Miss Prancis
Tanggal pendirian | Tahun 1920 |
---|---|
Tipe | Kontes kecantikan |
Kantor pusat | Paris |
Lokasi | |
Jumlah anggota | Miss Universe Miss World |
Bahasa resmi | Prancis |
Diretur Nasional | Sylvie Tellier |
Situs web | tf1 |
Miss Prancis (bahasa Prancis (asalnya)/bahasa Inggris: Miss France) adalah kontes kecantikan nasional yang diselenggarakan oleh negara Prancis. Kontes ini diselenggarakan setiap tahun, pada bulan Desember, dan pemenangnya diumumkan pada bulan Januari tahun berikutnya.[1] Hak penyelenggaraan dan merk dagang perhelatan ini dimiliki oleh Miss France SAS,[2][3] yang direktur utamanya adalah Sylvie Tellier, Miss Prancis 2002.[4] Kontes lokal dan regional bagi peserta yang akan mengikuti Miss Prancis diselenggarakan oleh Komite Miss Prancis, yang secara simbolis dipimpin oleh Geneviève de Fontenay selama 20 tahun.[4]
Miss Prancis 2017, Alicia Aylies (Miss Guyane), terpilih pada tanggal 17 Desember 2016. Hadiahnya antara lain 100.000 euro, menempati apartemen di Paris selama satu tahun, dan setiap bulan menerima gaji sebesar 3.000 euro.[5]
Miss Prancis 2016, Iris Mittenaere (Miss Nord-Pas-de-Calais), memenangi kontes Miss Universe 2016 di Manila, Filipina, pada tanggal 30 Januari 2017. Dia merupakan Miss Universe kedua dari Prancis setelah 63 tahun.[6] Miss Universe pertama dari Prancis adalah Christiane Martel dari Grand Est.
Peraturan
Kontes kecantikan ini diikuti oleh peserta yang menang di tingkat regional yang diselenggarakan oleh panita setempat dari Metropolitan Prancis dan wilayah luar negeri. Metode pemilihan pemenang bervariasi selama bertahun-tahun, biasanya seorang juri selebriti dilibatkan untuk memilih satu paket finalis. Pemenang tahun berjalan dipilih melalui bobot opini juri, dan pemungutan suara oleh pemirsa televisi acara kontes tersebut (yang dikenakan bayaran setiap suara). Untuk kontes Miss Prancis 2010, pemenang dipilih dengan cara pemungutan suara untuk kali pertama.[1][7]
Syarat yang diperlukan
- perempuan berkebangsaan Prancis atau naturalisasi,
- berusia antara 18 sampai dengan 24 tahun pada tanggal 15 November saat tahun kontes itu diselenggarakan,
- bertinggi badan minimal 1,70 meter,
- belum menikah dan punya anak,
- tidak memiliki catatan kriminal.
Larangan
- memiliki citra buruk yang menimbulkan hambatan bagi penyelenggara,
- sedang mengikuti kontes sejenis di tempat lain,
- menggunakan penampilan prostetis (wig, lensa kontak berwarna, dan lain-lain),
- memiliki tattoo atau piercings (kecuali lubang untuk anting-anting).
- berpose telanjang sebagian atau seluruhnya. Melakukannya setelah menang juga dilarang, karena akan berakibat dicabutnya gelar.
Sejarah
La plus belle femme de France
Penyelenggara Miss Prancis pertama adalah Maurice de Waleffe, seorang wartawan. Pada tahun 1920 dia mengelola sebuah kontes kecantikan yang pemenangnya dipilih oleh penonton film. Kontes ini dinamakan "La plus belle femme de France" – "Wanita tercantik dari Prancis".[8]
Kontes pertama diikuti oleh 1,700 peserta, di mana seorang juri memilih 49 finalis. Setiap pekan selama enam pekan, penonton film menerima surat suara berisi enam nama berbeda. Pemenangnya adalah Agnès Souret.[9] Kontes ini diulangi lagi pada tahun 1921, dan dimenangi oleh Pauline Pô, setelah sempat dihentikan.
