Bahasa Kayu Pulau
Tampilan
Bahasa Kayu Pulau (Kayo Pulau, Kayopulo) adalah bahasa Austronesia yang dituturkan oleh masyarakat suku Kayu Pulau yang mendiami Kampung Tahima Soroma, Distrik Jayapura Selatan, Kabupaten Jayapura, Papua.[6] Selain itu bahasa ini disebut juga Kayu Batu digunakan oleh masyarakat suku Kayu Batu yang mendiami Kampung Kayo Batu, Jayapura Utara, Jayapura.[7] Alkitab sudah diterjemahkan oleh GKI klasis Port Numbay ke dalam bahasa Kayu Pulau dan Kayu Batu.[8]
Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Kayo Pulau merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan yang berkisar 99,25–100% jika dibandingkan dengan bahasa lain di sekitarnya, misalnya bahasa Tobati, Kemtuk, Gresi, dan Kaureh.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kayu Pulau di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kayupulau". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Kayu Pulau". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ "Buku Tata Bahasa Kayo Pulau Dan Tobati Dilaunching". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-30. Diakses tanggal 2021-07-30.
- ^ Janur, Katharina (2017-10-30). "Perjuangan Nenek Adri Selamatkan Bahasa Enggros". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-17. Diakses tanggal 2024-03-17.
- ^ "Klasis Port Numbay Terjemahkan Alkitab Dalam Bahasa Daerah". RRI. Diakses tanggal 2024-03-17.
- ^ "Bahasa Kayo Pulau". petabahasa.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-18. Diakses tanggal 30 Juli 2021.