Shah Alam
Shah Alam
Bandaraya Shah Alam | |
---|---|
Pemerintah Kota | |
Majlis Bandaraya Shah Alam[b] | |
Transkripsi lainya | |
• Jawi | شاە عالم |
Julukan: | |
Motto: 'Indah Bestari' | |
Negara | Malaysia |
Negeri[a] | Selangor |
Daerah | Petaling |
Didirikan | 1963 |
Diberikan status ibu negeri[c] Selangor | 7 Desember 1978 |
Diberikan status Bandaraya [d] | 10 Oktober 2000 |
Pemerintahan | |
• Jenis | Majlis Bandaraya [e] |
• Datuk Bandar[f] | Datuk Ahmad Zaharin Mohd Saad |
Luas | |
• Total | 290,3 km2 (1,121 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 646 890 [2] |
• Musim panas (DST) | Tidak diperhatikan |
Situs web | Majlis Bandaraya Shah Alam |
|
Shah Alam adalah ibu kota negara bagian Selangor, Malaysia. Wilayah Shah Alam dahulu merupakan perkebunan kelapa sawit yang dikenal dengan nama Sungai Renggam. Sebelum Malaysia merdeka, nama Shah Alam adalah Batu Tiga.
Shah Alam mulai dijadikan kota administrasi di Selangor pada tahun 1963. Setelah Kuala Lumpur dijadikan wilayah federal pada tanggal 1 Februari 1974, atas perkenan Sultan Selangor, Shah Alam dideklarasikan sebagai ibu kota negara bagian Selangor pada tanggal 7 Desember 1978 dengan luas 41,69 km2. Shah Alam merupakan nama pilihan Sultan Selangor.
Sejarah
Shah Alam terletak di antara dua daerah iaitu daerah Petaling dan daerah Klang. Dulu Shah Alam adalah sebuah ladang kelapa sawit yang dikenal dengan nama Sungai Renggam. Sungai Renggam dan kawasan di sebelahnya yang bernama Batu Tiga mulai berkembang setelah Inggris membangun rel kereta api dari Port Swettenham (Pelabuhan Klang) ke Bukit Kuda di Klang dan menghubungkannya dengan Kuala Lumpur pada tahun 1886.
Lokasi Sungai Renggam sangat strategis karena terletak di antara kota Petaling Jaya di daerah Petaling dan kota Klang di daerah Klang serta melalui jalur perhubungan satu-satunya yaitu jalan tol persekutuan (Federal highway) dan lokasinya yang dekat dengan jalur hub utama seperti jalan tol persekutuan dan Jalan Klang Lama. Pembangunan Sungai Renggam dilaksanakan atas masukan dari V. Antolic, Penasihat Perancangan kota PBB. Shah Alam yang saat itu merupakan ladang kelapa sawit dan hutan mulai dibuka pada tahun 1963 untuk dibangun dan dijadikan pusat pemerintahan kerajaan Selangor yang baru, menggantikan Kuala Lumpur. Kuala Lumpur menjadi wilayah federal (federal territory) secara resmi pada tanggal 1 Februari 1974, yang kemudian setiap tanggal 1 Februari diperingati sebagai Hari Wilayah Federal. Kebanyakan kantor-kantor dinas pemerintahan kerajaan negeri Selangor yang sebelumnya berpusat di Bangunan Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur[3] mulai berpindah ke Shah Alam, terutama setelah siapnya Bangunan Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah. Pada 7 Desember 1978, atas restu DYMM Sultan Selangor saat itu yaitu Almarhum Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Al-Haj, Shah Alam diberikan status ibu negeri (ibu kota) Selangor yang baru. Nama 'Shah Alam' sendiri dipilih atas keinginan baginda.
