Artikel pilihan
|
Astronomi Maya merupakan topik etnoastronomi atau arkeoastronomi yang memiliki fokus kajian pada peradaban bangsa Maya pada masa pra-Kolumbus, di wilayah Mesoamerika. Bangsa Maya dikenal memiliki ahli-ahli astronomi yang teliti. Peradaban Maya kuno telah mengembangkan pengamatan dan prediksi astronomis yang dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling akurat di dunia pada masa sebelum ditemukannya teleskop. Mereka percaya kemauan dan perbuatan dari dewa-dewa dapat terbaca melalui matahari, bulan, bintang-bintang, dan planet, sehingga mereka menganggap astronomi dan praktik-praktiknya merupakan hal yang sangat penting. Mereka juga membuat berbagai bangunan yang memiliki keterkaitan astronomi. Peradaban Maya mempelajari secara spesifik benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, Venus, dan beberapa planet lainnya. Bangsa Maya juga menggunakan kalender yang dikembangkan berdasarkan pengamatan astronomis. (Selengkapnya...)
|
Peristiwa terkini
|
|
Hari ini dalam sejarah
|
|
Tahukah Anda
|
|
Gambar pilihan
|
Model kapal perompak di tengah-tengah Danau Ashi, Prefektur Kanagawa, yang digunakan untuk wisatawan (ukuran asli 5,37 MB piksel, 4.896 × 2.752)
|
|
|
|
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.970 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.
|
|
Mari ikuti Proyek Saraswati, kompetisi menulis di Wikipedia bahasa Indonesia. Hadiah utamanya laptop dan perjalanan ke Bangkok, Thailand!
Kolaborasi artikel baru
Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut! Mari bersama-sama merintis artikel berikut pada: (Januari 2020).
|
|
|
|
Wikipedia bahasa Indonesia disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba. Selain dalam bahasa Indonesia, Wikipedia tersedia dalam bahasa daerah berikut: Aceh, Bali, Banjar, Banyumasan, Bugis, Gorontalo, Jawa, Melayu, Minangkabau, Sunda, dan Tetun.
Wikimedia Foundation juga mengoperasikan sejumlah proyek multibahasa lain:
|
|