Under Siege 2: Dark Territory
Under Siege 2: Dark Territory | |
---|---|
Sutradara | Geoff Murphy |
Produser | Arnon Milchan, Steve Perry, Steven Seagal |
Ditulis oleh | J.F. Lawton (karakter), Roger Hatem, Matt Reeves |
Pemeran | Steven Seagal, Eric Bogosian, Katherine Heigl, Morris Chestnut, Everett McGill |
Penata musik | Basil Poledouris |
Sinematografer | Robbie Greenberg |
Penyunting | Michael Tronick |
Distributor | Warner Brothers Pictures |
Tanggal rilis | 14 Juli 1995 |
Durasi | 99 menit |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $60,000,000 (perkiraan) |
Under Siege 2: Dark Territory merupakan sebuah film dirilis pada tahun 1995 dan merupakan sambungan ke Under Siege. Pemain utamanya di film ini ialah Steven Seagal, Eric Bogosian, Katherine Hegi, dan masih banyak lagi. Film ini disutradarai oleh Geoff Murphy.
Sinopsis
Seperti film sebelumnya, Steven Seagal memerankan tokoh utama Casey Ryback yang merupakan mantan anggota angkatan laut, dan kini bekerja sebagai koki di Mile High Café, Denver, Colorado.
Casey kemudian mengajak keponakannya yaitu Sarah Ryback (Katherine Heigl) untuk pergi ke Los Angeles, California, untuk mengunjungi makam kakak Casey yang merupakan ayah Sarah. Mereka lalu menggunakan kereta api (KA) yang melintasi Pegunungan Rocky dari Denver ke Los Angeles.
Ditengah jalan, gerombolan teroris mengambil alih kereta, dimana salah satu anggotanya adalah Travis Dane (Eric Bogosian). Dane kemudian menggunakan KA tersebut untuk mengambil alih senjata rahasia pemerintah AS yang berbentuk satelit, yaitu Grazer One. Dane adalah salah satu insinyur perancang Grazer One, tetapi ia dipecat sebelum Grazer One dibangun.
Dane, yang diduga banyak orang telah meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil, mengejutkan Pentagon saat mengambil alih Grazer One dan bekerjasama dengan teroris Timur Tengah. Target Dane adalah meledakkan Pentagon, dimana dibawahnya tersimpan reaktor nuklir.
Dane kemudian mendemonstrasikan senjata karyanya itu. Pertama ia meledakkan Pabrik Pupuk China yang sebenarnya adalah sebuah reaktor nuklir. Kemudian ia juga meledakkan sebuah pesawat penumpang dimana seseorang meminta Dane untuk meledakkan pesawat tersebut setelah orang tesebut ribut dengan istrinya yang memutuskan pergi dengan pesawat nahas tersebut. Sebagai imbalannya, Dane akan mendapatkan uang jutaan dollar.
Pihak Pentagon kesulitan untuk menghentikan Dane, sebab mereka tidak tahu berada dimana Dane sebenarnya.
Sementara itu, Casey Ryback yang mengetahui bahwa KA tersebut dibajak mulai mencari jalan keluar. Ia mendapati seorang kuli angkat bernama Bobby Zachs (Morris Chestnut) untuk membantunya.
Setelah Casey mengalahkan Penn (bos teroris), serta mengetahui bahwa kereta tersebut akan bertabrakkan dengan KA pengangkut BBM, Casey bersama keponakannya dan Bobby si kuli angkut, mencoba naik keatas heli yang tadinya disiapkan untuk Dane. Dane mengikuti Casey, namun tangan ia terjepit dipintu, akhirnya Dane jatuh kejurang hingga akhirnya mati bersama ledakkan besar dari tabrakan antara kereta tersebut dengan kereta pengangkut BBM.
Diakhir cerita film ini, Casey Ruback bersama keponakanya, Sarah, tampak berziarah ke makam kakak Casey yang juga merupakan ayah dari Sarah.
Trivia
- Versi Inggris Raya dari film ini disensor selama dua menit untuk adegan kekerasannya yang dirasa sangat brutal.
- Kereta api yang digunakan dalam film ini dibuat secara khusus oleh Colorado Railcar Company dan masih digunakan sampai saat ini sebagai kereta api umum.
- Julian Sands dan Jeff Goldblum menolak menjadi pemeran Travis Dane. Sehingga akhirnya Eric Bogosian-lah yang terpilih memerankan Travis Dane.
- Perkataan khas Travis Dane, yakni, “Peluang memihak pikiran yang siap,” merupakan perkataan asli dari Louis Pasteur.
- Laptop yang digunakan Travis Dane adalah Toshiba T4600C, dengan spesifikasi prosessor 486 33 MHz, RAM 4MB, dan layar VGA.
Pranala luar
- Under Siege 2: Dark Territory di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Under Siege 2: Dark Territory di Rotten Tomatoes
- (Inggris) Under Siege 2: Dark Territory trailer