Lompat ke isi

Mujahid bin Jabir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Mujahid)
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Infobox orangMujahid bin Jabir

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) مجاهد بن جبر Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran642 Edit nilai pada Wikidata
Makkah Edit nilai pada Wikidata
Kematian722 (Kalender Masehi Gregorius) Edit nilai pada Wikidata (79/80 tahun)
Makkah Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam dan Islam Sunni Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiTafsir al quran, Ulum hadis, Fikih dan Qira'at al-Qur'an Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanteolog, muhaddith (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Murid dariAbdullah bin Abbas Edit nilai pada Wikidata
MuridAbu Amru al-Bashri dan Ayyub as-Sikhtiyani Edit nilai pada Wikidata


Mujahid bin Jabir (Arab: مجاهد بن جبر), hidup antara 21-104 H atau 642-722 M, adalah seorang ulama besar agama Islam, yang termasuk golongan tabi'in. Ia adalah seorang imam, ahli fiqih, serta banyak meriwayatkan hadits dengan derajat periwayatan yang dianggap sangat tepercaya (tsiqah).[1] Mujahid menjadi rujukan dalam hal membaca (qira'at) dan memahami (tafsir) Al-Qur'an dan hadits.[1]

Nama

Nama panggilan lengkapnya sering dituliskan sebagai "Mujahid bin Jabir, maula As-Saib bin Abi As-Saib, Al-Makhzumi, Al-Qurasyi". Nama Al-Makhzumi adalah karena ia seorang abdi (maula) dari seseorang dari kalangan Bani Makhzum.[1]

Periwayatan hadits

Mujahid adalah murid dari Ibnu Abbas, dan banyak meriwayatkan darinya.[1] Mujahid pernah membacakan Al-Qur'an di hadapan Ibnu Abbas sebanyak tiga puluh kali, dan pada setiap ayatnya ia berhenti dan menanyakan mengenai asbabun nuzul dan kandungan dari ayat-ayat tersebut.[1] Ia juga banyak mengikuti pendapat Ibnu Abbas dalam membaca (qira'at) Al-Qur'an serta fiqih. Selain Ibnu Abbas, Mujahid antara lain juga meriwayatkan dari Aisyah, Abu Hurairah, Sa'ad bin Abi Waqqas, Jabir bin Abdullah, Abdullah bin Umar, dan Abu Sa'id al-Khudri.

Catatan kaki

  1. ^ a b c d e Ayoub 1984, hlm. 28.

Referensi