggal 2008-08-11. 
  10. ^ Frater, Patrick (1 November 2006). "Suo pic hits dance card". Variety. 
  11. ^ Schilling, Mark (19 Oktober 2012). "Understand Japanese cinema". The Japan Times. 
  12. ^ Kerr, Elizabeth (18 Juni 2014). "'Lady Maiko': Shanghai Review". The Hollywood Reporter. 
  13. ^ Lee, Maggie (19 September 2014). "Film Review: 'Lady Maiko'". Variety. 
  14. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama indie

Pranala luar