Lompat ke isi

Daerah Belait

Koordinat: 4°25′N 114°35′E / 4.417°N 114.583°E / 4.417; 114.583
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Distrik Belait
Daerah Belait (Melayu)
دأيره بلأيت (Jawi)
Searah jarum jam dari kiri atas: Seria, Labi, Liang, Kuala Belait
NegaraBrunei Darussalam
Kota administratifKuala Belait
Luas
 • Total2.727 km2 (1,053 sq mi)
Populasi
 (2016)[2]
 • Total69.062
 • Perkiraan 
(2020)[2]
74.800
 • Kepadatan25/km2 (66/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (BNT)
Kode pos
K
Kode area telepon3
Situs webwww.belait.gov.bn

Distrik Belait (bahasa Melayu: Daerah Belait; Jawi: دأيره بلأيت), atau hanya Belait (Melayu: [bəlait] ) adalah daerah atau distrik terbesar sekaligus paling barat di Brunei Darussalam. Distrik ini memiliki luas wilayah 2.727 kilometer persegi (1.053 mil persegi) dan jumlah penduduk 69.062 jiwa pada tahun 2016.[2] Kota administratifnya adalah Kuala Belait, yang terletak di muara Sungai Belait. Distrik ini umumnya dikaitkan dengan industri minyak dan gas negara tersebut, yang sebagian besar terkonsentrasi di dekat kota Seria.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Distrik Belait dinamai berdasarkan suku Belait, penduduk asli utama yang secara tradisional menetap di dekat muara Sungai Belait.[3]

Distrik ini berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan di utara, daerah Tutong di Brunei Darussalam di timur, dan negara bagian Sarawak di Malaysia di selatan dan barat.[4]

Distrik ini meliputi wilayah seluas 2.727 kilometer persegi (1.053 mil persegi),[1] yang merupakan sekitar setengah dari luas wilayah seluruh negara. Bentang alam distrik ini bervariasi dari rawa gambut dan hutan dataran rendah di dekat pantai hingga hutan hujan pegunungan di bagian pedalaman distrik. Hutan Rawa Belait telah diidentifikasi oleh BirdLife International sebagai Kawasan Burung Penting.

Sungai Belait mengalir melalui Belait dan merupakan sungai terpanjang di Brunei. Sungai Belait, bersama dengan anak-anak sungainya mengalirkan air ke distrik tersebut – distrik Belait secara kasar sesuai dengan daerah aliran Sungai Belait.[5]

Administrasi

[sunting | sunting sumber]
Mukim di Distrik Belait

Distrik ini dikelola oleh Pejabat Daerah Belait, sebuah departemen pemerintah di bawah Kementerian Dalam Negeri. Distrik ini dibagi menjadi 8 mukim, yaitu:[6]

Mukim Populasi (2021)[7] Penghulu (2024)[8]
Bukit Sawat 759 Haji Md. Salleh bin Haji Othman
Kuala Balai 16 Jabatan kosong
Kuala Belait 28,793 Haji Abdul Afiq bin Zainuddin
Labi 727 Muhammad Nurazri bin Haji Abdul Mustafah
Liang 16,813 Haji Mohamad Yamin bin Haji Abdul Ranni
Melilas 29 Mohammad bin Abdullah @ Lim Swee Ann
Seria 18,313 Haji Sadin bin Haji Ibrahim
Sukang 81 Mohammad bin Abdullah @ Lim Swee Ann

Kemudian dibagi lagi menjadi 83 Kampung (Desa).[9]