Miss Prancis
Pada tahun 1926, pemenang kontes dinamakan Miss Prancis untuk kali pertama. Kontes sempat dihentikan setelah perhelatan tahun 1940 oleh karena terjadi Perang Dunia II, dan Waleffe meninggal pada1946.[9]
Mulai tahun 1947, beberapa kelompok menyelenggarakan kontes kecantikan nasional, beberapa di antaranya membawa nama Miss Prancis. Satu di antaranya didirikan oleh Jean Raibaut, yang secara resmi menggunakan nama "Club Charly's" pada tahun 1950.[9] Kontes yang diselenggarakan oleh Endemol menjadi cikal-bakal kontes yang diselenggarakan organisasi tak resmi pimpinan Guy Rinaldo dan Louis de Fontenay dengan sebutan "Comité Miss France" dan memahkotai pemenang kali pertama pada tahun 1947. Setelah dimulainya kontes kecantikan Miss World pada tahun 1951 dan kontes Miss Universe tahun 1952, "Comité Miss France" secara resmi menyelenggarakan pada tahun 1954, dengan Rinaldo sebagai presiden, di bawah nama "Comité Miss France – Miss Europe – Miss Universe."[3]
Pada hari-hari permulaan, sayangnya, penyelenggara kontes dunia memberlakukan peserta tidak harus merupakan pemenang atau yang mungkin dianggap setara dengan kontes nasional. Peserta Miss Universe tahun 1953 dari Prancis, contohnya, Christiane Martel, merupakan pemenang dari Miss Cinémonde contest, yang juga diselenggarakan oleh Rinaldo, dan bukan Sylviane Carpentier, yang menang dalam kontes Miss France.[10] Demikian pula, peserta untuk Miss World tahun 1953 adalah Denise Perrier. Akibatnya, meskipun Prancis memenangi kedua kontes dunia, Miss World dan Miss Universe tahun 1953, dua perempuan berbeda menjadi pemenang, dan bukan merupakan pemenang kontes Miss Prancis.
Perang Miss Prancis
Sekretaris adminsitrasi "Comité Miss France – Miss Europe – Miss Universe" adalah Geneviève Mulmann, bersama dengan Louis de Fontenay disingkirkan oleh Rinaldo pada 14 September 1956. Louis dan Geneviève, keduanya segera menggunakan nama de Fontenay, dicitrakan sebagai pasangan menikah dan memiliki punya anak, meskipun mereka tidak pernah menikah. Rinaldo mendirikan asosiasi saingan bernama "Comité Miss France de Paris". Dan nama "Club Charly's" digunakan dalam penyelenggaraan Miss France. Peristiwa itu berdampak pada tuntutan hukum, berbalas tuntutan.[3]
Perang itu berakhir pada bulan April 1983. Komite de Fontenay telah memakzulkan Isabelle Turpault karena pose foto setengah telanjang. Setelah Turpault mengeluarkan komentar meremehkan tentang Geneviève de Fontenay, Turpault menduga bahwa salah satu anak dari de Fontenay, Xavier, memukulnya di Champs-Élysées.[11]
Pada tahun 1986, Geneviève de Fontenay mendaftarkan merk dagang "Miss France" bersama dengan The Institut National de la Propriété Intellectuelle (INPI), dan membela dari tantangan dari Komite Rinaldo. Dia memperbaharui merk dagang pada tahun 1996.[3]
Tahun 1999, Eric Morley, pendiri dan penyelenggara kontes Miss World, mencabut lisensi Komite de Fontenay dan memberikan kepada Komite Rinaldo, dipimpin oleh Antoine de Villejoie setelah kematian Rinaldo pada tahun 1991.[12] Lisensi itu kemudian diberikan kepada Endemol, dan mulai tahun 2005 pemenang dari kontes Endemol atau penggantinya diproyeksikan mengikuti kontes Miss World.
Pada awal tahun penyelenggaraaan kontes Miss Universe, Miss World dan Miss International, tidak ada pemenang dari kontes Miss Prancis yang mengikuti kontes-kontes tersebut (lihat tabel). Sejak tahun 1961 sampai 1993, pemenang Miss Prancis atau peringkat keduanya, mengikuti kontes di kontes internasional.
