Lompat ke isi

Badrodin Haiti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tan Sri
Badrodin Haiti
DUBC PSM
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Ke-22
Masa jabatan
16 Januari 2015 – 13 Juli 2016
(Pelaksana tugas sampai 17 April 2015)
PresidenJoko Widodo
WakilBudi Gunawan
Sebelum
Pendahulu
Sutarman
Sebelum
Wakil Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia
Masa jabatan
4 Maret 2014 – 17 April 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
KapolriSutarman
Sebelum
Pendahulu
Oegroseno
Pengganti
Budi Gunawan
Sebelum
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri
Masa jabatan
2 Agustus 2013 – 4 Maret 2014
Asisten Operasi Kapolri
Masa jabatan
30 Juni 2011 – 2 Agustus 2013
Koordinator Staf Ahli Kapolri
Masa jabatan
1 Maret 2011 – 30 Juni 2011
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur
Masa jabatan
20 Agustus 2010 – 1 Maret 2011
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Masa jabatan
14 Februari 2009 – 5 Maret 2010
Sebelum
Pengganti
Oegroseno
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
Masa jabatan
31 Agustus 2006 – 2 Mei 2008
Sebelum
Pendahulu
Oegroseno
Pengganti
Suparni Parto
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Banten
Masa jabatan
28 Januari 2005 – 10 Desember 2005
Sebelum
Pendahulu
Abdurachman
Pengganti
Timur Pradopo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir24 Juli 1958 (umur 66)
Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur
Suami/istriNy. Tejaningsih
Anak2
Orang tua
  • KH. Ahmad Haiti (ayah)
  • Siti Aminah (ibu)
AlmamaterAKABRI (1982)
ProfesiPolisi
Penghargaan sipilAdhi Makayasa (1982)
Tanda tangan
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Republik Indonesia
Masa dinas1982–2016
Pangkat Jenderal Polisi
NRP58070887
SatuanReserse
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jenderal Polisi (Purn.) Tan Sri Drs. Badrodin Haiti (lahir 24 Juli 1958) adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat sejak 17 April 2015, sejak Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Jenderal Polisi Sutarman sebagai Kapolri pada tanggal 16 Januari 2015.[1] Pada 18 Februari 2015, ia diajukan sebagai calon tunggal Kapolri, menyusul keputusan Presiden Jokowi untuk tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri.[2][3] Pada tanggal 16 Januari 2015 hingga 17 April 2015, Badrodin ditunjuk Presiden Jokowi menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kapolri yang melaksanakan tugas sehari-hari Kapolri hingga pelantikan Kapolri definitif dilaksanakan.

Badrodin Haiti saat menjadi Kapolda Sulawesi Tengah dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol), 2006

Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), dan sebelum itu mengemban tugas sebagai Kabaharkam Mabes Polri, di mana ia dikenal karena kesederhanaan, integritas, ketegasannya,[4] dari 2 Agustus 2013 hingga pengangkatannya sebagai Wakapolri pada 27 Februari 2014.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Badrodin merupakan alumnus terbaik AKABRI Kepolisian 1982 (meraih Adhi Makayasa) yang pernah menjabat Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah dan Kapolda Sumatera Utara. Dia beristri satu dengan dua orang putera. Setelah menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur sekitar tujuh bulan, dia ditarik ke Mabes Polri dan menjabat Koorsahli Kapolri.

Badrodin menjadi orang nomor dua (Wakapolri) di Korps Bhayangkara menggantikan seniornya, Komjen. Pol. Drs. Oegroseno yang pensiun. Pengangkatan Badrodin diumumkan sendiri oleh Kapolri Jend. Pol. Sutarman.[5]

Pada 16 Januari 2015 malam, Badrodin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi pelaksana tugas (Plt.) Kapolri menggantikan Sutarman yang resmi diberhentikan dan selagi menunggu pelantikan Kapolri terpilih Budi Gunawan yang dijadikan tersangka oleh Ketua KPK Abraham Samad dan kini menjalani proses pra-peradilan.[6][7]

Pada 18 Februari 2015, ia akhirnya resmi diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Budi Gunawan yang telah menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat dan pada 17 April 2015 Badrodin akhirnya resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri definitif setelah sehari sebelumnya DPR menyetujui pencalonannya sebagai Kapolri.

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan penunjukkan Badrodin Haiti sebagai Wakapolri menggantikan Oegroseno. Hal ini karena mereka menyebut adanya indikasi Badrodin terkait pelanggaran HAM di Poso tahun 2007.

