NDX A.K.A.
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (November 2023) |
NDX A.K.A | |
---|---|
Asal | Yogyakarta, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 2011–sekarang |
NDX A.K.A adalah grup musik Indonesia yang yang berasal dari Yogyakarta. Band ini didirikan sejak 2011.
Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari. Sebelum terkenal melalui puluhan lagu yang sudah mereka rekam, mereka berdua adalah kuli bangunan yang mengembangkan bakat alam, tanpa pernah mengenyam pendidikan musik. Lagu yang memopulerkan mereka antara lain Kimcil Kepolen, Bojoku Digondol Bojone, Terminal Giwangan, dan Sayang yang juga dipopulerkan oleh Via Vallen.[1]
Latar belakang
NDX A.K.A. didirikan kali pertama di Imogiri, Bantul dengan mengusung genre hip hop & Pop. Mereka sudah punya puluhan bahkan ratusan ribu penggemar yang diberi nama Familia untuk fans pria dan Lady Fams untuk fans wanita. Kesuksesan yang diraih NDX ini merupakan buah dari perjuangan mereka. Pasalnya dua personil itu, Yonanda Frisna Damara (NDX) dan Fajar Ari (PJR Michropone) dulunya adalah kuli bangunan.
Nama NDX A.K.A. sendiri merupakan singkatan dari salah satu personil mereka, Yonanda atau Nanda. 'ND' merujuk pada nama Nanda, sedangkan 'X' adalah extreme karena aliran musik hip hop yang memang dianggap ekstrem untuk disatukan. Sedangan 'A.K.A' adalah singkatan dari As Known As atau alias. Grup musik ini dibentuk pada 11 September 2011. Di awal karier, NDX hanya menerima bayaran Rp75 ribu di panggung pertama mereka, di belakang stasiun TVRI Yogyakarta.
Hingga tahun 2023, NDX telah merekam 49 lagu yang didominasi oleh lagu berbahasa Jawa. 36 lagu ciptaan mereka sendiri, sedangkan 10 lagu lainnya merupakan cover dari lagu-lagu milik Deddy Dores, Nike Ardila, dan penyanyi lawas lain. Semua lagu yang mereka rekam, dimasukkan dalam situs lagu Reverbnation. Bukan uang yang mereka cari tapi ada visi yang mereka usung. Hal inilah yang sempat membuat mereka menolak tawaran enam label besar Jakarta.
Diskografi
- Ditinggal Rabi (2010)
- Apa Kabar Mantan (2021)
- Bantenge Metu Kandang (2024)
- Nemen (2023)
Referensi
- ^ "Dari Kuli Bangunan, NDX A.K.A Menjelma Jadi Grup Hip Hop Pop NDX A.K.A sangat di gemari oleh remaja masa kini apalagi dengan lagunya yang sangat bagus". Kapan Lagi. Diakses tanggal 29 Februari 2020.