Pada tahun 1971, pemenang Miss Prancis, Myriam Stocco, mengikuti di kedua kontes, Miss World dan Miss Universe. Sampai dengan tahun 1993, 17 dari 23 pemenang Miss Prancis mengikuti kontes global.
Mulai tahun 1994, Komite de Fontenay menghentikan pengiriman juara atau juara keduanya ke kontes Miss World, sebuah situasi yang telah menyebabkan perubahan lisensi yang dipegang oleh Komite Rinaldo pada tahun 1999.[12] Namun sejak 2005, peserta yang mengikuti kontes global adalah pemenang Miss Prancis yang diselenggarakan oleh Endemol atau penggantinya.
Saat ini, Organisasi Miss Prancis mengirim wakil dari Prancis ke empat besar kontes kecantikan internasional, yaitu kontes Miss Universe, Miss World, Miss Earth, dan Miss International.
Pemenang
La plus belle femme de France
Tahun | Miss Prancis | Provinsi |
---|---|---|
1920 | Agnès Souret | Aquitaine |
1921 | Pauline Pô | Corse |
Sebelum Perang Dunia II
Tahun | Miss Prancis | Provinsi |
---|---|---|
1927 | Roberte Cusey † | Jura |
1928 | Raymonde Allain † | Bretagne |
1929 | Germaine Laborde † | Gascogne |
Madeleine Mourgues | Roussillon | |
1930 | Yvette Labrousse | Lyon |
1931 | Jeanne Juillia | Garonne |
Lucienne Nahmias | Paris | |
1932 | Lyne Quesson de Souza | Côte d'Azur |
1933 | Jacqueline Bertin | Paris |
1934 | Simone Barillier | Paris |
1935 | Elisabeth Pitz | Alsace |
Gisèle Préville | Paris | |
1936 | Lynne Lassal | Picardie |
1937 | Jacqueline Janet | Bretagne |
1938 | Annie Garrigues[13] | Pyrénées-Orientales |
1939 | Ginette Catriens | Île-de-France |
1940 | Joséphine Ladwig | Alsace |
Sesudah Perang Dunia II
- Keterangan
- a 1953: Sylviane Carpentier ditolak oleh Miss Prancis untuk berkompetisi dalam Miss Universe dan Miss World karena harus mempersiapkan pernikahannya.
Kontes international
Yang bercetak tebal mengindikasikan pemenang Miss Universe atau Miss World: Prancis menang sekali di Miss World (1953) dan menang dua kali di Miss Universe (1953, 2016).
- Miss Prancis
- Runner-up pertama Miss Prancis
- Runner-up kedua Miss Prancis
- Runner up ketiga Miss Prancis
- Runner up keempat Miss Prancis
- Miss France Outre-Mer Miss Prancis
- Semi-finalis Miss Prancis
</tbody>
Tahun | Miss Prancis | Miss Universe Prancis | Miss World Prancis | Miss International Prancis | Miss Earth Prancis |
---|---|---|---|---|---|
Nicole Drouin | Jacqueline Lemoine | ||||
1952 | Josiane Pouy | Claude Godart | Nicole Drouin (Runner up ke-4)[14] |
||
1953 | Sylviane Carpentier | Christiane Martel | Denise Perrier | ||
1954 | Irène Tunc |
Jacqueline Beer (Top 16) |
Claudine Bleuse (Runner up ke-3)[15] |
||
1955 | Véronique Zuber |
Claudie Petit | Gisele Thierry (Runner up ke-5)[16] |
||
1956 | Maryse Fabre | Anita Treyens
(Top 15) | Genevieve Solare | ||
1957 | Sylvie-Rosine Numez | Lisa Simon | Claude Inès Navarro (Runner up ke-5)[17] | ||
1958 | Monique Negler | Monique Boulinguez | Claudine Auger (Runner-up ke-1) | ||
1959 | Monique Chiron | Françoise St-Laurent (Top 15) | Marie Hélène Trové | ||
1960 | Brigitte Barazer de Lannurien | Florence Eyrie | Diane Medina (Top 15) | Suzanne Degrémont | |
1961 | Luce Auger | Simone Darot
(Top 15) | Michèle Wargnier (Runner up ke-3) | Brigitte Barazer de Lannurien | |