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • AKABRI (1982)
  • PTIK (1989)
  • Sespim (1998)
  • Lemhanas RI (2003)

TMT Kepangkatan

[sunting | sunting sumber]

Jabatan kepolisian

[sunting | sunting sumber]
  • Danton Sabhara Ditsamapta Polda Metro Jaya (1982)
  • Kasubro Ops Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983)
  • Kapolsek Pancoran Mas Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983)
  • Kabin Info PPKO Polda Metro Jaya (1984)
  • Kabag Min Polres Aileu Polwil Timor Timur (1985)
  • Kasat Serse Polres Metro Bekasi Polda Metro Jaya (1990)
  • Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (1993)
  • Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat Polda Metro Jaya (1994)
  • Wakapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya (1995)
  • Pabungkol Spri Kapolri (1996)
  • Pamen Mabes Polri (1997)
  • Paban Madya Dukminops Paban II/Ops Sops Polri (1998)
  • Kapolres Probolinggo Polwil Malang Polda Jatim (1999)
  • Kapoltabes Medan Polda Sumut (2000)
  • Dirreskrim Polda Jatim (2003)
  • Kapolwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)
  • Kapolda Banten (2004)
  • Seslem Lemdiklat Polri (2005)
  • Kapolda Sulteng (2006)
  • Dir I/Kamtrannas Bareskrim Polri (2008–2009)
  • Kapolda Sumut (2009–2010)
  • Kadivkum Polri (2010)
  • Kapolda Jatim (2010–2011)
  • Sahli Kapolri (2011)
  • Asops Kapolri (2011–2013)
  • Kabaharkam Polri (2013–2014)
  • Wakapolri (2014–2015)
  • Kapolri (2015–2016)
  • Komisaris Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Tanda Jasa
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (2016)[8]
Baris ke-2 Bintang Yudha Dharma Utama (2016)[9] Bintang Bhayangkara Utama (2015)[10] Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2016)[9]
Baris ke-3 Bintang Jalasena Utama (2016)[9] Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2016)[9] Bintang Bhayangkara Pratama
Baris ke-4 Bintang Bhayangkara Nararya Darjah Utama Bakti Cemerlang (D.U.B.C.) - Singapura (2016)[11] Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) - Malaysia (2022)[12]
Baris ke-5 Satyalancana Pengabdian 32 Tahun Satyalancana Pengabdian 24 Tahun Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
Baris ke-6 Satyalancana Pengabdian 8 Tahun Satyalancana Jana Utama Satyalancana Ksatria Bhayangkara
Baris ke-7 Satyalancana Karya Bhakti Satyalancana Bhakti Pendidikan Satyalancana Bhakti Nusa
Baris ke-8 Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Seroja Satyalancana Wira Karya
Baris ke-9 Satyalancana Operasi Kepolisian Satyalancana Santi Dharma United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) Medal
Brevet
Brevet Selam Polri
Brevet Kavaleri Marinir
Pin Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Muhammad Sholeh (16 Januari 2015). "Jokowi keluarkan Keppres Pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman". Merdeka.com. Diakses tanggal 16 Januari 2015. 
  2. ^ Ikhwanul Khabibi (18 Februari 2015). "Diusulkan Jadi Kapolri, Badrodin Haiti Diharap Bisa Tegas dan Benahi Polri". Detik.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
  3. ^ Sabrina Asril (18 Februari 2015). "Batal Lantik Budi Gunawan, Jokowi Usulkan Badrodin Haiti Calon Kapolri". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
  4. ^ JAK (1 Agustus 2013). "Badrodin Haiti Jadi Kabaharkam". PortalKriminal.com. Diakses tanggal 1 Agustus 2013. 
  5. ^ Farouk Arnaz (27 Februari 2014). "Komjen Badrodin Haiti Jadi Wakapolri". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 27 Februari 2014. 
  6. ^ Ida Nurcahyani (16 Januari 2015). "Badrodin Haiti jadi Plt Kapolri". AntaraNews.com. Diakses tanggal 16 Januari 2015. 
  7. ^ Indah Mutiara Kami (17 Januari 2015). "Ini Profil Komjen Badrodin Haiti, Plt Kapolri yang Ditunjuk Jokowi". detikNews. Diakses tanggal 17 Januari 2015. 
  8. ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  9. ^ a b c d "HUT Bhayangkara ke-70, Kapolri Badrodin Haiti Dapat Empat Bintang dari TNI". Liputan6.com. 1 Juli 2016. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  10. ^ "Kapolri Badrodin Haiti Raih Bintang Bhayangkara Utama". Liputan6.com. 29 Juni 2015. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  11. ^ "Chief of the Indonesian National Police Conferred the Distinguished Service Order". Singapore Police Force (dalam bahasa Inggris). 16 Januari 2020. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  12. ^ "King confers 'Tun' title to Mohamed Hashim". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). 6 Juni 2022. Diakses tanggal 9 Juni 2022. 
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Sutarman
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
2015–2016
Diteruskan oleh:
Tito Karnavian
Didahului oleh:
Oegroseno
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
2014–2015
Diteruskan oleh:
Budi Gunawan
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri
2013–2014
Diteruskan oleh:
Putut Eko Bayu Seno
Didahului oleh:
Pratiknyo
Kapolda Jawa Timur
2010–2011
Diteruskan oleh:
Untung Suharsono Radjab
Didahului oleh:
Nanan Soekarna
Kapolda Sumatera Utara
2009–2010
Diteruskan oleh:
Oegroseno
Didahului oleh:
Oegroseno
Kapolda Sulawesi Tengah
2006–2008
Diteruskan oleh:
Suparni Parto
Didahului oleh:
Abdurachman
Kapolda Banten
2005
Diteruskan oleh:
Timur Pradopo