Peta Kampung (Desa) di distrik Belait, Brunei

Berdasarkan Konstitusi, distrik tersebut aan diwakili di Dewan Legislatif, badan legislatif negara bagian, oleh maksimal 3 anggota.[10] Pada tahun 2017, dua anggota telah ditunjuk untuk mewakili distrik tersebut di badan legislatif.[11]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Distrik Belait adalah distrik terpadat kedua di Brunei. Menurut pembaruan sensus 2016,[12] populasinya adalah 69.062 dan merupakan sekitar 16,6% dari total populasi negara tersebut. 52,2% adalah laki-laki dan 47,8% adalah perempuan. Susunan rasnya adalah sebagai berikut: 65,7% adalah Melayu, 10,3% adalah Tionghoa, dan 24% adalah mereka yang bukan ras yang disebutkan di atas. Dalam hal status kependudukan, 63,3% adalah warga negara, 18,9% adalah penduduk tetap dan 17,8% adalah penduduk sementara. Dalam hal agama yang dianut, 66,9% adalah Muslim, 11,6% adalah Kristen, 12,8% adalah Buddha, dan 8,8% menganut agama selain yang disebutkan di atas atau tidak beragama. Kelompok usia tersebut adalah sebagai berikut: 20,1% berusia 14 tahun ke bawah, 16,2% berusia 15 hingga 24 tahun, 57,1% berusia 25 hingga 64 tahun, dan 6,5% berusia 65 tahun ke atas. Populasi tersebut sebagian besar tinggal di perkotaan, dengan 79,4% tinggal di daerah perkotaan, sedangkan 20,6% tinggal di daerah pedesaan.

Sensus juga mencatat 13.513 rumah tangga yang tinggal di 13.130 rumah tangga di distrik tersebut.[12]

Pada tahun 2020, jumlah penduduk distrik ini diperkirakan meningkat menjadi 74.800 jiwa.[2]

Suku Belait secara tradisional merupakan penduduk asli yang dominan. Kelompok etnis asli lainnya termasuk suku Iban dan Penan. Suku Tionghoa merupakan minoritas etnis utama. Ada juga komunitas ekspatriat yang besar (Kaukasia, India, Filipina, Jawa) yang sebagian besar bekerja atau terkait dengan industri minyak dan gas.

Secara statistik, distrik ini memiliki kepadatan penduduk terendah karena wilayahnya yang luas. Populasinya sebagian besar ditemukan di daerah pesisir, di sekitar kota distrik Kuala Belait dan Seria. Sebagian besar wilayahnya tidak berpenduduk atau sangat jarang penduduknya.[12]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2019, terdapat 37 sekolah di Distrik Belait di bawah Kementerian Pendidikan, yang mana 24 sekolah negeri dan 13 sekolah swasta. Jumlah guru tercatat sebanyak 1.371, yang mana 67,8% mengajar di sekolah negeri dan 32,2% di sekolah swasta. Jumlah siswa tercatat sebanyak 13.514, yang mana 57% terdaftar di sekolah negeri dan 43% di sekolah swasta. Untuk pendidikan agama Islam formal yang berada di bawah Kementerian Agama, terdapat 19 sekolah agama (12% dari total sekolah di negara ini), yang mempekerjakan 214 guru dan mendaftarkan 4.847 siswa.[13]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2022, jaringan jalan di distrik ini terdiri dari 923,16 kilometer (573,63 mil), yang 90,8% diantaranya sudah beraspal.[13]

Distrik ini terhubung dengan jalan pintas Seria/Lumut ke jalan raya Muara-Tutong di sebelah timur dan Jembatan Rasau ke Sungai Tujoh dan Miri di sebelah barat. Jalan-jalan di dekat pantai, khususnya di daerah perkotaan Kuala Belait, Seria dan Sungai Liang sebagian besar sudah diaspal dan dalam kondisi baik. Jalan-jalan ke arah pedalaman – Labi, Melilas dan Sukang – sebagian sudah diaspal, tetapi dapat mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor selama musim hujan.

Kereta api

[sunting | sunting sumber]

Jepang membangun satu set rel kereta api kayu dari Badas ke pantai selama Perang Dunia Kedua. Rel ini tidak lagi digunakan dan sudah rusak.

