Muhammad Rais
Tubagus Muhammad Rais | |
---|---|
Wakil Gubernur Jakarta (Bidang Pembangunan) | |
Masa jabatan 4 November 1997 – 12 Mei 1998 | |
Gubernur | Sutiyoso |
Pendahulu diri sendiri (bidang ekonomi dan pembangunan) | |
Wakil Gubernur Jakarta (Bidang Ekonomi dan Pembangunan) | |
Masa jabatan 24 Februari 1993 – 4 November 1997 | |
Gubernur | Soerjadi Soedirdja Sutiyoso |
Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta | |
Masa jabatan 14 April 1988 – 5 Maret 1993 | |
Gubernur | Wiyogo Atmodarminto Soerjadi Soedirdja |
Pengganti Ery Chayaridipura | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Indramayu, Jawa Barat, Hindia Belanda | 23 Mei 1940
Meninggal | 13 Agustus 2023 | (umur 83)
Sunting kotak info • L • B |
Ir. Tubagus Muhammad Rais (23 Mei 1940 – 13 Agustus 2023) adalah seorang ahli perencana dan birokrat yang menjabat sebagai Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta dari tahun 1988 hingga 1993, Wakil Gubernur Jakarta Bidang Ekonomi dan Pembangunan dari tahun 1993 hingga 1997, dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Pembangunan dari tahun 1997 hingga 1998.
Masa kecil dan pendidikan
Muhammad Rais lahir pada tanggal 23 Mei 1940 di Indramayu dari sebuah keluarga ningrat.[1] Ia menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung dan lulus dengan gelar insinyur dalam bidang teknik planologi pada tahun 1965.[2]
Karier birokrasi
Muhammad Rais memulai kariernya sebagai birokrat di Dinas Pekerjaan Umum Jakarta pada tahun 1966. Setelah lima tahun bekerja sebagai staf di dinas tersebut, ia ditunjuk sebagai Kepala Bagian Litbang dan Pengerahan Rencana Dinas Tata Kota DKI Jakarta. Ia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta pada tahun 1975 dan kemudian menjadi Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada tahun 1980. Setelah delapan tahun menjadi wakil ketua, ia dilantik menjadi Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta pada tanggal 14 April 1988.[1][2]
Selama berkiprah di lingkungan birokrasi pemerintah daerah Jakarta, Muhammad Rais menduduki sejumlah jabatan di berbagai perusaahaan daerah, diantaranya sebagai komisaris utama di PT. Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung, PT. Cemani Toka, PT. Pantura Jaya, PT. Krakatau Steel, PT. Delta Jakarta Tbk. dan komisaris di PT. Pembangunan Jaya Ancol, PT. Pulo Mas Jaya, dan PT. Pembangunan Pluit Jaya.[2]
Muhammad Rais kembali memperoleh promosi pada tanggal 24 Februari 1993 ketika ia dilantik sebagai Wakil Gubernur Jakarta Bidang Ekonomi dan Pembangunan, menggantikan Herbowo yang pensiun.[1] Ia sempat merangkap jabatan Ketua Bappeda selama beberapa hari hingga ia digantikan oleh Ery Chayaridipura pada tanggal 5 Maret.[3] Muhammad Rais mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 4 November 1997 dan menyerahkannya kepada Harun Al Rasyid.[4]
Muhammad Rais wafat pada tanggal 13 Agustus 2023.[5]
Referensi
- ^ a b c "Segeralah Mawas Diri Bila Dikritik, tak Perlu Takut. Ir Tubagus Muhammad Rais Dilantik Jadi Wagub DKI". Kompas. 25 Februari 1993. hlm. 7. Diakses tanggal 27 Agustus 2021.
- ^ a b c "Sabtu Bersama Senior Planner #16 : Menyelisik Jauh Ke Awal Bersama Founder IAP". Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia. 19 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-05. Diakses tanggal 5 September 2021.
- ^ RUS (6 Maret 1993). "Surjadi Soedirdja: Kadis Tidak Perlu Ragu Beri Informasi Kebijakan Gubernur". Kompas. Diakses tanggal 5 Maret 2021.
- ^ USH (1 November 1997). "Sari Berita Sosial-Politik: Mendagri akan Lantik Wagub". Kompas. hlm. 14. Diakses tanggal 27 Agustus 2021.
- ^ "Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 2023-11-23.