1962 | Monique Lemaire | Sabine Surget | Monique Lemaire (Runner up ke-2) |
Withdrawals | |
1963 | Muguette Fabris | Monique Lemaire
(Top 15)[14] | Muguette Fabris (Runner up ke-6) |
Marie-Josée LeCocq | |
1964 | Jacqueline Gayraud |
Edith Noël (Top 10) | Jacqueline Gayraud (Top 16) | Brigitte Pradel | |
1965 | Christiane Sibellin | Marie-Thérèse Tullio | Christiane Sibellin (Top 16) |
Marie-Perron | |
1966 | Michèle Boulé | Michèle Boulé | Michèle Boulé (Top 15) | No Held | |
1967 | Jeanne Beck | Anne Vernier | Carole Noe (Top 15) | Martine Grateau | |
1968 | Christiane Lillio | Elizabeth Cadren
(Top 15) | Nelly Gallerne (Top 15) | Nelly Gallerne (Top 15) | |
1969 | Suzanne Angly |
Agathe Cognet | Suzanne Angly (Top 15) | Sophie Yallant | |
1970 | Michelle Beaurain | Françoise Durand-Behot | Michelle Beaurain | Dominique Pasquier | |
1971 | Myriam Stocco | Myriam Stocco (Runner up ke-5) | Myriam Stocco (Runner up ke-6) |
Laurence Vallée | |
1972 | Claudine Cassereau | Claudine Cassereau | Claudine Cassereau | Suzanne Angly (Top 15) |
|
1973 | Isabelle Nadia Krumacker | Isabelle Nadia Krumacker | Isabelle Nadia Krumacker | Christine Schmidth (Top 15) |
|
1974 | Edna Tepava | Brigitte Marie Flayac | Edna Tepava | Josiane Bouffeni | |
1975 | Sophie Perin |
Sophie Perin | Sophie Perin | Isabelle Nadia Krumacker
(Top 15) | |
1976 | Monique Uldaric | Monique Uldaric | Monique Uldaric | Sophie Perin | |
1977 | Véronique Fagot | Véronique Fagot | Véronique Fagot (Top 15) | Catherine Pouchele | |
1978 | Brigitte Konjovic | Brigitte Konjovic | Kelly Hoarau | Véronique Fagot | |
1979 | Sylvie Hélène Marie Parera | Sylvie Hélène Marie Parera | Sylvie Hélène Marie Parera | Martine Juliette David | |
1980 | Patricia Barzyk | Brigitte Choquet | Patricia Barzyk (Runner up ke-1) | Sylvie Hélène Marie Parera (Top 10) |
|
1981 | Isabelle Sophie Benárd | Isabelle Sophie Benárd | Isabelle Sophie Benárd | Beatriz Peyet | |
1982 | Sabrina Belleval | Martine Marie Philipps | Martine Marie Philipps | Isabelle Rochard | |
1983 | Frederique Marcelle Leroy | Frederique Marcelle Leroy | Frederique Marcelle Leroy | Valérie Guenveur | |
1984 | Martine Robine | Martine Robine | Martine Robine | Corinne Terrason | |
1985 | Suzanne Iskandar | Suzanne Iskandar | Nathalie Jones (New-Caledonia) | Nathalie Jones (New-Caledonia) | |
1986 | Valérie Pascale | Catherine Carew (Guadeloupe) | Catherine Carew (Guadeloupe) | Cathy Billaudeau | |
1987 | Nathalie Marquay | Nathalie Marquay | Nathalie Marquay
(Runner up ke-6) | Joelle Annik Ramyhed | |
1988 | Sylvie Bertin | Claudia Frittolini | Claudia Frittolini | Nathalie Marquay (Top 10) |
|
1989 | Stephanie (Peggy) Zlotkowski | Pascale Meotti | Stephanie (Peggy) Zlotkowski | Dorothée Lambert | |
1990 | Gaëlle Voiry |
Gaëlle Voiry 21ème |
Gaëlle Voiry | Celine Marteau | |
1991 | Maréva Georges | Maréva Georges
(Top 10) | Maréva Georges (Top 10) |
Catherine Clarysse (Runner-up ke-1) | |
1992 | Linda Hardy |
Linda Hardy | Linda Hardy | Benedicte Marie Delmas | |
1993 | Véronique de la Cruz |
Véronique de la Cruz | Véronique de la Cruz (Runner up ke-6) | Marie-Ange Noelle Contart | |
1994 | Valérie Claisse | Valérie Claisse
36ème | Radiah Latidine | Nathalie Pereira | |