Pelabuhan dan feri

[sunting | sunting sumber]

Pelabuhan Kuala Belait adalah salah satu dari tiga pelabuhan di Brunei.[14][15] Pelabuhan ini terletak di sungai Belait dan melayani kapal-kapal kecil.[16]

Layanan feri melintasi muara Sungai Belait yang menghubungkan Kuala Belait ke Kampung Sungai Teraban. (Layanan ini telah dihentikan sejak tahun 2005).[16]

Terdapat satu lapangan terbang Anduki, pinggiran kota Seria. Lapangan terbang ini terutama digunakan oleh Shell untuk mengangkut personel perusahaan ke rig dan anjungan lepas pantai.[17]

Desa-desa pedalaman Sukang dikunjungi oleh layanan medis terbang reguler.[17]

Tidak ada penerbangan komersil yang masuk dan keluar dari distrik tersebut.[17]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b (dalam bahasa Inggris) "Belait District" (PDF). hlm. 8. Diakses tanggal 2017-10-19. 
  2. ^ a b c d "Department of Economic Planning and Statistics - Population". www.deps.gov.bn. Diakses tanggal 28 June 2021. 
  3. ^ Mohd Yunos, Rozan (2013). SEMINAR UNITED NATIONS GROUP OF EXPERTS ON GEOGRAPHICAL NAMES ASIA, SOUTHEAST DIVISION (PDF). hlm. 8. 
  4. ^ Brunei Darussalam Street Directory : Quick & Easy Reference Maps., Brunei Press Sdn. Bhd., 2014, hlm. 86–87, ISBN 9789991732411, OCLC 932264901 
  5. ^ "Kuala Belait History, History of Kuala Belait, Kuala Belait City Information :: Traveltill.com". Traveltill. Diakses tanggal 2022-04-26. 
  6. ^ "Belait District" (PDF). hlm. 8–9. Diakses tanggal 2017-10-19. 
  7. ^ "Annex B" (PDF). DEPS.MoFE.gov.bn. Department of Economic Planning and Statistics, Ministry of Finance and Economy. October 2021. Diakses tanggal 23 January 2024. 
  8. ^ BUKU DIREKTORI TELEFON PENGHULU-PENGHULU MUKIM DAN KETUA-KETUA KAMPUNG NEGARA BRUNEI DARUSSALAM (PDF) (dalam bahasa Melayu). 4. Brunei: Bahagian Perancangan Daerah, Ministry of Home Affairs. April 2024. hlm. 19. 
  9. ^ "Brunei: Belait District (Mukims and Kampongs) - Population Statistics, Charts and Map". www.citypopulation.de. Diakses tanggal 2022-12-29. 
  10. ^ "CONSTITUTIONAL DOCUMENTS" (PDF). www.agc.gov.bn. hlm. 179. Diakses tanggal 27 October 2021. 
  11. ^ "Pelantikan keahlian Majlis Mesyuarat Negara baharu" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (62 #6) (dipublikasikan tanggal 14 January 2017). Jabatan Penerangan. 12 January 2017. hlm. 1,2. Diakses tanggal 27 October 2021. 
  12. ^ a b c "Population and Housing Census Update Final Report 2016" (PDF). www.deps.gov.bn. Department of Statistics. December 2018. Diakses tanggal 1 August 2021. 
  13. ^ a b BRUNEI DARUSSALAM STATISTICAL YEARBOOK 2022 (PDF). Department of Economic Planning and Statistics. 2022. ISBN 9789991772479. Diakses tanggal 11 January 2024. 
  14. ^ Page, Kogan (2003). Asia and Pacific Review 2003/04: The Economic and Business Report (dalam bahasa Inggris). Kogan Page Publishers. hlm. 222. ISBN 978-0-7494-4063-3. 
  15. ^ "Immigration - Statistic and Control Posts". www.immigration.gov.bn. Diakses tanggal 2022-05-25. 
  16. ^ a b Office, United States Naval Oceanographic. Sailing Directions for Soenda Strait and the Western and Northeast Coasts of Borneo and Offlying Islands (dalam bahasa Inggris). hlm. 220a. 
  17. ^ a b c Informasi bandar udara untuk WBAK di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.[sumber tepercaya?]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

4°25′N 114°35′E / 4.417°N 114.583°E / 4.417; 114.583