Geografi
Shah Alam terletak di dalam distrik Petaling dan sebagian dari distrik Klang di negara bagian Selangor dengan luas total 290,3 km persegi. Karena perluasannya baru-baru ini, berbatasan dengan kota Subang Jaya dan Petaling Jaya di timur, distrik Klang di barat, distrik Kuala Selangor dan Selayang di utara, dan distrik Kuala Langat di selatan. . Shah Alam juga merupakan salah satu kota besar di Lembah Klang , sebuah wilayah di Malaysia yang terdiri dari Kuala Lumpur dan pinggirannya, dan kota-kota yang bersebelahan di negara bagian Selangor, karena Sungai Klang yang mengalir melewatinya dalam perjalanan ke barat menuju ke Selat Malaka .
Terletak di Lembah Klang, topografi Shah Alam sebagian besar datar, kecuali di bagian utara kota di mana ia menampilkan bukit bergulir yang menonjol.
Iklim
Seperti kota-kota lain di Semenanjung Malaysia, Shah Alam mengalami iklim hutan hujan tropis (klasifikasi iklim Köppen Af). Suhu konsisten sepanjang tahun dengan suhu rata-rata tinggi 31,9 °C dan suhu rendah rata-rata 23,2 ° C. Kota ini paling hangat di bulan Maret, dan mengalami hujan lebat dan hujan selama bulan November ketika angin timur laut bergerak dari Oktober hingga Maret.
Data iklim shah alam, Malaysia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 32 (90) |
32 (90) |
33 (91) |
32 (90) |
32 (90) |
32 (90) |
32 (90) |
32 (90) |
32 (90) |
32 (90) |
31 (88) |
31 (88) |
31.9 (89.8) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27 (81) |
28 (82) |
28 (82) |
28 (82) |
28 (82) |
28 (82) |
28 (82) |
28 (82) |
28 (82) |
28 (82) |
27 (81) |
27 (81) |
27.8 (81.8) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23 (73) |
23 (73) |
23 (73) |
24 (75) |
24 (75) |
23 (73) |
23 (73) |
23 (73) |
23 (73) |
23 (73) |
23 (73) |
23 (73) |
23.2 (73.3) |
Presipitasi mm (inci) | 162.6 (6.402) |
170.2 (6.701) |
231.1 (9.098) |
276.9 (10.902) |
195.6 (7.701) |
124.5 (4.902) |
127.0 (5) |
142.2 (5.598) |
195.6 (7.701) |
266.7 (10.5) |
281.9 (11.098) |
228.6 (9) |
2.402,9 (94,603) |
Sumber: The Weather Channel Forecasts[4] |
Demografi
Pada 2010, kota ini memiliki populasi 541.306. Komposisi kelompok etnis berikut didasarkan pada sensus Departemen Statistik Malaysia 2010.[5]
Suku-suku di Shah Alam | ||
---|---|---|
Etnis | Populasi | Persentase |
Bumiputera | 354,618 | 65.5% |
Tionghoa | 83,079 | 15.3% |
India | 55,867 | 10.3% |
Lainnya | 4,990 | 0.9% |
Non-Malaysia | 42,752 | 7.9% |
kota kembar
Shah Alam Memiliki dua Kota kembar yaitu:
Lihat pula
Pranala luar
- Tourism Malaysia-Selangor[pranala nonaktif permanen]
- Panduan perjalanan Shah Alam di Wikiwisata
Referensi
- ^ [1] Definisi Bandaraya
- ^ Laman Sesawang Rasmi MBSA : maklumat awan [2] Diarsipkan 2012-10-18 di Wayback Machine., dicapai pada 11 November 2012.
- ^ [3] Sejarah sekretariat negeri Selangor
- ^ "Monthly Averages for Klang, Malaysia". Weather.com. Diakses tanggal 10 November 2011.
- ^ "Population Distribution by Local Authority Areas and Mukims, 2010" (PDF). Department of Statistics Malaysia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 February 2012.
- ^ Gina Puspitasari Rochman; Delik Hudalah (July 2013). "Evaluasi Keberhasilan Kerjasama Antar Kota 'Sister City' Kota Surabaya" (PDF). Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (dalam bahasa Indonesian). Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, ITB. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 December 2015. Diakses tanggal 21 December 2015.
- ^ Yvonne T. Nathan (3 December 2013). "Shah Alam signs pact with South Korean city of Hanam". The Star. Diakses tanggal 21 December 2015.