1995 | Mélody Vilbert | Corinne Lauret
17ème | Hélène Lantoine | Mélody Vilbert (Top 10) |
|
1996 | Laure Belleville | Laure Belleville 11ème | Séverine Deroualle | Nancy Cornelia Delettrez | |
1997 | Patricia Spehar | Patricia Spehar
37ème |
Laure Belleville[14] | Marie Pauline Borg (Runner-Up ke-2) | |
1998 | Sophie Thalmann |
Sophie Thalmann | Véronique Caloc (Runner up ke-1) |
Patricia Spehar (Top 10) |
|
1999 | Maréva Galanter |
Maréva Galanter 13ème | Sandra Bretones | Céline Cheuva | |
2000 | Sonia Rolland | Sonia Rolland (Top 10) |
Karine Meier | Tatiana Michèle Bouguer | |
2001 | Élodie Gossuin | Élodie Gossuin (Top 10) |
Emmanuelle Chossat | Nawal Benhlal | |
2002 | Sylvie Tellier | Sylvie Tellier 42ème |
Caroline Chamorand | Emmanuelle Jogadinsinski (Runner-Up ke-1) |
|
2003 | Corinne Coman |
Emmanuelle Chossat | Virginie Dubois | Elodie Couffin | Jennifer Pichard (Best Swimsuit) |
2004 | Lætitia Bléger | Lætitia Bléger | Lætitia Marciniak | Lucie Degletagne | Audrey Nogues |
2005 | Cindy Fabre | Cindy Fabre 29ème |
Cindy Fabre | Cynthia Tevere (Top 10) | Alexandra Uhan |
2006 | Alexandra Rosenfeld |
Alexandra Rosenfeld 22ème |
Laura Fasquel[18] | Marie-Charlotte Meré | Anne Charlotte Triplet (Top 16) |
2007 | Rachel Legrain-Trapani |
Rachel Legrain-Trapani 52ème |
Rachel Legrain-Trapani | Sophie Vouzelaud | Alexandra Gaguen |
2008 | Valérie Bègue | Laura Tanguy | Laura Tanguy | Vicky Michaud | Charlotte Lagauzere |
2009 | Chloé Mortaud | Chloé Mortaud (Top 10) | Chloé Mortaud (Runner-up ke-3) | Mathilde Muller | Magalie Audrey Thierry (Top 16) |
2010 | Malika Ménard |
Malika Ménard (Top 15) | Virginie Dechenaud (Top 25) | Florima Treiber (Top 10) | Fanny Samantha Vauzanges |
2011 | Laury Thilleman |
Laury Thilleman (Top 10) |
Clémence Oleksy | Laura Maurey | Mathilde Florin |
2012 | Delphine Wespiser | Marie Payet
(Top 10) |
Delphine Wespiser | Marion Amelineau | Withdrawals |
2013 | Marine Lorphelin | Hinarani de Longeaux 17ème | Marine Lorphelin (Runner up ke-1) | Withdrawals | Sophie Garenaux
(Top 16) |
2014 | Flora Coquerel |
Camille Cerf (Top 15) |
Flora Coquerel | Aurianne Sinacola (Best Body) |
Laëtizia Penmellen (Miss Photogenic) |
2015 | Camille Cerf |
Flora Coquerel (Top 5) | Hinarere Taputu (Top 11) |
Charlotte Pirroni | Alyssa Wurtz
(Top 16) |
2016 | Iris Mittenaere | Iris Mittenaere | Morgane Edvige (Top 20) |
Khaoula Najine | Withdrawals |
2017 | Alicia Aylies | Alicia Aylies (TBA) |
Aurore Kichenin (TBA) |
Vaea Ferrand (TBA) |
N/A |
Pembawa acara
- Sacha Distel: 1989
- Julien Lepers: 1992-1995
- Jean-Pierre Foucault: 1996-
- Sylvie Tellier:2009-
Tempat perhelatan
- Hyatt Regency Paris Étoile: 1975
- Hôtel de Ville, Paris: 2000
- Palais des Sports de Gerland: 2003
- Palais des Festivals et des Congrès: 2006
- Palais Nikaia: 2010
Galeri pemenang
-
Miss Prancis 2018
Maëva Coucke -
Miss Prancis 2017
Alicia Aylies -
Miss Prancis dan Miss Universe 2016
Iris Mittenaere -
Miss Prancis 2015
Camille Cerf -
Miss Prancis 2013
Marine Lorphelin -
Miss Prancis 2012
Delphine Wespiser -
Miss Prancis 2011
Laury Thilleman -
Miss Prancis 2010
Malika Ménard -
Miss Prancis 2009
Chloé Mortaud -
Miss Prancis 2008
Valérie Bègue -
Miss Prancis 2007
Rachel Legrain-Trapani -
Miss Prancis 2006
Alexandra Rosenfeld -
Miss Prancis 2005
Cindy Fabre -
Miss Prancis 2003
Corinne Coman -
Miss Prancis 2002
Sylvie Tellier -
Miss Prancis 2001
Élodie Gossuin-Lacherie -
Miss Prancis 2000
Sonia Rolland -
Miss Prancis 1999
Mareva Galanter -
Miss Prancis 1998
Sophie Thalmann -
Miss Prancis 1992
Linda Hardy -
Miss Prancis 1987
Nathalie Marquay -
Miss Prancis 1949
Juliette Figueras -
Miss Prancis 1938
Annie Garrigues -
Miss Prancis 1934
Simone Barillier -
Miss Prancis 1932
Lyne de Souza -
Miss Prancis 1931
Jeanne Juilla -
Miss Prancis 1930
Yvette Labrousse -
Miss Prancis 1928
Raymonde Allain -
Miss Prancis 1927
Roberte Cusey -
Miss Prancis 1921
Agnès Souret
Perselisihan dan kekosongan
Tahun | Pemenang | Pengganti | Alasan |
---|---|---|---|
1935 | Elisabeth Pitz | Giselle Preville | Pitz mengembalikan mahkotanya setelah dua jam dan digantikan oleh Preville.[19] |
1954 | Irène Tunc | Danielle Génault | Tidak ada alasan,[19] meskipun Tunc masih tetap tampil di film.[20] |
1956 | Maryse Fabre | Gisèle Charbit | Pemilihan Fabre dibatalkan setelah protes publik. Charbit terpilih malam berikutnya.[19] |
1961 | Luce Auger | Michèle Wargnier | Gelar Auger dicopot karena telah memiliki anak, meskipun dia sudah memberitahu penyelenggara.[21] |
1966 | Michèle Boulé | Monique Boucher | Tidak ada alasan,[19] meskipun Boule berkompetisi, baik di kontes Miss World dan Miss Universe. |
1972 | Chantal Bouvier de la Motte | Claudine Cassereau | Mengundurkan diri karena cedera jatuh dari kuda.[19] |
1978 | Pascale Taurua | Brigitte Konjovic | Taurua mengundurkan diri dan kembali ke Kaledonia Baru daripada tinggal di Prancis selama satu tahun. Juara dua, Kelly Hoarau dari Pulau Reunion, juga menolak menerima mahkota, namun berkompetisi di kontes Miss World. Konjovic, runner-up kedua, mengambil posisi dan berkompetisi di Miss Universe.[19] |
1983 | Isabelle Turpault | Frederique Marcelle Leroy | Dicopot karena diketahui berfoto dengan pose setengah telanjang di sebuah majalah.[19] |
1988 | Sylvie Bertin | Claudia Frittolini | Dicopot karena menolak mengikuti kontes Miss Universe.[19] |
2004 | Laetitia Bléger | Lucie Degletagne | Dicopot karena setelah enam bulan berpose telanjang di majalah Playboy. Dipulihkan setelah meminta maaf. Berhasil menggugat agennya karena telah memanipulasi.[19] |
2008 | Valérie Bègue | Laura Tanguy | Ditolak oleh Geneviève de Fontenay karena skandal foto di sebuah majalah,[22] namun dia dapat mempertahankan gelarnya atas dukungan Endemol. Dia sepakat untuk tidak mengikuti kontes global. Runner-up pertama, Miss New Caledonia, Vahinerii Requillart, memutuskan tidak mengikuti Miss Universe karena ingin melanjutkan belajar.[23] Tanguy, runner-up kedua, berkompetisi di kontes Miss World dan Miss Universe.[19] |
Referensi
- ^ a b Miss France registration form[pranala nonaktif permanen] (in French)
- ^ MISS FRANCE SAS sur SOCIETE.COM (in French)
- ^ a b c d WIPO Domain Name Decision (in French)
- ^ a b L'entreprise "Miss France" Diarsipkan 2012-12-11 di Archive.is (in French)
- ^ "Le salaire de Marine Lorphelin, Miss France 2013, dévoilé". 8 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-08. Diakses tanggal 2017-03-16.
L'ex-Miss Bourgogne sacrée reine de beauté, touche 3 000 euros tous les mois. Une somme à laquelle il faut rajouter pour près de 100 000 euros de cadeaux en nature (bijoux, voiture, voyage, ordinateur portable, abonnement d'un an dans une salle de gym).
- ^ "France's Iris Mittenaere wins Miss Universe 2016". 30 January 2017.
- ^ Miss France 2010: Malika Ménard élue avec 34% des votes du public (in French)
- ^ La société Miss France Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine. (in French)
- ^ a b c "Historique". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-29. Diakses tanggal 2017-03-16.
- ^ "Critical Beauty – The Miss France Controversy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-19. Diakses tanggal 2017-03-16.
- ^ "Critical Beauty – The Miss France Controversy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-08. Diakses tanggal 2017-03-16.
- ^ a b "Miss World and Miss France Statement Issued by Eric Morley", reprinted in "La vérité tirée du chapeau," pp. 132–133
- ^ (Prancis) Fabricio Cardenas, Vieux papiers des Pyrénées-Orientales, Miss Pyrénées-Orientales élue Miss France en 1938. 7 Desember 2014
- ^ a b c Won previous year's Miss France contest.
- ^ "MissWorld.com : History 1954". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-19. Diakses tanggal 2017-03-16.
- ^ "MissWorld.com : History 1955". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-19. Diakses tanggal 2017-03-16.
- ^ "MissWorld.com : History 1957". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-19. Diakses tanggal 2017-03-16.
- ^ Miss World 2006: Meet the Contestants Rosenfeld declined to participate in Miss World after a "sour experience" at Miss Universe.
- ^ a b c d e f g h i j Palmarès des Miss Prancis depuis 1920 à nos jours[pranala nonaktif permanen] (in French)
- ^ Irène Tunc at IMDB.com
- ^ "Il lui a fallu six ans de procedure pour reconquerir son titre de Miss Prancis", L'Aurore, 7 April 1967, reprinted in "La vérité tirée du chapeau", p. 85 (in French). Despite the title of the article, Luce Auger did not regain her title.
- ^ "Miss Prancis Valerie Begue Photos Scandal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-02. Diakses tanggal 2017-03-16.
- ^ Vahinerii Requillart décline l'offre du Comité Miss Prancis
Pranala luar
- Passion Miss Diarsipkan 2013-04-22 di Wayback Machine.
- Miss France Diarsipkan 2013-09-28 di Wayback Machine.
- http://www.lempimissit.suntuubi.com Diarsipkan 2020-11-27 di Wayback Machine.
- Official Maldives partner page for 2011 Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
- http://passionmiss.xooit.fr/index.php Diarsipkan 2013-04-22 di Wayback Machine. (Site for fans, in French)
- La vérité tirée du chapeau ("The truth pulled out of the hat", in French)
- Miss France controversy Diarsipkan 2007-08-18 di Archive.is (summary, in English, of parts of "La vérité tirée du chapeau")